
Kuku yang berwarna memang terlihat cantik dan menarik. Sehingga banyak wanita yang mewarnai kukunya dengan wara kesukaanya menggunakan cat kuku atau kuteks. Tidak jarang anak-anak pun melakukan hal demikian. Lalu apakah aman jika anak-anak menggunakan kuteks? Perlu diketahui bahwa anak punya kebiasaan mengemut tangan. Bila ia mengemut tangan yang terdapat kuteks tadi zat berbahaya apa saja yang masuk ke pencernaan anak.
Zat Berbahaya Apa Yang Ada Pada Kuteks?
- Pada kuteks terdapat zat kimia bernama Dibutyl phthalate. Dibutyl phthalate adalah dikenal sebagai “racun reproduksi” karena telah dikaitkan dengan cacat lahir dan masalah perkembangan dalam tes laboratorium hewan. Penggunaan dibutyl phthalate dalam kosmetik telah dilarang di Eropa sejak tahun 2003 dan beberapa perusahaan.
- Terdapat juga zat bernama toluenea. Toluene adalah bahan kimia yang juga digunakan dalam pengencer cat, pewangi buatan, larutan pembersih, dan produk rumah tangga lainnya. Paparan toluena yang berkepanjangan dan berulang (termasuk di tempat kerja atau secara sengaja menghirupnya secara sengaja) telah terbukti menyebabkan masalah sistem saraf dan masalah pernapasan bagian atas.
- Selain itu formaldehida atau formalin digunakan dalam berbagai macam produk bangunan dan digunakan sebagai pengeras untuk memastikan bahwa kuteks tidak pecah. Paparan jangka panjang dapat menyebabkan masalah pernapasan dan dapat meningkatkan risiko kanker jenis tertentu.
- Yang lebih membahayakan ada Formaldehida Resin. Pengeras dan pengering kuku dalam kuteks ini diketahui dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker.
- Yang terakhir ada zat kimia Camphor. Selain bisa membuat kuku berubah warna menjadi kuning, paparan camphor yang terlalu sering juga bisa mempengaruhi sistem syaraf.
Alternatif Kutek Yang Aman Unuk Si Kecil
Untungnya, saat ini sudah banyak produk kuteks alternatif yang bebas bahan kimia berbahaya dan aman untuk digunakan oleh balita maupun ibu hamil, seperti Piggy Paint, Kid Licks, atau Keeki. Pilihkan produk kuteks tersebut berbahan dasar air lain yang tidak beracun dan tidak berbau, sehingga aman bila tertelan. Yang tidak kalah penting, jenis kuteks untuk balita ini juga mudah dibersihkan bila tumpah.
Agar Si kecil Tidak Menggunakan Kuteks Lagi
- Beri penjelasan bahwa kuteks tidak aman untuk kesehatan. Dan bahkan akan mengundang beberapa penyakit.
- Jika si kecil tetap ingin menggunakan kutek maka pakaikan kuteks pada jari yang lebih sulit dijangkau dan dimainkan. Atau bunda bisa memasangkan di jari kaki.
- gunakan produk yang aman dan bebas kimia.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.