×

Bahaya Ketagihan Bermain Game Online Untuk Anak

Bagikan Artikel :

Pada usia yang masih muda anak-anak sering mengahbiskan waktunya dengan bermain, dunia anak-anak memang sering kali disebut dengan dunia bermain, dimana anak-anak sering menghabiskan waktunya dengan bermain, baik itu dengan keluarga, teman sebaya dan saudara.

Tapi cara bermain anak-anak sekarang jauh berbeda dengan anak-anak dulu, maksudnya sekarang anak-anak lebih menyukai bermain di dalam rumah yaitu bermain game online di komputer ataupun Hp. Jarang sekali anak-anak yang bermain di luar seperti bermain petak umpat, main bola, main kejar-kejaran dan yang lainnya, kebanyak dari mereka menyukai bermain game yang ada di handphone. Apalagi sekarang anak-anak baru masuk sekolah SD aja sudah banyak yang memiliki Hp, sangat berbeda jauh dengan anak-anak sebelum mereka. Teknologi saat ini memang sudah sangat canggih.

Bunda perlu tahu bahwa bermain game ini bisa membuat anak ketagihan. Contohnya saja anak bisa bermain game seharian tanpa sadar sudah berapa lama mereka main dan tidak peduli dengan hal lainnya yang ada disekitarnya. Keseukaan mereka pada game online tersebut akan membuat beberapa dampak buruk terjadi pada kehidupannya.

Menurut penelitian yang pernah dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics yang antara lain dilakukan di Seattle Children’s Research Institute (2011), Iowa State University (2010), dan Stanford University School of Medicine (2009), kebanyakan main game bisa mengganggu proses tumbuh kembang anak, antara lain berupa:

Timbul Masalah sosialisasi

Karena anak-anak yang suka bermain game online banyak menghabiskan waktu bermain dengan HP, nantinya anak akan merasa canggung dan kurang nyaman apabila datang kesempatan untuk bergaul dengan temannya. 

Masalah komunikasi

Saat anak Anda menghabiskan waktunya dengan bermain game online sehingga anak tidak bersosialisasi dengan temannya. Dan biasanya anak yang kurang bersosialisasi akan kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Kegiatan berkomunikasi bukan hanya sebatas berbicara dan mendengarkan kalimat yang terucap, tetapi juga membaca ekspresi lawan bicara.

Gangguan motorik

Tubuh yang tidak aktif bergerak akan mengurangi kesempatan anak untuk melatih kemampuan motorik yang dimilikinya. Sehingga berdampak anak akan terserang obesitas dan pertumbuhan tinggi badanya kurang maksimal. Kurangya bergerak karena terus bermain game juga bisa menimbulkan beberapa penyakit yang lebih serius.

Bisa memicu gangguan kesehatan

Menatap layar video game secara terus-menerus dalam waktu lama bisa membuat anak Anda mengalami beberapa gangguan kesehatan seperti sakit kepala, nyeri leher, gangguan tidur, serta gangguan penglihatan.

Perubahan sikap dan perilaku anak

Anak-anak yang seharian bermain game online bisa membahayakan kondisi psikologisnya, akan lebih parah lagi apabila game yang dimainkan mengandung unsur kekerasan.

Hal ini sangat dikhawatirkan karena anak akan menirukan apapun yang telah dilihatnya, sehingga ada beberapa anak yang bisa melakukan kekerasan pada temannya sendiri.

Menurut Dra. Mayke S. Tedjasaputra, M.Si., seorang play therapist, bahwa bermain game di handphone, laptop komputer atau gadget lainnya memang memberikan daya stimulus yang kuat bagi anak, karena adanya gerak dan suara.

Akan tetapi, terlalu lama bermain game bisa menimbulkan bahaya, dimana menyebabkan anak sering “terlalu” fokus pada layar saja, yang mengakibatkan tracking pada mata, yang akhirnya menurunkan kemampuan anak dalam membaca.

Itulah dampak bahaya apabila anak ketagihan game online, Bunda harus bisa membatasi anak dalam bermain game karena hal itu bisa membahayakan anak itu sendiri. Alangkah baiknya anak bisa bermain bersama dengan teman-teman dilingkungannya di luar rumah, sehingga anak bisa tetap bermain tanpa adanya dampak buruk yang timbul bagi kesehatan. Selain itu bermain dengan banyak orang akan lebih membuat rasa sosialisasi anak lebih bagus.

Related Posts :

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : May 13, 2017

    Pertanyaan Pengunjung :

    apakah berhububgan badan saat haid aman?

  • Oleh : Kelvin Wijayanti
  • 3 tahun, 9 bulan yang lalu

    saya berhubungan badan saat hari ke-4 menstruasi dan tidak menggunakan kondom. apakah aman” saja? apa yg harus saya lakukan untuk mencegah penyakit? terimakasih

  • Oleh : Kelvin Wijayanti
  • Program Hamil

  • Oleh : Fajar
  • 7 tahun, 10 bulan yang lalu

    Saya sudah menikah kira kira 5 bulanan. Saat ini saya sedang melakukan program hamil. Saya dan suami berharap segera memiliki keturunan. Namun sayang, suami saya merupakan perokok aktif dan sangat susah untuk berhenti merokok. Yang saya mau tanyakan apakah program hamil saya akan terjadi meski sang suami merupakan perokok aktif?

    Tentang terlambat haid

  • Oleh : Marya ulfa Marya ulfa
  • 1 tahun, 8 bulan yang lalu

    Saya pasang KB di bulan 22 November habis nya 14 februari.
    Dari November smpai akhir Januari haid terus ngak berhenti selama itu. Dan smpai sekarang ngak ada pasang KB lagi,tapi haid ngak keluar2

  • Oleh : Marya ulfa Marya ulfa
  • Seputar alat kelamin perempuan

  • Oleh : Nur Aulia
  • 4 tahun, 4 bulan yang lalu

    Assalamualaikum….
    nama saya:nurbella
    jadi saya mau tanya bulan lalu waktu puasa saya kebetulan mengeluarkan kayak darah itu apa keputihan warna coklat/itu mestruasi tapi keluarnya hanya sehari dan kali ini saya juga mengeluarkan kayak darah gitu itu apa ya bu bidan kalau sekarang kayak darahnya itu banyak itu pa menstruasi mohon dijawab yabu bidann
    [Terimakasih.wassalamualaikum wr.wb]

    Tekanan mental

  • Oleh : Faldi pratama Faldi pratana
  • 4 tahun yang lalu

    Apakah orang yg terkena tekanan mental orang tua dan keluarga bisa bahagia?

  • Oleh : Faldi pratama Faldi pratana
  • Tanya Bidan