×

11 Cara Memberikan Obat Pada Bayi

Bagikan Artikel :

Selamat datang di Bidan Online, situs kesehatan terpecaya yang memberikan informasi seputar bayi, anak – anak dan ibu hamil. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai 11 Cara Memberikan Obat Pada Bayi karena seringkali bayi muntah saat diberikan obat dan ini tentu akan menghambat proses pengobatan yang sedang dijalankan. Berikut informasi selengkapnya.

Tubuh bayi yang mungil dan sistem kekebalan tubuh yang belum terbentuk dengan sempurna bisa membuat penyakit serta masalah kesehatan menjadi ancaman besar yang mudah menyerang bayi. Maka dari itu orang tua harus cepat dan tanggap dakam mengupayakan segala cara agar si kecil tidak mendapat masalah kesehatan.

Menurunnya kesehatan bayi juga sering membuat orang tua khawatir dan tidak tega melihat kondisi mereka yang sedang menahan rasa sakit yang dialaminya. Belum lagi bayi yang masih kecil tidak bisa mengutarakan apa yang mereka rasakan.

Disinilah peran Anda sebagai orangtua sangat penting dan dituntut lebih siaga. Karena bayi yang masih kecil belum bisa mengutarakan apa yang mereka rasakan maka Anda harus lebih siaga dan peka pada buah hati Anda.

Apabila si kecil dirasa sedang sakit jangan langsung menyimpulkannya seorang diri, alangkah baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat dan aman. Setelah dokter memberikan resep obat pada Anda, sekarang Anda harus mengetahui apa saja dan bagaimana cara memberikan obat pada bayi. Meskipun hal ini masalah kecil tapi tetap harus Anda ketahui cara yang tepat.

11 Cara Memberikan Obat Pada Bayi

  • Berikan Obat Sesuai Dosis Bayi

Menurut seorang pakar kesalahan terbesar saat memberikan obat pada bayi atau anak yaitu pada dosis. Jadi hal ini bukannya mempercepat dan justru malah menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu orang tua harus jeli dan waspada dalam memberikan dosis untuk anak. Baca dengan teliti keterangan yang ada di kemasan.

  • Gunakan Takaran Obat Yang Disertakan

Agar pemberian takaran dosis pada si kecil tidak salah, maka sebaiknya jangan mengganti obat dengan sendok yang biasa digunakan. Gunakan takaran obat yang disertakan dalam kemasan seperti suntikan, pipet, cup pengukur atau sendok plastik.

  • Pahami Aturan Pemberian Obat

Ikuti petunjuk pemakaian obat yang tertera dalam kemasan untuk memastikan bahwa Anda sudah memberikan obat dengan cara yang benar pada si kecil. Selain itu, aturan yang terdapat dalam kemasan juga tentunya sudah melalui pertimbangan dan pengukuran yang pasti dan dengan demikian kinerja obat akan berjalan lebih efektif jika Anda mengikut aturannya.

  • Bertanya

Apabila Anda mendapatkan kesulitan atau kurang paham sebaiknya bertanyalah pada dokter atau apoteker karena hal ini menjadi penunjang Anda dalam mencapai keberhasilkan obat yang Anda berikan. Bahkan jika perlu Anda membuat daftar pertanyaan  sebelum berangkat menemui dokter.

  • Campur Dengan Makanan Lain

Pada umumnya anak – anak tidak suka minum obat dan terlebih jika rasanya pahit. Salah satu trik untuk memberikan obat guna mengakali mereka agar mau mengkonsumsinya dengan mencampurkan makanan tertentu. Namun tentu saja, sebelum Anda mencampurnya sebaiknya bertanya terlebih dahulu kepada dokter.

  • Berikan Dengan Benar

Jika pada saat memberikan obat pada bayi dan Anda sudah melihat adanya aksi perlawan dari buah hati yang menolak diberikan obat maka Anda harus pintar – pintar untuk mengatasi hal seperti ini. Berikan obat dengan tepat seperti melalui sudut mulut, karena jika diberikan dari arah depan kemungkinan bayi akan menyemburkan obat yang diberikan.

  • Pegang Erat – Erat

Apabila si kecil menolak untuk meminum obat biasanya akan melakukan segala cara agar orang tua mengurungkan niatnya untuk memberikan apa yang tidak mereka inginkan seperti menangis, meronta, ngamuk dan lainnya. Anda bisa memegang si kecil dengan erat tapi jangan sampai menyakitinya. Tapi, apabila bayi Anda masih meronta sebaiknya tunggu sampai si kecil sedikit tenang dan jangan memaksakan buah hati agar minum obat karena bisa memicu adanya trauma pada obat.

