Idul fitri tiba, tentu setiap keluarga akan mudik atau berkumpul di rumah orangtuanya untuk merayakan dan saling memaafkan. Mereka yang memiliki bayi pun tak ketinggalan ikut mudik. Tentunya yang memiliki ada persiapan yang perlu diperhatikan jauh-jauh hari. Mengingat bahwa system kekebalan tubuh bayi belum sempurna, sedangkan berkumpul dengan keluarga kita tidak tahu riwayat kesehatannya satu persatu. Karenanya jangan sampai merayakan lebaran di kampung halaman menjadi duka, karena si bayi sakit.
Untuk mencegah hal tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membawa bayi melakukan perjalanan mudik. Dengan melakukan beberapa tips di bawah ini diharapkan bayi tetap sehat sampai kembali ke rumah. Simak di Bawah ini ya!
Bayi Aman Di bawa Mudik Dengan Melakukan Ini
- Pastikan anak sehat dan membawa obat-obatan
Jika ingin mudik membawa bayi, Anda harus memastikan kesehatan si kecil sebelum berangkat. Hindari memaksakan diri untuk tetap mudik jika anak tidak dalam kondisi sehat. Anda bisa membawanya ke dokter terlebih dahulu untuk memeriksa kesehatannya, sekaligus meminta daftar vitamin dan obat-obatan yang harus dibawa dalam perjalanan. Dengan begitu, anda dapat mengantisipasi jika si kecil tiba-tiba kurang sehat. - Tidak memenuhi jam biologis bayi
Keinginan untuk mencapai kampung halaman tepat waktu memang menjadi hal yang diinginkan oleh siapa saja yang mudik. Namun, saat membawa bayi Ibu perlu lebih fleksibel dalam hal waktu. Saat menempuh perjalanan jauh, Ibu perlu melihat jam biologis bayi, seperti kapan waktunya menyusu, tidur, makan, buang air besar, dan bermain. Artinya saat ia mulai merasa lelah atau membutuhkan makan, misalnya, Ibu perlu mengondisikan agar kebutuhan makan bisa terpenuhi dengan baik. Jangan sampai waktu makan bayi terlambat atau terlewat. - Mengajak bayi hanya tidur saja
Salah satu cara yang aman agar bayi tidak rewel adalah dengan mengajaknya tidur. Padahal ada cara lain yang bisa Ibu lakukan misalnya mengajaknya bermain. Kegiatan selama perjalanan lama sangat dibutuhkan agar bayi tak mudah merasa bosan.
Selain itu, Ibu juga perlu melihat apa saja yang kira-kira membuat bayi rewel. Misalnya bisa saja bayi merasa gerah sehingga butuh waktu untuk membersihkan badan dan mengganti bajunya. Memaksa bayi tidur sepanjang perjalanan akan mengubah jam tidurnya sehingga ia akan jadi susah tidur saat sudah tidak di dalam mobil. - Kurang memerhatikan kebersihan
Selain kebersihan tubuh, kebersihan makanan yang dikonsumsi sangat penting diperhatikan. Di perjalanan, dua hal itu memang lebih sulit dilakukan. Untuk itu, Ibu perlu menyiapkan perlengkapan makan dan mandi yang praktis tetapi tidak mengurangi kualitasnya.
Perhatikan betul apakah bekal makanan bayi masih segar dan tidak basi. Buah-buahan sebaiknya dibawa dalam keadaan utuh atau belum dipotong-potong untuk mengurangi risiko kontaminasi kuman atau polusi. - Tegas menolak
Mungkin saja saat berkumpul dengan keluarga ada salah satu yang ingin mencium menggendong dan memberikan makanan. Sebaiknya anda tegas untuk menolaknya karena tidak ada yang tahu apakah kondisi tangan, pakaian dan tubuhnya dalam keadaan bersih dan sehat atau tidak.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.