×

Kebutuhan Kalori Anak Yang Perlu Orang Tua Ketahui

Bagikan Artikel :

Kebutuhan Kalori Anak Yang Perlu Orang Tua Ketahui

Setiap tubuh membutuhkan asupan kalori termasuk anak-anak. Banyak orang memperhatikan asupan kalori untuk menurunkan berat badan. Sebagian besar anak tidak perlu melakukan ini, tetapi semua anak dapat memperoleh manfaat dari makan makanan sehat dan seimbang yang mencakup jumlah kalori yang tepat, tidak terlalu banyak, tidak terlalu sedikit. Asupan kalori ini ada takaran normalnya, Lalu berapa banyak kebutuhan kalori anak yang harus dipenuhi setiap hari?

Sebagai orangtua, kita perlu cermat menghitung kebutuhan kalori harian anak dari setiap makanan dan minumannya. Apabila asupan kalori anak kurang maka akan beresiko pada gangguan tumbuh kembang, stunting, hingga resiko penyakit dan apabila asupan kalori yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak.

Kebutuhan kalori setiap anak berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik anak. Semakin dewasa usianya, terutama di usia menjelang puber, anak butuh lebih banyak kalori untuk mempersiapkan tubuhnya terhadap berbagai perubahan menuju kedewasaan. Semakin aktif anak, semakin banyak pula asupan kalori yang ia butuhkan sebagai suplai energi selama beraktivitas.

Berapa Banyak Kebutuhan Kalori Anak Dalam Sehari?

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang telah ditetapkan oleh Kemenkes RI lewat Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2013, inilah jumlah kebutuhan kalori anak setiap hari:

  1. Usia 0-6 bulan: 550 Kkal per hari
  2. Usia 7-11 bulan: 725 Kkal per hari
  3. Usia 1-3 tahun: 1125 Kkal per hari Usia
  4. 4-6 tahun: 1600 Kkal per hari Usia
  5. 7-9 tahun: 1850 Kkal per hari
  6. Di atas usia 10 tahun,

Sumber Kalori Yang Baik Untuk Pertumbuhan Anak

Hampir setiap makanan dan minuman mengandung kalori. Pada dasarnya, kalori adalah hasil gabungan antara karbohidrat, protein, dan lemak yang kemudian diproses tubuh menjadi energi. Untuk mengetahui berapa banyak kalori yang terkandung dalam makanan, kita dapat membaca label informasi nilai gizi pada kemasan makanan

Related Posts :

    Pada label tersebut tercantum semua informasi yang dibutuhkan, termasuk jumlah karbohidrat, protein, dan lemaknya. Meski begitu, kita tetap harus bijak memilih mana sumber kalori yang baik untuk tumbuh kembang anak.

    Kita juga perlu membatasi porsi asupannya tiap hari. Pasalnya, kalori yang menumpuk terlalu banyak dalam tubuh akan diubah menjadi timbunan lemak jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik untuk membakarnya. Lemak inilah yang menjadi asal muasal penyebab kegemukan atau obesitas pada anak.

    Maka itu, pilihlah makanan sumber karbohidrat, protein, dan lemak yang baik untuk pertumbuhan anak, seperti: Sumber karbohidrat: kentang, pasta, nasi, roti gandum Susu dan produk susu yang rendah lemak Sumber protein: daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan Buah dan sayur yang kaya akan serat Pastikan bahwa si kecil tidak terlalu banyak makan makanan manis atau berlemak, seperti permen, kue, makanan cepat saji, atau minuman bersoda. Makanan-makanan tersebut mengandung tinggi kalori, namun rendah kandungan gizinya

    Meski demikian, kalori bukanlah satu-satunya nutrisi yang perlu dipenuhi jika ingin si kecil tetap sehat. Pastikan bahwa menu makanan anak mengandung gizi seimbang yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Selain itu, ajak si kecil berolahraga sambil bermain untuk membakar kelebihan kalori dalam tubuhnya. Semakin banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh, intensitas aktivitas fisik juga harus ditingkatkan untuk mencegah kalori tertimbun menjadi lemak.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : June 23, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Konsultasi KB

  • Oleh : Desty Ulfa sonya
  • 4 tahun, 5 bulan yang lalu

    Assalamualaikum wr WB,, selamat malam Bu bidan, saya Desty pngn konsultasi tentang haid, selama setahun 9 bulan saya ga pernah haid dan saya memakai KB implan, tp akhir bulan Juli kmren saya udh haid dan haidnya banyak sampe saya berobat mnta obt pnyetop darah tp dpt dua hari udh brhenti haidnya stelah itu haid kembali sampe sminggu, trus mnerus sperti itu Bu jd brhenti haid itu cma sehari dua hari stelah itu haid kembali, apakah itu bahaya apa ngga Bu ,mohon jwbnnya

  • Oleh : Desty Ulfa sonya
  • Pipis bersamaan dengan darah

  • Oleh : Cell Acel
  • 1 tahun, 6 bulan yang lalu

    Assalamualaikum Bu bidan,kenapa ya saya pipis nyeri bersamaan dengan darah?,apa penyebabnya 10 jam yg lalu baru berhubungan intim dengan suami,jam 11 siang,dan kejadian pipis bercampur darah Jan 15.30 kenapa ya Bu?

  • Oleh : Cell Acel
  • Anak tertelan mainan

  • Oleh : Shinta Nurbaetin
  • 1 tahun, 6 bulan yang lalu

    Hai dok anak saya umur 5thn tidak sengaja menelan mainan, gimana cara saya mengatasi nya yah. Tapi sejauh ini tidak ada gejala sakit di tenggorokan makan minum pun tetep lancar, terimakasih

  • Oleh : Shinta Nurbaetin
  • Tips cara menjemur bayi yang benar

  • Oleh : reinaldo9976
  • 7 tahun, 10 bulan yang lalu

    Selamat pagi bu bidan saya destian saya saat ini mempunyai bayi yang berumur 1 bulan setengah, katanya sinar matahari memiliki manfaat yang baik ya bagi bayi. Namun ada juga yang mengatakan saat bayi di jemur jangan langsung terkena sinar matahari. Yang sanya mau tanyakan bagaimana cara menjemur bayi yang benar ya mohon jawabannya

    Benjolan di belkaang telinga pada bayi 9bulan

  • Oleh : Wiska Enggal
  • 3 tahun, 9 bulan yang lalu

    Bu bidan saya mau bertanya, anak saya sekitar seminggu yg lalu kuping nya terkena dompo, sekarg udh sembuh tp mash ada bintik2 nya sedikit, terus sekarang muncul benjolan di belakang telinga nya di pegang benjolan nya seperti ada dua. Kira kira bahaya gk ya bu dan bisa ditangani dengan apa dan di beri obat apa?
    Terimakash.

  • Oleh : Wiska Enggal
  • Tanya Bidan