Menyenangkan sekali bagi seorang ibu hamil apabila merasakan tendangan si kecil. Bahkan terkadang tendangan itu sampai terlihat ke permukaan kulit perut ibu. Jika hal demikian terjadi biasanya para ibu hamil langsung memanggil suaminya dan mengajak si Kecil berbicara. Ada pula ibu hamil yang mengabadikan tendangan-tendangan halus si Kecil dalam sebuah video.
Jika tendangan-tendangan kecil ini lama tidak dirasakan Bunda, maka biasanya bunda akan mengelus-ngelus perut untuk menggodanya sambil mengajaknya berbicara. Tendangan ini menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu para ibu hamil.
Tendangan dan gerakannya merupakan interaksi nyata yang selalu membuat ketagihan. Tentunya jadi satu momen yang sangat spesial bagi ibu. Sebenarnya tendangan bayi dari dalam rahim ini bukan sekedar cara janin berinteraksi tapi juga bisa menggambarkan banyak hall ho Bun. Apa saja itu? Yuk simak di bawah ini!
- Menendang menandakan perkembangan normal dan kesehatan bayi
Tendangan bayi menunjukkan bahwa bayi berkembang dengan baik di dalam rahim. Ibu bisa tahu saat bayi aktif, menendang bergerak hingga kadang membuat nyeri. Kadang muncul
dorongan dari dalam rahim hingga kesakitan karena gerakan bayi tapi ini biasanya akan cepat mereda. - Bayi cenderung merespons rangsangan luar
Bayi menendang dalam menanggapi beberapa perubahan di lingkungan sekitarnya. Setiap stimulus eksternal seperti makanan yang dimakan ibu atau suara yang berbeda dapat membuat bayi bergerak atau menendang.
Saat berusia 20 minggu janin mulai mendengar nada suara rendah dan secara bertahap mulai mendengar suara bernada tinggi. Gerakan bayi saat mendengar suara yang berbeda ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik.
Janin juga akan merespons terhadap makanan yang dimakan ibu saat hamil. Yaitu melalui cairan amnion yang mengelilingi bayi di dalam rahim. Rasa makanan yang dikonsumsi ibu bisa
membuat bayi bergerak jika mereka menyukai atau tidak menyukainya. - Tendangan bayi meningkat saat berbaring miring
Ibu bisa merasakan lebih banyak tendangan jika tidur dalam kondisi miring. Hal ini karena suplai darah ke bayi meningkat saat berbaring di sisi kiri atau kanan, sehingga meningkatkan gerakan mereka. - Tanda Perangai Si Kecil
Jika ibu punya bayi yang sangat aktif waktu ia masih dalam kandungan, ada kemungkinan ia akan senang berlari kesana kemari di masa awal masa pertumbuhannya saat ia sudah “keluar”. Ada juga kemungkinan ibu akan capek berkejar-kejaran dengannya.
Usia Berapa Ibu Hamil Merasakan Tendangan Janin?
Setiap ibu hamil akan merasakan tendangan-tendangan halus dengan usia kehamilan yang berbeda-beda. Beberapa ibu hamil merasakan Si Kecil mulai menendang antara usia kandungan 16 sampai 25 minggu.
Ibu dengan kehamilan pertama mungkin akan merasakan bayinya mulai menendang pada usia kehamilan 25 minggu. Sedangkan, ibu yang hamil anak kedua bisa merasakan pada usia kandungan 13 minggu.
Tendangan Berkurang pada Usia 36 Minggu
Dr. Taneja juga mengatakan, tidak perlu khawatir jika tendangan bayi dalam rahim berkurang pada usia 36 minggu. Pada usia ini, ia tak terlalu banyak bergerak dan tendangan mungkin hanya akan kamu alami pada bagian tulang belakang. Tendangan bayi dalam rahim pada tahap ini kan membuat Bunda bahagia. Ini karena sebentar lagi bayi akan lahir. Waspadalah jika Bunda tak merasakan tendangan bayi sama sekali selama berjam-jam
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.