Curhat Bidan | Jika Anda memiliki anak yang telah di
diagnosis positif dengan diabetes, Anda tidak sendirian. Karena setiap tahunya
di Amerika, ada sekitar 13.000 anak yang di diagnosis mengidap diabetes tipe 1.
Apa Sebenarnya Penyakit Diabetes Itu?
Diabetes merupakan kondisi kronis yang membutuhkan perhatian
lebih. Tapi dengan beberapa pengetahuan praktis, Anda harus bisa menjadi
partner yang paling dekat dengan anak Anda untuk menemaninya hidup dengan
penyakit ini.
Diabetes adalah penyakit yang mempengaruhi bagaimana tubuh
menggunakan glukosa , jenis utama dari gula dalam darah. Glukosa berasal dari
makanan yang kita makan dan merupakan sumber utama energi yang dibutuhkan untuk
bahan bakar fungsi tubuh.
Setelah tubuh mencerna makanan menjadi glukosa dan nutrisi
lainnya, dan kemudian diserap kedalam aliran darah dari saluran pencernaan.
Kadar glukosa darah meningkat setelah makan dan memicu pankreas untuk membuat
hormon insulin dan melepaskannya ke dalam aliran darah. Tapi pada penderita
diabetes, tubuh tidak bisa merespon insulin dengan benar.
Dan diabetes mellitus tipe 1 memrupakan bentuk paling sering
atau khas di kalangan anak-anak dan remaja. Terjadi kenaikan prevalensi karena
tampaknya kurang kesadaran orang tua untuk mengidentifikasi tanda-tanda dari
kondisi tersebut sebelumnya.
Dalam kasus diabetes tipe 1, pankreas berhenti memproduksi
insulin. Sedangkan insulin sendiri dibutuhkan untuk bertahan hidup. Oleh karena
itu, diabetes tipe 1 juga dikenal sebagai insulin dependent diabetes. Dalam hal
ini, Anda harus memberikan asupan pengganti insulin ke dalam tubuhnya.
Setelah Anda mengetahui bahwa anak Anda menderita diabetes
tipe 1, Anda mungkin akan terkejut pada awalnya. Anda diharuskan untuk
memonitor kadar gula darahnya setiap waktu, dan memberikan suntikan insulin
sekaligus memantau asupan karbohidratnya.
Tanda Tanda Dari Penyakit Diabetes Tipe 1 Pada Anak
Tanda-tanda diabetes mellitus tipe 1 pada anak-anak memiliki
kecenderungan untuk berkembang dengan cepat selama periode dalam beberapa
minggu. Sinyal yang paling khas dari diabetes tipe 1 pada anak-anak atau
remaja, akan dibahas lebih lanjut diartikel ini.
Tanda pertama
dari diabetes tipe 1 pada anak-anak adalah kelelahan. Anda akan melihat bahwa
ia akan tampak lesu dan lelah sepanjang waktu. Meskipun saat dirinya sedang
tidak melakukan aktivitas.
Anak-anak dengan diabetes tipe 1 ini akan lebih rentan untuk
mengembangkan infeksi ragi. Apalagi dengan anak perempuan yang kemungkinan
besar lebih rentan menderita infeksi ini sejak bayi.
Diabetes tipe 1
pada anak-anak dapat berujung menyebabkan masalah dalam visi mereka. Hal ini
dapat menyebabkan penglihatan anak-anak menjadi kabur atau remang-remang.
Anda juga akan melihat perubahan mendadak dalam perilaku
anak-anak yang mengidap diabetes tipe 1 ini. Mereka akan tiba-tiba menjadi
mudah marah, sering murung, rewel dan memiliki sifat selalu tertekan.
Jika Anda melihat bahwa anak Anda kehilangan berat badan
secara drastis, bisa dicurigai hal ini disebabkan oleh diabetes tipes 1.
Meskipun jumlah makanan yang ia makan tetap sama, anak Anda mungkin akan
berakhir kehilangan berat badan dan bahkan sulit mengalami kenaikan berat badan
bahkan setelah mengkonsumsi banyak makanan bervitamin dan bergizi.
Diabetes tipe 1 pada anak-anak menyebabkan kelaparan ekstrim
kadang-kadang. Mereka juga akan berakhir dengan memakan makanan apapun yang
dapat mereka ampil dengan tangannya.
Dan juga, jika anak Anda menderita diabetes tipe 1, ia akan
berakhir dengan perasaan sering haus dan sering buang air kecil.
Nah itulah informasi yang dapat saya bagikan. Semoga
bermanfaat ya. Terimakasih telah berkunjung 🙂
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.