Related Posts :
    • Minta Bantuan Orang Lain

    Jika Anda masih merasa kesulitan dan kewalahan mengatasi si kecil sendirian, mintalah bantuan orang lain agar tidak membahayakan si kecil. Anda bisa meminta bantuangn orang tua atau pengasuh saat Anda tidak kuat menahan si keci mengamuk.

    • Gunakan Bantuan Pipet

    Menggunakan pipet atau dropper pada bayi akan bekerja lebih baik jika menggunakan sendok atau takaran biasa. Hanya saja, obat yang bisa digunakan pipet ini adalah obat cair. Dengan menggunakan pipet maka lebih mudah memasukan obat meski si kecil mencoba menutup rapat – rapat mulutnya.

    • Perhatikan Langkah Memberikan Obat

    Baringkan si kecil di punggungnya dan jika memungkinkan mintalah bantuan pasangan atau baby sitter untuk memegang kedua tangan bayi tepat di atas pinggulnya. Cara yang satu ini bisa membantu Anda agar menahan buah hati tidak melakukan hal yang bisa membuat Anda mengalami kesalahan saat memberikan obat.

    • Perhatikan Hal Penting

    Dan yang terakhir tips memberikan obat pada bayi, Anda harus memperhatikan hal penting seperti apakah ada efeksamping dari obat ? Tidak semua bayi bisa cocok dengan obat apapun jai jika Anda mengalami kendala dalam memberikan obat. Perhatikan beberapa hal di bawah ini :

    1. Muncul alergi, hentikan pemberikan obat dan segera konsultasikan kepada dokter.
    2. Jika dokter memberikan obat antibiotik, maka berikan obat hingga habis dan Anda melihat kondisi kesehatannya sudah membaik.
    3. Konsultasikan terlebih dulu dengan dokter jika hendak memberikan perubahan pada obat yang diberikan.
    4. Hindari pemberian obat yang tidak jelas.

    Demikian informasi yang bisa kami sampaikan semoga bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan Anda. Terima kasih sudah menyempatkan berkunjung ke website kami.

    Baca Juga :

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : July 22, 2017

    Pertanyaan Pengunjung :

    Perbedaan diare akibat alergi makanan dan akibat bakteri pada bayi

  • Oleh : Pradita
  • 7 tahun, 6 bulan yang lalu

    Selamat siang bu bidan saya mau tanya apa sih yang membedakan diare pada bayi akibat alergi makanan dan akibat bakteri. Soalnya saya bingung bayi saya diare dan entah penyebabnya dari apa mohon penjelasannya trims

    Ruam pada kulit bayi

  • Oleh : Iphunk Charger
  • 8 tahun, 1 bulan yang lalu

    Selamat sore bu bidan, saya mau tanya. Bagaimana caranya mengatasi ruam merah pada kulit bayi usia 4 bulan ? apakah bisa dengan bedak tertentu atau diberikan bahan-bahan agar terlihat aman ? mohon jawabannya. Terimakasih

  • Oleh : Iphunk Charger
  • Kuret Akibat Keguguran

  • Oleh : Ramadhan
  • 6 tahun, 2 bulan yang lalu

    Siang Dok. Saya wanita berusia 27 Tahun. Kemarin saya melakukan kuret di Rumasakit. Tetapi kenapa ya, ko setelah kuret ini saya merasakan meriang dan demam walau demam tidak begitu tinggi. Selain itu, saya juga merasakan rasa nyeri pada bagian perut bawah, rasa pegal pegal serta badan yang tiba tiba menjadi lemas. Kira kira ini masalah kesehatan apa ya dok? Apakah mungkin ini terjadi akibat adanya infeksi setelah melakukan kiret? Terus apa yang bisa di lakukan untuk membantu menghilangkan masalah kesehatan ini?

    Bolehkan ibu hamil facial?

  • Oleh : jerrigibson293
  • 7 tahun, 8 bulan yang lalu

    Selamat siang ibu bidan saya mau tanya saat ini saya sedang hamil 5 bulan amankah jika melakukan facial wajah dan menggunakan obat jerawat? mohon jawabannya

    Petting

  • Oleh : Rafli Basitu
  • 2 tahun yang lalu

    Saya mau tanya, jika melakukan petting dan saya keluar di atas cd pasangan saya apa dapat membuat pasangan saya hamil, tetapi pasangan saya masih gadis

  • Oleh : Rafli Basitu
  • Tanya Bidan