Tidak akan ada orang yang terhindar dari masalah, untuk itu kita harus dapat menyikapi dan mengelola dengan baik sehingga kualitas hidup menjadi lebih baik. Bila ego berfungsi baik maka semuanya berada dalam keseimbangan. Apabila stresor yang dihadapi dapat diatasi secara memadai tidak akan timbul depresi. Bila terjadi ketidakmampuan, baru akan timbul depresi. Tidak selamanya seseorang yang punya kemampuan mengatasi berhasil dengan pengatasan stresor. Sesudah stresor dapat diatasi individu akan cenderung kembali kepada keseimbangan semula.
Depresi mempengaruhi sistem kekebalan tubuh yang dipengaruhi oleh hormon lalu dilepaskan saat stress. Saat stress tubuh melepaskan katekolamin, kortisol, prolaktin serta candu alamiah seperti beta-endorfin dan enkefalin ke seluruh tubuh. Cukup rumit untuk diterangkan tapi ketika hormon ini menyebar di tubuh, fungsi utamanya adalah menghambat laju kinerja sel-sel kekebalan. Dengan kata lain depresi menekan sistem perlawanan tubuh kita terhadap berbagai gangguan penyakit. Beberapa penielitian dari ahli mikrobiologi menemukan adanya hubungan antara otak, sistem kardiovaskular dan kekebalan dengan pengaruh depresi. Sehingga untuk untuk tetap sehat, mempertahankan kesehatan dan menyembuhkan diri dari rasa sakit..
Depresi merupakan salah satu gangguan jiwa yang dipengaruhi oleh stress psikososial. Depresi dapat berupa gejala, sindrom dan diagnosis tergantung sejauh mana stresor psikososial yang dialami oleh seseorang mempengaruhi diri orang tersebut. Depresi merupakan kondisi emosional seseorang yang biasanya ditandai dengan :
1. Kesedihan yang berlarut-larut
2. Mudah lelah
3. Sakit kepala
4. Hilang nafsu
5. Mudah lupa
6. Bingung dan gugup
7. Kehilangan gairah seksual
8. Kelainan pencernaan
9. Perasaan tidak berarti dan bersalah
10. Menarik diri dari orang lain, tidak dapat tidur
11. Kehilangan selera makan dan minat serta kesenangan dalam aktivitas yang biasa dilakukan.
Akibat dari Depresi
Penelitian menunjukkan bahwa depresi memberi kontribusi 50% sampai 70% terhadap timbulnya sebagian besar penyakit kronis seperti :
a) Penyakit kardiovaskuler
b) Hipertensi
c) Stroke
d) Berbagai jenis kanker
e) penyakit kulit
f) Infeksi
g) Penyakit metabolik dan hormon, serta lain sebagainya.
Mekanisme Terjadinya Depresi
Depresi dirasakan apabila keseimbangan diri terganggu. Artinya baru bisa mengalami depresi manakala tekanan dari stressor melebihi daya tahan yang kita punya untuk menghadapi tekanan tersebut. Jadi selama kita memandangkan diri kita masih bisa menahankan tekanan tersebut (yang kita persepsi lebih ringan dari kemampuan kita menahannya) maka cekaman depresi belum nyata. Akan tetapi apabila tekanan tersebut bertambah besar (baik dari stressor yang sama atau dari stressor yang lain secara bersaman) maka cekaman menjadi nyata, kita kewalahan dan merasakan depresi.
Faktor Yang Mempengaruhi Depresi
Seseorang bisa terkena depresi karena menemui banyak masalah dalam kehidupannya. Seperti yang telah diungkapkan di atas, depresi dipicu oleh stressor. Tentunya stressor tersebut berasal dari berbagai sumber salah satunya :
1. Tuntutan ekonomi, sosial, dan budaya
2. Stress akut berkepanjangan yang tidak terselesaikan
3. Kegagalan dalam melakuakan sesuatu
4. Kesalahan dalam memandang suatu masalah
5. Kondisi sosial dan juga ekonomi
Cara Mengatasi Depresi
1) Jangan menyendiri
2) Buat hidup lebih sederhana
3) Olahraga teratur
4) Konsumsi makanan sehat
5) Belajarlah untuk santai dan menangani stress
6) Jangan membuat keputusan saat Anda sedang down
7) Minta bantuan keluarga atau kerabat untuk menemani dan menenangkan
8) Hubungi dokter Anda segera jika merasakan gejala psikosis, seperti mendengar suara, melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada, atau merasakan ketakutan berlebih
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.