×

Pentingnya Menanamkan Sifat Asertif Sejak Dini Pada Anak

Bagikan Artikel :

Pentingnya Menanamkan Sifat Asertif Sejak Dini Pada Anak

Apabila anak sering menolak setiap disuruh-suruh bukan berarti tidak sopan dan galak ya Bun. Melainkan anak sudah mampu berkomnuikasi secara asertif. Hah? Apa itu asertif? Asertif adalah ketika anak mampu mengatakan “tidak”, menolak dengan tegas, berkomunikasi dengan jelas, namun tetap memelihara hubungan positif.

Sikap asertif pada anak terlihat tegas, tapi kadang dianggap sebagai anak yang agresif atau galak. Padahal tidak, itu adalah dua hal yang berbeda. Sikap asertif bersifat jujur namun tidak menyinggung. Sedangkan agresif adalah kebalikannya. Yakni segala tindakan yang dimaksudkan untuk melukai perasaan orang lain.

Pentingnya Mengajarkan Asertif Sejak Dini Pada Anak

Sifat asertif membentuk karakter anak, maka hal ini akan mudah apabila diterapkan pada usia-usia pertumbuhan. Untuk itu orang tua bisa mengajarkan anak untuk menentukan batas dan mendengarkan secara aktf. Dari kedua cara itu yang paling terbaik untuk melahirkan sikap asertif adalah dengan memberi contoh.

Related Posts :

    Tidak mudah untuk anak, komunikasi asertif memungkinkan kita untuk menuai manfaat, termasuk menumbuhkan kepercayaan diri, harga diri yang tinggi dan hubungan yang positif

    Manfaat Menerapkan Sikap Asertif Pada Si Kecil

    1. Tingkatkan Rasa Percaya Diri
      Yang pertama, bantu anak untuk membangun dan meningkatkan rasa percaya dirinya. Anak yang selalu mengalah – biasanya disebabkan karena ia tak berani melawan orang lain yang mengganggunya. Kamu dapat jelaskan pada anak bahwa ia punya kemampuan yang sama seperti teman-temannya.
    2. Ajak Anak Bersosialisasi
      Ketika anak tidak memiliki kesempatan berinteraksi dengan teman-teman sebayanya, anak menjadi pemalu dan kurang percaya diri. Hal ini tentu saja dapat berpengaruh pada sikap asertif yang dimiliki si kecil.
      Pastikan ia selalu berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain, terlebih yang sebaya dengan anak. Misalnya, ketika kumpul keluarga, biarkan anak bermain dengan sepupu yang seusianya.
    3. Latih Anak Berkata Tidak
      Sikap asertif juga meliputi kemampuan anak menuruti dan minta tolong kepada orang lain. Orangtua juga perlu mengajari anak untuk berani berkata “tidak” terhadap hal-hal yang tidak ia sukai atau yang dirasa tidak sesuai dengan keyakinannya.
      Jelaskan kepada anak ketika ia merasa keberatan atau tidak nyaman atas sesuatu yang diminta orang lain, ia punya hak untuk mengatakan “tidak”.
    4. Ajarkan Waktu yang Tepat
      Jelaskan juga pada anak kapan ia harus mengalah kepada temannya, dan kapan ia harus berkata “tidak”. Hal ini penting diajari, terlebih jika ada teman si kecil yang pernah melakukan tindakan-tindakan kurang terpuji, seperti bullying.
    5. Komunikasi Hangat
      Untuk mengembangkan sikap asertif pada anak, orangtua juga perlu memberi pola asuh tepat dan komunikasi hangat. Anak dapat memahami arti penting dari sikap asertif, ketika ia mendapatkan dukungan dari orangtua.
      Sebab, pola asuh yang kurang tepat justru dapat menimbulkan rasa ragu, kurang berani, dan mudah cemas pada anak.
    6. Hargai Usaha Anak
      Yang terakhir, selalu hargai usaha anak dalam menerapkan sikap asertif yang kamu ajarkan. Beri ia pujian dan dukungan atas semua usaha yang sudah dilakukan. Hindari memberi kritik negatif dan memberi label yang buruk pada anak ya.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : June 25, 2022

    Pertanyaan Pengunjung :

    Tenggorokan terasa tidak enak seperti mau muntah setiap pagi

  • Oleh : septiihandayani
  • 6 tahun, 4 bulan yang lalu

    Selamat pagi saya Jalil umur 25 tahun saya mau konsultasi setiap pagi tenggorokan saya terasa tidak enak bahkan serasa mau muntah-muntah hal tersebut sudah berlangsung selama 4 tahun. Dulunya setiap pagi saya mengalami batuk namun tidak berdahak beberapa tahun kemudian batuknya hilang namun rasa tidak enak di tenggorokan juga rasa ingin muntah malah semakin menjadi-jadi mohon pencerahannya dok trims

    Pil kb

  • Oleh : Putri Lulu
  • 2 tahun yang lalu

    Apakah pil kb bisa memancing kehamilan ?

  • Oleh : Putri Lulu
  • Cara Menjaga Kehamilan Tetap Sehat Bagi Wanita Karir

  • Oleh : Ocha Setiani
  • 5 tahun yang lalu

    Selamat sore bu bidan,
    Saya sedang mengandung dan usia kandungan saya menginjak trimester 2. Namun, saya masih sibuk bekerja disalah satu perusahaan. Apakah hal ini bisa mempengaruhi kehamilan saya? Lantas bagaimana cara saya menjaga kehamilan dan janin tetap sehat?

    gatal gatal saat hamil

  • Oleh : heidi8931881
  • 6 tahun, 8 bulan yang lalu

    selamat pagi bu bidan, saya mau tanya tentang penyebab dan cara menghilangkan gatal yang berlebihan saat hamil itu bagaimana yah ? gatal yang timbul itu terlalu mengganggu dan saya merasa lebih nyaman pada saat gatal itu langsung di garuk tapi kalo kelamaan di garuk badan saya gampang terluka. itu saja bu, ditunggu jawabannya.

    Punya saudara kandung ABK

  • Oleh : Samsul Arifin
  • 2 tahun, 8 bulan yang lalu

    Apakah jika memiliki saudara kandung ABK dapat berpeluang memiliki keturunan ABK juga ? Berapa presentase nya dan apa bisa di di hilangkan gen tsb?

  • Oleh : Samsul Arifin
  • Tanya Bidan