Essential oi kini sedang popular di kalangan masyarakat. Essensial oil ini dikenal memiliki banyak sekali manfaat mulai dari menyembuhkan kesehatan fisik hinggi psikologis, tapi ngomong-ngomon aman ga sih digunakan oleh bayi?
Bolehkah Essential Oil Digunakan Pada Bayi?
Essential oil atau minyak atsiri merupakan minyak hasil sulingan dari berbagai bahan alami seperti bunga, daun, biji atau batang dari tanaman. Penggunaan essential oil pada bayi sebaiknya dihindari sampai usia minimal 3 bulan karena organ tubuh dan sistem tubuh bayi masih berkembang. Karena essential oil juga bisa menyerap dengan amat sangat cepat, sehingga dapat menyebabkan keracunan.
Tanda-Tanda Bayi Keracunan Akibat Essential Oil
• Kesulitan bernafas
• Kejang
• Batuk berkepanjangan, nafas pendek, tersedak
• Mual, muntah dan diare
• Iritasi kulit
• Mata kemerahan
Essential Oil Yang Aman Untuk Bayi
- Lavender: Pengurang Nyeri dan Pereda Kolik
Sebuah studi di tahun 2016 dari Shaheen E. Lakhan, Heather Sheafer, dan Deborah Tepper, yang dipublikasikan oleh NCBI (bagian dari US National Library of Medicine), mengungkapkan bahwa aromateraphy lavender bisa mengurangi nyeri pada bayi yang terkait dengan proses pengambilan darah. Studi lain di International Journal of Nursing Practice, 2012; mengungkapkan, bahwa minyak lavender bisa digunakan pada bayi untuk meredakan kolik. Lavender juga dapat digunakan sebagai perawatan kulit yang terluka, seperti kulit kering, pecah-pecah, terbakar matahari, gatal, eksim, ruam popok, luka, hingga luka gigitan serangga. - Chamomile: Penenang Alami
Beberapa situs kesehatan terkemuka di Amerika Serikat, seperti healthline.com dan medicalnewstoday.com, merekomendasikan Chamomile sebagai essential oil yang aman untuk bayi. Jerman Chamomile dan Roman Chamomile adalah minyak esensial lembut yang dapat bermanfaat bagi bayi yang sulit tidur. Chamomile memiliki efek menenangkan secara alami dan tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati insomnia pada bayi dan orang dewasa. Essential oil ini juga terbukti membantu mengatasi kecemasan dan dapat memperbaiki mood bayi yang rewel. Beri beberapa tes minyak Chamomile pada bak berisi air mandi si kecil atau gunakan pada diffuser. - Eucalyptus Radiata: Melegakan Pernapasan
Eucalyptus bisa membantu melegakan pernapasan si kecil ketika sedang tersumbat. Misalnya, saat sedang flu atau di musim hujan. Teteskan pada air mandi hangat si kecil atau gunakan dengan diffuser. Untuk diketahui, Eucalpytus Radiata adalah spesies yang berbeda dari Eucalyptus Globulus yang umum ditemukan. Anak-anak dan bayi harus menggunakan Eucalpytus Radiata. Pasalnya, Eucalyptus Globulus tidak boleh digunakan pada anak di bawah usia 2 tahun. Hubungi dokter anak Anda sebelum menggunakan Eucalyptus untuk meredakan gejala pernapasan. - Tea Tree (Melaleuca alternifolia): Mengatasi Ruam
Tea Tree merupakan antimikroba, antijamur, dan disinfektan (pembasmi kuman penyakit) alami. Menambahkan beberapa tetes minyak Tea Trea ke carrier oil atau krim bayi dapat membantu mengatasi ruam popok dan infeksi jamur. Namun, hindari pemberian Tea Tree pada anak di bawah usia 6 bulan. Karena, ini merupakan minyak yang kuat dan cukup keras di kulit. Pada bayi di atas 6 bulan, harap mengujinya terlebih dahulu. - Dill: Meredakan Gangguan Pencernaan
Minyak yang menenangkan ini dapat membantu meredakan gangguan pencernaan atau rasa nyeri yang terjadi akibat gangguan pencernaan. Untuk menggunakannya, encerkan minyak dalam perbandingan 1 tetes minyak Dill dan 1 sendok teh carrier oil, campur merata, dan pijat campuran ke kulit bayi dengan lembut.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.