×

Jangan Buru-buru Di Uap Saat Si Kecil Batuk Pilek

Bagikan Artikel :

Jangan Buru-buru Di Uap Saat Si Kecil Batuk Pilek

Batuk dan pilek pada bayi dan balita memang membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh. kebanyakan orangtua buru-buru meminta nebulizer atau terapi uap pada dokter. Padahal, terapi ini pada anak dan bayi yang menderita batuk dan pilek, tidaklah banyak memberi manfaat.

Terapi uap pada dasarnya digunakan untuk melebarkan saluran nafas yang tadinya sempit. Tapi tidak selamanya batuk mengalami penyempitan saluran nafas. Jika  batuk tidak ada penyempitan saluran nafas  maka nebulizer tidak berguna

Related Posts :

     Lalu kenapa banyak orang tua yang merasa anaknya lebih baik setelah di nebulizer?

    Biasanya orangtua merasa buah hatinya lebih baik setelah mendapatkan terapi nebulizer. Itu yang ada nanti hanya sensasi sugesti, merasa mendingan setelah diuap. Nebulizer diberikan pada anak penderita asma, agar terasa lebih lega. Terapi uap ini diberikan saat asma sedang kambuh. Kalau tidak serangan, biasanya dibawakan inhalasi yang dibawa kemana-mana, namanya nasal spray.  Biasanya akan dibawakan itu untuk melegakan

    Walaupun kerap diberikan pada penderita asma, namun terapi uap ini bukanlah untuk pemakaian rutin. Untuk itu sebelum memutuskan untuk nebulizer, dokter akan melakukan observasi terlebih dahulu. Indikasi boleh diuap itu sebenarnya hanya untuk kasus asma.

    Efek Samping Nebulizer

    Terlalu sering menjalani terapi uap rupanya dapat menimbulkan efek samping yakni kontraksi pada pembuluh darah dan penyempitan pada pembuluh darah di bagian tubuh yang lain seperti di mata atau organ jantung. Jadi menyebabkan jantung berdebar kencang, gelish, dan juga tekanan pada bola mata meningkat.

    Kandungan obat yang ada pada nebulizer seperti ipratropium bromide merupakan golongan antikolinergik. Obat ini memang melegakan saluran nafas, tapi mempersempit organ yang lain. Funggsinya meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan bisa menyebabkan sakit pada kepala. Mengatasi lendir Batuk dan pilek yang disertai lendir pada bayi dan balita memang kerap membuat orangtua cemas.

    Pasalnya, si kecil tentu belum bisa mengeluarkan dahak atau lendir dengan sendirinya. Orangtua bisa memberikan obat yang mengandung mukolitik untuk anak yang bisa mengencerkan dahak. Selain itu, bisa juga dengan  obat cuci hidung berupa semprot maupun tetes. Fungsinya selain mengencerkan lendirnya dia juga akan membersihkan lender pada hidung.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : October 23, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Bayi Berkeringat Saat Udara Dingin

  • Oleh : erin dianawati
  • 6 tahun yang lalu

    Halo Bu Bidan,
    Saya ingin bertanya, anak saya usia 8 bulan ketika tidur malam hari sering berkeringat padahal udaranya dingin. Apa ada masalah dengan anak saya saya ? Terimakasih sebelumnya

    Terlambat haid tespek negatif

  • Oleh : Novi Yanti
  • 1 tahun, 6 bulan yang lalu

    Bu bidan, saya 2 bulan yang lalu mengalami keguguran, bulan januari tgl 22 saya haid pertama, di bulan februari sampai sekarang saya belum haid juga, kemungkinan sudah telat kurleb 18 hari. Tapi saat saya tespek hasilnya negatif, yang saya rasakan payudara nyeri dan sakit pinggang.

  • Oleh : Novi Yanti
  • Pil kb

  • Oleh : Putri Lulu
  • 2 tahun, 12 bulan yang lalu

    Apakah pil kb bisa memancing kehamilan ?

  • Oleh : Putri Lulu
  • Nyeri Setelah Buang Air Kecil

  • Oleh : Bang Andre
  • 7 tahun, 11 bulan yang lalu

    Di usia saya yang baru menginjak 19 tahun, saya sering kali merasakan perih setelah buang air kecil, padahal saya belum menikah. Apakah hal ini berbahaya bagi kesehatan saya? Dan apa biasanya yang menyebabkan rasa perih itu sering muncul setelah buang air kecil ini?

  • Oleh : Bang Andre
  • Keputihan

  • Oleh : Nunu Nt
  • 3 tahun, 8 bulan yang lalu

    Maaf saya mau menanyakn setiap selesai haid 10 hari saya mengalami keputihan awal nya bening terus lama kelmaan menjadi bercampur bercak coklat, selanjut nya keluar full coklat yng berbekas di celan Dalam, apakh berbahay bu bidan saya sngt khawatir dan tidak berasa sakit atau pun gatal ssaat keluar

  • Oleh : Nunu Nt
  • Tanya Bidan