×

3 Manfaat Mengunyah Makanan Pada Bayi

Bagikan Artikel :

Selamat datang kembali di website kesehatan Bidan Online, situs kesehatan yang menjelaskan berbagai jenis informasi mengenai Kehamilan dan Anak – Anak. Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi yang tidak kalah penting yaitu 3 Manfaat Mengunyah Makanan Pada Bayi. Kenapa makanan haru dikunyah ? Apakah Anak Anda sendiri tidak mengunyah makanan ? Adakah bahayanya ?

Salah satu kasus ditemukan pada anak berusia batita dan sudah tidak mau lagi mengunyah makanan sejak usia 4 bulan. Sehingga, makanan yang diberikan padanya langsung ditelan. Bahkan usianya menginjak 3 tahun, anak ini tidak terampil dalam mengunyah makanan.

Related Posts :

    Jika hanya didengarkan sekilas, mungkinan Anda beranggapan itu hal yang biasa, sebagian orang tua berpikir bahwa makanan dengan porsi tertentu sudah memenuhi kebutuhan bayi tanpa harus berpikir adanya proses yang baik dan jika proses yang baik ini terkadang lupa yaitu proses makan pada bayi dalam melatih keterampilan dan menelan.

    Mengunyah makanan, salah satu hal yang wajib harus bisa dilakukan oleh bayi karena prosesnya melibatkan otot serta radang makanan yangdkemudian dilanjutkan pada rongga dan gigi serta menyebabkan lembut dan lunak.

    Maka dari itu, proses mengunyah makanan sangat penting dan mudah dicerna oleh lambung serta kebiasaan ini juga lebih banyak diberikan makanan pendamping ASI. Dalam melatih keterampilan mengunyah makanan bayi tetap memerlukan peran aktif dari Anda sebagai orang tua yang salah satunya memberikan stimulasi.

    Berikut di bawah ini 3 Manfaat Mengunyah Makanan Pada Bayi

    Membantu Proses Pencernaan

    Mengunyah makanan merupakan salah satu proses untuk menghaluskan makanan sehingga menjadi tidak berat karena makanan yang dikunyah tidak terlalu lama diproses dalam lambung. Selain itu juga mendaptakan enzim dari air liur yang bisa membantu untuk memecah zat gizi dari makanan sehingga bagian kecilnya bisa lebih mudah diserap oleh darah.

    Menguatkan Gusi dan Rahang

    Dengan mengunyah makanan maka secara bertahap anak Anda akan belajar untuk menguyah serta dengan tekstur makanan yang berbeda – beda bisa membantu menguatkan gusi serta rahang terutama makanan yang mengandung serat tinggi. Jadi makanan yang mengandung serat, membutuhkan proses mengunyah dan hal ini bisa membantu membersihkan mulut. Kebersihan rongga mulut yang bermasalah juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada mulut seperti sariawan serta radang gusi yang bisa menghambat makanan.

    Gunakan Bahan Makanan Bervariatif

    Alangkah baiknya jika Anda memilih jenis bahan makanan yang bisa mudah dicerna oleh anak dan mengurangi menu makanan yang keras atau alot. Meskipun ingin anak Anda segera terampil dalam mengunyah makanan, tapi Anda harus tetap mengutakan kemudahan dalam proses mengunyah makanan dan mengunakan bahan yang berbeda – beda untuk meningkatkan nafsu makan anak. Karena terkadang ada beberapa anak yang yang saat besarnya menjadi pilih – pilih makanan serta memiliki nilai gizi yang kurang baik.

    Nah, dengan kata lain bagi Anda yang hingga saat ini anak Anda memuntahkan makanan kemungkinan karena keterampilan mengunyahnya kurang. Keterampilan mengunyah akan semakin bertambah saat Anda memberikan stimulasi pada anak Anda dan jangan meremehkan proses mengunyah setelah Anda mengetahui banyaknya manfaat yang bisa membantu dalam menjaga kesehatan Andak Anda dalam mengunyah makanan.

    Baca Juga :

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : November 11, 2017

    Pertanyaan Pengunjung :

    Bisa hamil atau tidak

  • Oleh : Trisna Yunita sari
  • 3 tahun, 1 bulan yang lalu

    Selamat malam bu saya mau tanya usia saya 22 tahun saya belum menikah saya mau tanya apakah bisa kehamilan bisa terjadi jika tidak pernah berhubungan badan (intim) makasih 🙏

  • Oleh : Trisna Yunita sari
  • Konsul hamil

  • Oleh : Nirwana Tanio
  • 4 tahun, 8 bulan yang lalu

    Assalamualaikum dok, saya ingin hamil tapi asi saya msh bnyak.. Apakah itu klebihan hormon atau gmna yah dok.. Anak saya sdh 3th lbih

    Telat haid 13 hari

  • Oleh : Nadia Kartika
  • 4 tahun, 1 bulan yang lalu

    Dok, saya mau tanya saya berenti kb sudah satu bulan. Lalu saya telat haid sudah 13 hari. Payudara nyut nyutan dan puting nyeri seperti lecet, keram dibawah perut . Saat berhubungan sakit sebelah kiri, kadang juga tidak sakit. Jalan juga pinggang sebelah kiri sakit tapi ringan. Tolong penjelasannya dok. Trimakasih

  • Oleh : Nadia Kartika
  • Sperma Kosong, Apakah Normal ?

  • Oleh : Santana jaya
  • 6 tahun yang lalu

    Assalamualaikum Bu Bidan, saya Melia Rasya. Saya dan suami saya sudah menikah hampir satu tahun dan kami juga belum memiliki anak atau saya bahkan belum mengandung. Saya sudah di cek ke dokter dan hasilnya baik, tapi suami saya tidak mau di cek ke dokter dan setiap kami melakukan hubungan, sperma suami saya kosong bu bidan, apa itu wajar ?

    Telat Haid Dan Hanya Bercak Merah Ketika Haid Datang

  • Oleh : Yuli Ani
  • 8 tahun, 3 bulan yang lalu

    Selamat siang bu bidan,

    Saya seorang wanita berusia 22 tahun dan sudah menikah, akhir-akhir ini saya merasakan tidak enak badan seperti masuk angin, makan saya tidak selera, dan badan juga tidak enak rasanya. Masa haid saya juga terlambat 1 minggu lebih dan begitu dapat, sedikit sekali, seperti bercak berwarna merah kehitaman. Apakah kondisi itu dikarenakan saya sedang banyak pikiran dan stress? Atau ada gangguan penyakit lainnya? Sebelumnya, saya tunggu jawabannya ya bu.

    Tanya Bidan