×

Program Baru Mengenai Vaksin IPV Bagi Anak, Pentingkah ?

Bagikan Artikel :

Program Baru Mengenai Vaksin IPV, Pentingkah

Biasaya Vaksin polio diberikan melalui tetesan ke dalam mulut (OPV=Oral Polio Vaccine) berisi virus polio yang hidup tetapi dilemahkan, sehingga akan berkembang biak di usus, untuk kemudian merangsang usus dan darah sehingga membentuk zat kekebalan (antibodi) terhadap virus polio liar. Sehingga bila ada virus polio liar masuk ke dalam usus bayi/anak, virus polio liar tersebut akan dimusnahkan oleh zat kekebalan di usus dan di dalam darah , sehingga tidak dapat berkembang biak, tidak membuat bayi / anak tersebut sakit, dan tidak dapat menyebar ke anak-anak sekitarnya.

Berbeda dengan IPV (Inactivated Polio Vaccine), vaksin ini merupakan imunisasi Polio yang diberikan secara suntik yang berisi virus polio mati untuk membantu sel darah putih dan pertahanan tubuh mengenali dan membuat pertahanan tubuh yang sesuai untuk melindungi tubuh dari penyakit polio. Sekarang ini, direkomendasikan oleh IDAI bahwa pemberian vaksinasi polio IPV adalah minimal 1x bersamaan dengan pemberian polio tetes (OPV) yang ketiga dan DPT ketiga saat usia 4 bulan. Hal ini dikarenakan selama 3 bulan awal kehidupan, anak masih mendapatkan perlindungan terhadap polio sebagian dari ibunya, sedangkan pada usia 4 bulan, perlindungan dari ibu amat sangat sedikit, sehingga pemberian vaksinasi pada masa ini dianggap lebih memberikan pengaruh yang optimal.

Related Posts :

    Waktu Pemberian Vaksin IPV

    Pemberian IPV dianjurkan 1x saat jadwal pemberian vaksin OPV yang ketiga (di usia 4 bulan). Namun bila ingin diberikan lebih dari 1x, maka IPV diberikan pada usia 2, 4, 6-18 bulan dan 6-8 tahun

    Bila Anak Tidak Diberikan Vaksin IPV

    Tidak memberikan IPV pada anak Anda, sebenarnya tidak memberikan efek samping yang akan membuat kekebalan tubuh terhadap Polio menurun, namun meningkatkan resiko terjadinya kejadian lumpuh layuh yang berhubungan dengan vaksin OPV.

    Anak Yang Tidak Diperbolehkan Mendapatkan Vaksin IPV

    1. Memiliki reaksi alergi yang parah terhadap imunisasi polio suntik, maka dianjurkan untuk tidak melakukan imunisasi polio suntik lagi.

    2. Memiliki alergi terhadap antibiotik jenis polymyxin B, streptomycin, dan neomycin juga disarankan tidak menerima imunisasi polio.

    3. Demam atau sedang sakit berat. Bila mengalami batuk pilek ringan, anak masih boleh mendapat imunisasi.

    Efek Samping Pemberian IPV

    Efek samping dari pemberian IPV adalah kemerahan di lokasi suntikan dan demam ringan. Demam ringan ini akan hilang dengan sendirinya tanpa pemberian obat penurun suhu.

    Bila Anak Tidak Diberikan Vaksin IPV atau OPV

    Bila tidak diberikan vaksin polio baik IPV ataupun OPV, anak anda akan berisiko terkena penyakit polio. Penyakit ini sudah cukup jarang ditemukan karena vaksin polio termasuk dalam imunisasi dasar yang wajib diberikan untuk anak, namun bila terkena infeksi virus polio, anak dapat mengalami kelumpuhan permanen pada kedua kaki, dan pada 5-10% dari seluruh kasus polio, kelumpuhan juga menyerang saluran pernafasan yang menyebabkan kematian.

    Polio adalah penyakit menular yang menyerang sistem saraf pusat sehingga menyebabkan kelumpuhan kaki. Vaksin polio dapat mencegah perkembangan penyakit ini. Vaksin polio itu sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu vaksin tetes dan vaksin suntik.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : November 7, 2018

    Pertanyaan Pengunjung :

    Makanan Pendamping ASI

  • Oleh : Putri Kintamani
  • 8 tahun, 3 bulan yang lalu

    Selamat sore, saya mau tanya bu bidan. Apa yang bisa menjadi menu paling tepat sebagai makanan pengganti ASI untuk si kecil ? Mohon dijawab, Terimakasih

  • Oleh : Putri Kintamani
  • Konsultasi kehamilan

  • Oleh : Nelly Tampubolon
  • 6 tahun, 8 bulan yang lalu

    Bu umur saya 23 thn saya hmil sdah 7 minggu lbih tpi mngapa msih datang bercak darah sedikit ,apa pnyebabnya

    Telat datang bulan tapi tidak hamil

  • Oleh : Riana
  • 8 tahun, 8 bulan yang lalu

    saya telat satu bulan tidak haid, tapi pas coba testpack hasilnya negatif.. Apakah ini normal?

    3x tespek

  • Oleh : samanthabarrient
  • 7 tahun yang lalu

    Sebelum telat haid sy pernah 2x tespek tp 1 hasil negatif 1 lagi 2 garis tapi samar membayang setelah telat haid 2 hari sy tespek lagi namun negaif , yg saya rasakan sdh 2 minggu ini pusing migran mual dan baru2 ini tenggorokan sy sakit . Apakah sy harus nunggu beberapa hari lagi untuk tespek kembali atau sy langsung memeriksakan diri ke bidan/usg ?

    Benang IUD berada di luar vagina

  • Oleh : Maudy Mandey
  • 4 tahun, 5 bulan yang lalu

    Saya mau tanya saya baru pasang iud seminggu, benang kayak keluar vagina. Apakah harus dipotong atau bagaimana yaa?

  • Oleh : Maudy Mandey
  • Tanya Bidan