×

Dampak Kekurangan Zat Besi Pada Anak

Bagikan Artikel :

Dampak Kekurangan Zat Besi Pada Anak

Selain pada orang dewasa, anemia defisiensi zat besi juga bisa dialami oleh anak-anak. Sehingga anakpun perlu asupan zat besi yang cukup agar terhindar dari anemia. Dampak defisiensi zat besi pada anak akan mempengaruhi kesehatan dan tumbuh kehmbangnya. Lalu apa saja nih sumber zat besi pada makanan dan apa manfaat zat besi pada anak? Yuk simak di bawah ini!

Manfaat Zat Besi Untuk Anak

Zat besi merupakan bagian penting dari hemoglobin, sebuah senyawa pada sel darah merah. Sebagai bagian dari hemoglobin, manfaat utama zat besi adalah mengantarkan oksigen dari paru-paru untuk digunakan oleh bagian-bagian dalam tubuh anak. Tanpa zat besi, hemoglobin tidak cukup kuat untuk mengangkut oksigen supaya dapat digunakan organ tubuh lainnya.

Selain itu, zat besi juga terlibat dalam pembuatan hemoglobin. Dengan kata lain, kadar zat besi yang sedikit di dalam tubuh anak dapat membuat tubuh hanya memiliki sel darah merah yang sedikit.

Related Posts :

    Kebutuhan Zat Besi Harian Si Kecil Menurut KEMENKES RI 0 Bulan-6 Tahun

    1. 0-5 bulan: 0,3 mg
    2. 6-11 bulan: 11 mg
    3. 1-3 tahun: 7 mg
    4. 4-6 tahun: 10 mg

    Dampak Jika Asupan Zat Besi Pada Anak Kurang

    1. Kenaikan berat badan yang tidak sesuai harapan
    2. Kulit pucat
    3. Selera makan yang buruk
    4. Mudah marah
    5. Cenderung tidak aktif secara fisik
    6. Pertumbuhan lebih lambat
    7. Kurangnya zat besi juga memengaruhi si Kecil yang sudah sekolah dengan tanda-tanda meliputi:
    8. Konsentrasi yang buruk
    9. Rentang perhatian yang singkat (attention span)
    10. Performa belajar yang tidak ideal

    Seorang Anak Dapat Kekurangan Zat Besi Jika

    1. Tidak mengonsumsi makanan kaya zat besi
    2. Pertumbuhan anak yang cepat tidak diikuti dengan penambahan konsumsi makanan mengandung zat besi
    3. Perdarahan akibat masalah saluran pencernaan
    4. Anemia akibat kekurangan zat besi harus dicegah karena akan menghambat tumbuh kembang anak.

    Makanan kaya zat besi untuk anak

    1. Daging sapi
    2. Daging ayam
    3. Hati ayam
    4. Aneka ikan dan makanan laut, seperti udang
    5. Telur
    6. Buncis dan kacang polong
    7. Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, brokoli, kubis, kacang hijau
    8. Alpukat

    Bunda juga harus memperhatikan asupan vitamin C si Kecil karena vitamin tersebut membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik. Jeruk dan stroberi dapat menjadi pilihan buah-buahan kaya vitamin C. Untuk sayuran, tomat, brokoli, dan paprika merah merupakan sumber yang baik untuk anak.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : November 20, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    siklus haid

  • Oleh : liya
  • 6 tahun, 1 bulan yang lalu

    bu bidan, yang ingin aku tanyakan adalah ketika pms sudah datang namun haid tidak kunjung tiba, apakah itu tidak apa2 ? semenjak menikah, siklus haid saya jadi kacau padahal sebelum menikah siklus haid saya 30 hari

    Terlambat Haid 2 Bulan

  • Oleh : Een Kumala
  • 3 tahun, 10 bulan yang lalu

    Selamat Malam..
    Saya mau konsultasi ke bu bidan.
    saya sudah tidak haid 2 bulan lebih 2 hari.
    itu karna apa ya bu?

    saya single.
    saya takuf kalau ada sesuatu ditubuh saya.
    siklus menstruasi saya berubah” kadang sesuai kadang lebih dari 35 hari.

    saya biasa nya konsumsi Sangobion Femine untuk melancarkan haid..

    apakah bisa dibantu bu?

  • Oleh : Een Kumala
  • Ejakulasi terlalu cepat

  • Oleh : Aldi Ferdian
  • 5 tahun, 2 bulan yang lalu

    Bu, aku mau tanya. Umur saya 22 tahun. Bu, saya merasa kalau saya mengalami ejakulasi dini. Saya merasa kalau saya mengalami ini karena sering melakukan onani. Ingin rasanya berhenti, tapi sangat sulit.

    Baru onani sebentar, saya sudah ejakulasi dengan cepat. Yang saya khawatirkan, bila nanti saya menikah, saya takut tidak bisa melakukan hubungan seks yang lama dengan pasangan saya. Dan juga setelah saya melakukan onani, saya merasa sangat lemas sekali. Seperti ingin pingsan.

    Apakah menurut ibu, saya mengalami gangguan yang parah?

    Kehamilan

  • Oleh : Pipit Winartii
  • 5 tahun, 11 bulan yang lalu

    Selamat Siang Dok,

    Istri saya seblumnya mempunyai siklus menstrusai 28 hari
    namun ini sudah lewat dari 28 hari apakah istri saya hamil

    salam,

    Sakit di vagina

  • Oleh : Zuratul Aini
  • 3 tahun, 2 bulan yang lalu

    Assalamualaikum dok, saya mau nanya
    Saya sering merasa sakit di vagina bagian kiri terutama pas melihat atau mendengar hal yang berbau porno
    Dan tekadang juga membengkak
    Kenapa ya dok

  • Oleh : Zuratul Aini
  • Tanya Bidan