×

Mengapa Baby Walker Tidak Boleh Digunakan ?

Bagikan Artikel :

Mengapa Baby Walker Tidak Boleh Digunakan ?

Baby walker adalah kursi yang diberi roda di keempat kakinya yang dianggap membantu mengajarkan anak berjalan. Bahkan sebagian besar orang tua mengklaim bahwa baby walker dianggap sebagai salah satu benda yang wajib dimiliki anak usia 6-18 bulan. Padahal baby walker ini berbahaya dan justru menghambat anak dalam melakukan langkah pertamanya.

Bahaya Penggunaan Baby Walker

Baby walker terdiri dari kerangka keras beroda. Bayi dipegang dalam sling dengan meja mainan di depannya. Sehingga menjadikan bayi lebih tinggi, yang memungkinkan bayi mencapai barang-barang yang letaknya tinggi. Selain itu bayi bergerak dengan mendorong dari jari kaki membuat bayi lebih mudah bergerak sepanjang ruangan dan dapat meraih benda-benda yang berbahaya, seperti, air panas, pisau di atas meja atau kabel listrik di dinding atau bahkan jatuh dari tangga yang akan menyebabkan cedera. Oleh karena itu penggunaan baby walker akan meningkatkan resiko terjadinya luka kepala/otak, patah tulang, luka bakar dll.

Penyebab Luka Saat Menggunakan Baby Walker

1. Baby walker jatuh turun tangga

2. Baby walker terjungkil pada permukaan yang tidak rata

3. Bayi bisa mencapai benda-benda berbahaya

Baby Walker Tidak Membantu Anak Lebih Cepat Berjalan

Baby walker tidak membantu bayi untuk berjalan lebih cepat. Justru bayi yang hanya belajar berjalan dengan bantuan tangan orangtua lebih cepat berjalan daripada bayi yang memakai baby walker. Baby Walker mengurangi keinginan anak untuk berjalan atau malas, karena adanya alternatif yang lebih mudah, yaitu berkelana dengan baby walker tersebut. Baby Walker juga menguatkan otot yang salah. Kedua tungkai bawah memang diperkuat, tetapi tungkai atas (paha) dan pinggul tetap tidak terlatih. Padahal tungkai atas dan pinggul sangat penting untuk berjalan. Jadi pemakaian Baby Walker tidak bermanfaat untuk melatih anak berjalan.

Selain itu baby walker juga mengakibatkan bayi tidak dapat melihat kaki dan anak kakinya. Bayi tidak mempelajari cara untuk mengimbangkan tubuh. Bayi-bayi itu sering berdiri dengan ujung jari kaki, yang mungkin mengakibatkan otot yang tegang dan mengajar bayi untuk berjalan pada ujung jari kaki.

Manfaat Belajar Berdiri Dan Berjalan Tanpa Baby Walker

1. Bayi belajar duduk dan belajar bergerak antara duduk dan merangkak.

2. Bayi dapat menjelajah lingkungannya dengan aman.

3. Bayi belajar bergerak dari duduk ke melutut pada kotak mainan atau kursi.

4. Dari melutut, bayi belajar menarik diri untuk berdiri.

5. Berdiri di kursi atau meja menguatkan otot yang diperlukan untuk berjalan.

6. Bayi mempelajari keseimbangan dengan jatuh dan berdiri kembali

7. Bayi dapat melihat kakinya. Hal ini penting untuk penglihatan dalam belajar bergerak.

Bermain Di Lantai Jauh Lebih Aman Di Banding Baby Walker

Bermain di lantai jauh lebih aman daripada duduk dalam baby walker. Biarkan bayi Anda bermain di lantai lebih lama sampai ia menikmati bermain dengan berbaring pada perut. Membebaskan anak bergerak di lantai atau karpet juga bisa membantu tangan dan lutut dalam posisi merangkak atau pra-merangkak. Ini penting untuk membuat tubuh anak jadi lebih kuat beban berat melalui panggul dan bahu

Risiko dan bahaya pakai baby walker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan baby walker tidak membantu proses belajar berjalan. Bayi cenderung menggunakan jari-jari kaki mereka ketika berada di walker. Cara berjalan jinjit atau pakai jari inilah yang akan mengencangkan otot kaki mereka dan mengganggu perkembangan berjalan secara normal. Bila orangtua memaksakan anak menggunakan baby walker, hal ini bisa bikin cedera bahkan risiko cacat pada kaki bayi.

About : Citra Dewi Amd. Keb

Citra Dewi Amd. Keb

Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : January 16, 2019

    Pertanyaan Pengunjung :

    Hamil

  • Oleh : Obey Hungkul
  • 6 tahun, 7 bulan yang lalu

    Selamat siang dok saya mau bertanya, saya telat haid 4hari tapi setelah di test pack hasilnya negatif dok, apa ada kemungkinan untuk saya hamil ? Atau bagaimana ya dok. Terimakasih

    Lidah bayi

  • Oleh : Imaqu Tamengsada
  • 1 tahun yang lalu

    Selamat siang, saya mau tanya, anak saya usia 3 bulan, sudah 3 hari ini lidahnya muncul putih2 yang menyebar sampai mulut atas dan bawah, kadang ia rewel waktu minum susu tapi kadang juga tidak. Anak saya full ASI tapi kemarin dan kemarin lusa anak saya minum sufor soya untuk menyambung ASI saat saya bekerja. Selain itu, anak saya juga sering menghisap kedua tangannya. Apakah sufor dan tangan itu penyebabnya? Dan bagaimana cara mengatasinya ya? Terima kasih🙏🏻

  • Oleh : Imaqu Tamengsada
  • Kehamilan

  • Oleh : dimas syahputra
  • 4 tahun, 8 bulan yang lalu

    Saya ingin bertanya apakah penis dimasukan ke dalam vagina hanya 1x(masuk langsung keluar)bisa menyebabkan kehamilan?

    Menghitung usia kehamilan

  • Oleh : Irfan L
  • 3 tahun, 7 bulan yang lalu

    Selamat malam dok. Istri saya haid terakhir tgl 2 januari. Kami berhubungan tgl 3 februari. Dalam rentang waktu itu istri saya blum haid. Dia skrng tengah hamil brp usia kehamilanya dok.?
    Usia janinya brp dok.? Terima kasih

  • Oleh : Irfan L
  • masalah payudara

  • Oleh : s
  • 2 tahun, 5 bulan yang lalu

    payudara saya kalo ditekan terasa sakit dan keras dan ada benjolan tapi tidak berpindah itu kenapa ya dok saya takut umur saya masih 15 tahun sering banget sakit dan sekarang makin sakit dok dada saya juga akhir akhir ini sesak. Terimakasih dok

  • Oleh : s
  • Tanya Bidan