×

Batuk Berdarah Pada Anak Dan Ramuan Tradisional Untuk Mengatasinya

Bagikan Artikel :

Saat anak mengalami batuk yang disertai darah akan membuat orang tua cemas dan khwatir. Orang tua langsung menduga-duga adanya suatu keadaan yang serius atau berbahaya yang terjadi pada anaknya. Batuk darah adalah keluarnya darah atau lendir bercampur darah pada saat batuk.

Related Posts :

    Batuk dengan dahak berdarah bisa menjadi tanda serius atau berbahaya, namun adakalanya itu hanya gejala ringan yang tak perlu dikhawatirkan.  Tapi tetap harus mejadi kewaspadaan Anda sebagai orang tua.

    Saat batuk berdarah, gejala yang pertma muncul ialah berupa rasa gatal pada tenggorokan dan juga terasa ingin batuk. Ketika batuk itulah dahak bersamaan dengan darah akan keluar, darah yang keluar biasanya berbuih dengan warna merah terang.

    Yang harus Anda waspadai jika anak sudah mengalami gejala seperti dibawah ini:

    • Saat batuk, keluar lendir atau dahak yang disertai degan darah yang berwarna merah segar.
    • Muka menjadi pucat.
    • Malam hari akan muncul banyak keringat dingin.
    • Nafsu makan menjadi berkurang.
    • Sesak nafas atau nafas menjadi berat.

    Apa penyebab batuk beradar ini?

    Perlu Anda ketahui behwa ada begitu banyak yang menjadi penyebab munculnya batuk berdarah pada anak diantaranya infeksi yang terjadi disaluran pernafasan, tumor yang melekat pada paru-paru, bronkitis, penyakit kardiovaskular, radang paru-paru, kanker paru-paru, iritasi pada tenggorokan dan kelainan hematologi.

    Semua kondisi diatas adalah penyebab dari terjadinya batuk berdarah pada anak. Untuk itu sebelum batuk berdarah pada anak menjadi semakin parah Anda harus segera melakukan pengobatan untuk anak Anda. 

    Untuk mengatasi penyebab batuk berdarah yang disebabkan oleh iritasi dan infeksi, Anda bisa mengobatinya menggunakan ramuan alami tradisional yang terbuat dari bahan alami.

    Kunir dan kencur. Kunir dan kencur selama ini dikenal sebagai obat keluarga atau toga yang bisa bermanfaat untuk meredakan batuk berdarah. Caranya adalah dengan membersihkan kunir dan juga kencur. Kupas kulitnya. Haluskan kunir dan kencur tersebut secara bersamaan. Rebus kunir dan kencur yang telah dihaluskan tadi menggunakan air yang mendidih. Bisa ditambahkan menggunakan gula jawa. Minum saat pagi dan juga sore hari.

    Ramuan kedua yang bisa mengatasi batuk berdarah ialah dengan menggunakan kayu manis. Kayu manis bermanfaat untuk penyembuhan batuk berdarah pada anak. Cara membuatnya ialah dengan merebus kayu manis tersebut sampai mendidih, setelah itu campurkan dengan gula dan madu. Saring dan kemudia Anda bisa langsung memberikan air rebusan kayu manis tersebut pada anak. Diminum secara teratur agar batuk berdarah pada anak segera membaik.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : June 9, 2017

    Pertanyaan Pengunjung :

    Nyeri saat buang ari kecil

  • Oleh : Iszmy Mukhayarin
  • 6 tahun, 1 bulan yang lalu

    Selamat pagi bu saya mau bertanya akhir-akhir ini saya sering mengalami sakit saat buang air kecil seperti tersendat-sendat kira2 itu penyakit apa ya bu? mohon penjelasannya trims

    Kehamilan

  • Oleh : Siti Amelia
  • 5 bulan, 2 minggu yang lalu

    Maaf menggangung buk bidan kenapa saya tespek 11 hari setelah hasil positif dan tanda hamil sudah muncul kecuali bercak dara muncul ? haid lewat 5 hari? Dan kenapa belum 6-7 bulan sudah keluar strech mark putih?

  • Oleh : Siti Amelia
  • Pantangan ibu hamil

  • Oleh : FR
  • 5 tahun, 5 bulan yang lalu

    Bolehkah ibu hamil usia 40 minggu banyak makan buah nanas ?

    Infertilitas sekunder

  • Oleh : Aisyah Putri Setiawan
  • 5 tahun yang lalu

    Hallo bu bidan.. usia saya 35 thn dan sudah memiliki anak berusia 10 tahun yang lahir di tahun 2006, pada tahun 2008 saya hamil kembali tapi janin tidak berkembang dan harus kuret. Setelah kuret saya langsung pakai KB spiral selma 6 tahun. Dan sudah 2 tahun berjalan saya sudah lepas KB nya. Pertanyaan saya bu bidan, apakah saya termasuk kategori infertilitas sekunder karna sampai saat ini kehamilan belum terjadi kembali bu bidan. Terima kasih

    Benjolan di vagina

  • Oleh : Ahmad Hilmi
  • 2 tahun, 9 bulan yang lalu

    Istri saya pernah oprasi karena si sekitar vagina ada benjolan.tapi gk lama kemudian benjolan tersebut ada lagi,jika datang bulan terasa nyeri,mohon solusinya …

  • Oleh : Ahmad Hilmi
  • Tanya Bidan