×

Bayi Sangat Besar Yang Lahir Dengan Berat 8,7 Kg

Bagikan Artikel :

Bayi Sangat Besar Yang Lahir Dengan Berat 8,7 Kg

Bayi yang gemuk memang menggemaskan, tapi kalau lahir saja sampai 8kg gimana nih? |Seperti kasus di Tanah Air kita sendiri di tahun 2009, di mana seorang bayi asal Sumatera Utara lahir dengan berat badan mencapai 8,7 kilogram dengan operasi caesar. Ada yang lebih mengejutkan lagi, bayi yang sangat besar lahir normal dengan berat badan 6 kg. Berat badan yang lebih besar dua kali lipat ini lahir dalam waktu 15 menit.

Related Posts :

    Kondisi ini tidak umum terjadi, bahkan bobot bayi yang baru lahir ini dua kali lipat dari kelahiran bayi pada umumnya. Tentu saja banyak yang tidak menyangka terlebih kelahiranya melalui persalinan normal. Meskipun demikian, untuk memastikan kesehatannya bayi jumbo ini dirujuk untuk mendapatkan perawatan di Unit Perawatan Anak untuk memantau perkembangannya.

    Angka kelahiran bayi lahir dengan berat sangat besar meningkat hingga sebanyak 15-25 persen dalam 2-3 dekade terakhir di banyak populasi berbeda di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, diperkirakan bahwa sepuluh persen bayi baru lahir tergolong makrosomik. Sementara itu belum ada data terinci dari tingkat kejadian bayi makrosomia di Indonesia.

    Berat Badan Bayi Lahir Normal

    Berat badan bayi baru lahir dikatakan normal ketika angka di timbangan berada di kisaran 2,5 kilogram hingga 4 kilogram, khususnya pada bayi yang lahir cukup umur (usia kehamilan 37-42 minggu).

    Berbeda dengan bayi prematur — bayi lahir kurang dari 37 minggu yang biasanya memiliki berat badan kurang dari 2,5 kilogram — bayi bisa dikatakan besar atau mempunyai berat badan berlebih jika angka di timbangan mencapai lebih dari 4 kilogram. Bayi ini biasanya disebut dengan bayi besar atau bayi raksasa. Dalam dunia medis, bayi baru lahir dengan berat badan melebihi 4 kilogram disebut dengan makrosomia.

    Penyebab Bayi Lahir Besar

    Bayi besar mungkin memiliki kode genetik berbeda ataupun kondisi medis tertentu selama dalam kandungan yang bisa mempercepat pertumbuhan janin. Tapi para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa tren bayi besar lebih terkait erat dengan banyaknya ibu yang mengalami obesitas sebelum dan selama kehamilan.

    Jika Anda menderita diabetes sebelum hamil (diabetes pra-gestasional) atau Anda menderita diabetes selama kehamilan (gestational diabetes), Anda juga lebih mungkin untuk mengandung dan melahirkan bayi besar.

    Di sisi lain, sebagian besar penyebab dari kasus bayi dengan berat lahir besar tetap tidak dapat dijelaskan, dan kebanyakan bayi makrosomik tidak memiliki faktor risiko yang dapat dikenali.

    Risiko Memiliki Bayi Besar

    Makrosomia terkait dengan kematian bayi saat lahir, cedera neonatal, kematian ibu, dan komplikasi kelahiran sesar. Di kemudian hari, bayi-bayi ini juga menghadapi peningkatan risiko masalah kesehatan yang menghambat kualitas hidupnya, seperti obesitas, diabetes, dan sindrom metabolik.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : February 14, 2020

    Pertanyaan Pengunjung :

    Terlambat datang bulan

  • Oleh : Marisa Marisa
  • 3 tahun, 1 bulan yang lalu

    Dok saya mau tanya. Saya sudah lepas KB suntik dari bulan Juni tapi 2 bulan ini saya belum datang bulan, dan saya sudah tes 2x hasilnya negatif jadi kenapa ya dok saya kok belum haid juga?

  • Oleh : Marisa Marisa
  • Onani

  • Oleh : Teuku Sam
  • 5 tahun, 11 bulan yang lalu

    Dok apakah kalau terlalu sering onani dapat menyebabkan kebodohan?

    Kehamilan

  • Oleh : Alex Alex
  • 5 tahun, 2 bulan yang lalu

    Dok kmrn saya main dan saya keluar di dalam. Bagai mana cara mengatasinya agar tidak hamil

    Apakah yang terjadi dalam tubuh saya?

  • Oleh : Eli Widya
  • 5 tahun, 8 bulan yang lalu

    Bu bidan, hpht saya 17 januari, pada 18 feb keluar lendir seperti ovulasi, tanggal 20-24 saya flek coklat sedikit. Tanggal 25 saya HB setelah HB keluar darah segar lumayan banyak, tapi tidak sebanyak mens biasa nya,hal itu terjadi 3 hari. Tanggal 2 Maret saya HB lagi, dan keluar darah lagi, tapi lebih sedikit dari tanggal 25.,akhir akhir ini saya sering pusing, menggigil,tidak nafsu makan, dan terkadang mual muntah.kenapa ya bu? Apa saya hamil?

    Bercak darah

  • Oleh : Siti Badriya
  • 1 tahun, 12 bulan yang lalu

    Assalamualaikum Bu bidan, saya ria.. maaf saya bertanya, saya selsai haid tgl 25 November, kemudian tgl 02 Desember saya muncul bercak coklat selama kurang lebih 3 hari yg di sertai dg mual lemes lesuh susah tidur dan kram perut, terkadang juga sakit pinggang. Apakah tanda2 tsb merupakan tanda2 akan terjadinya haid? Atau kehamilan? Mohon sarannya buk… Terimakasih…

  • Oleh : Siti Badriya
  • Tanya Bidan