Bayi meman mudah mengalami alergi makanan. Selain alergi makanan bayi juga mudah mengalami alergi debu. Sekalipun rumah sering dibersihkan tapi bagi bayi yang sudah merangkak akan sulit sekali terhindar dari debu, karena bayi yang sudah merangkak akan mengeksplor rumah sampai ke sudut-sudut.
Konsentrasi partikel debu di sekitar bayi jumlahnya 20 kali lipat lebih tinggi daripada level debu di tempat lain di ruangan. Partikel debu terdiri atas sel kulit, bakteri, serbuk sari, dan spora jamur. “Kebanyakan partikel itu mengalir masuk ke sistem pernapasan mereka. Paparan debu terhadap bayi bertambah karena jarak yang dekat antara zona pernapasan dan lantai.
Apa Yang Harus Bunda Lakukan?
Jangan khawatir ya Bun. Inhalasi yang mengandung mikroba udara, seperti bakteri dan jamur, serta alergen, seperti serbuk sari, dan alergen dari hewan seperti tungau atau bulu kucing pada anak usia dini akan memainkan peranan penting pada perkembangan (kekebalan tubuh) dan perlindungan dari penyakit demam, dan alergi.
Jadi apa yang harus dilakukan orang tua ketika bayi mulai merangkak? Awasi saja mereka agar tidak bersentuhan dengan benda-benda berbahaya. Bersihkan rumah seperti biasa, tidak perlu paranoid terhadap kotoran dan debu. Mengepel lantai dua kali sehari sudah ideal. Untuk bayi, cukup cuci tangan atau mandikan mereka seperti biasa setelah bermain kotor-kotoran.
Tetap Waspada Pada Polusi Udara Selain Debu
Polusi udara bisa menimbulkan masalah pada saluran pernapasan anak. Sebab paru-paru dan saluran pernapasan anak masih dalam tahap perkembangan, sehingga paparan udara yang tidak bersih akan lebih bersiko merusak perkembangan organ dan saluran pernapasannya.
Pada anak-anak yang memilki riwayat alergi dan asma, paparan polusi udara juga bisa meningkatkan risiko kambuhnya alergi dan asma.
Selain itu, durasi paparan polusi udara juga bisa memengaruhi munculnya penyakit saluran pernapasan. Kebiasaan anak bermain di luar ruangan menjadi salah satu faktor yang bisa meningkatkan durasi paparan polusi udara yang bisa merusak saluran pernapasannya.
Pada intinya, jika bunda rutin membersihkan rumah dan mengepel lantai satu hari dua kali. Maka sekalipun masih ada debu dalam jumlah sedikit tidak akan membahayakan bayi. Berbeda jika polusi udara seperti asap rokok, asap kompor, produk pengharum ruangan, cat dinding, maka akan beresiko pada saluran nafas bayi.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.