×

Bolehkah Bayi Tidur Dalam Posisi Tengkurap ?

Bagikan Artikel :

Curhat Bidan – Tidur berkualitas sangat penting bagi tumbuh kembang bayi. Posisi tidur adalah salah satu hal yang menentukan kualitas tidu si kecil. Bayi yang tidur dalam posisi tengkurap dianggap tidurnya lebih tenang dan nyenyak. Namun hal ini masih menjadi perdebatan di antara para ahli, karena posisi tidur tengkurap dianggap lebih berbahaya dari posisi tidur terlentang atau miring.

Bahaya Bayi Tidur Tengkurap

Manfaat bayi tidur tengkurap memang cukup banyak, diantaranya bisa melatih kekuatan otot leher dan baik untuk pembentukan tengkorak bayi. Namun anda perlu berhati-hati, tidur tengkurap pada bayi di bawah usia 6 bulan dapat meningkatkan resiko sindrom bayi meningggal mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS). Tingginya angka sindrom bayi meninggal mendadak karena tidur tengkurap juga telah dibuktikan melalui penelitian.

Menurut sebuah penelitian posisi tidur tengkurap memberi tekanan pada rahang bayi, sehingga mempersempit saluran pernapasan. Bayi yang tidur dalam posisi ini juga kemungkinan akan menghirup kembali udara yang telah dikeluarkannya. Hal ini membuat kadar oksigen pada tubuh bayi turun, sementara karbondioksida meningkat. Pada akhirnya tubuh bayi menjadi kekurangan oksigen dan memicu kematian mendadak pada bayi.

Tidur tengkurap juga dapat membuat kinerja jantung bayi menjadi lebih berat. Tekanan berat badan bayi yang beralih ke depan membuat jantung bayi tidak leluasa dalam memompa darah. Sirkulasi darah bayi juga menjadi tidak lancar dan membuat badan bayi terasa sakit. Akibatnya bayi bisa rewel saat bangun tidur.

Meski demikian tidak selamanya bayi tidur tengkurap berbahaya. Seiring bertambahnya usia dan kematangan tubuh bayi. Kemampuan bayi dalam mengendalikan tubuhnya juga akan meningkat, sehingga bisa menurunkan resiko sindrom bayi meninggal mendadak karena tidur tengkurap.

Posisi Tidur Bayi yang Tepat

Resiko kematian mendadak pada bayi yang tidur tengkurap masih dianggap tinggi hingga bayi berusia 1 tahun. Karena itu, bunda disarankan tetap menidurkan bayi dalam posisi terlentang hingga usia 1 tahun. Pastikan juga untuk menjaga mulut dan hidungnya agar tidak tertutupi sesuatu yang menghalangi pernapasannya.

Related Posts :

    Sebagian orang tua mungkin khawatir saat bayi tidur terlentang ada kemungkinan pertumbuhan rambut bagian belakang kepala menjadi terhambat. Namun kondisi ini bisa diatasi dengan sesekali mengubah posisi tidur bayi menjadi miring. Dalam kondisi tertentu seperti bayi yang memiliki masalah pada asam lambungnya akan lebih disarankan tidur dengan posisi tengkurap. Tapi bunda harus mengkonsultasikan hal tersebut pada dokter.

    Menjaga posisi tidur bayi yang tepat sangatlah penting demi keselamatan dan tumbuh kembang bayi. Selain memperhatikan posisi tidur, bunda juga harus memastikan tempat tidur si kecil aman dan nyaman. Jauhkan benda atau aksesoris yang kemungkian berbahaya bagi bayi. Pastikan juga bayi tidak ditinggal sendirian saat tidur, karena kemungkinan bayi bisa berpindah posisi.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : May 16, 2017

    Pertanyaan Pengunjung :

    Benjol diarea vagina

  • Oleh : Nurul Hafizo
  • 1 tahun, 2 bulan yang lalu

    Halo dok saya mau tanya soal benjolan di area vagina, katanya benjolan banyak dan gatal disekitar area vagina itu disebabkan oleh seks tapi disini saya masih remaja tidak pernah melakukan seks, jadi itu kenapa ya dok

  • Oleh : Nurul Hafizo
  • Haid tidak teratur

  • Oleh : Fitri Fitri
  • 3 tahun yang lalu

    Dok apakah haid tidak teratur bisa hamil

  • Oleh : Fitri Fitri
  • Kehamilan anak ke 2 setelah usia 40 tahun

  • Oleh : Fatima Nur Laina
  • 2 tahun, 5 bulan yang lalu

    Perkenalkan saya fatima, saya skrg usia 40 tahun, dan saat ini merencanakan kehamilan ke 2 dengan pernikanan yang ke 2. Saat ini setelah pernikan ke 7 tahun saya belum hamil lagi. Mohon bantu saran ya

  • Oleh : Fatima Nur Laina
  • Cara mengetahui hamil atau nggak

  • Oleh : Lina Widiyastuti
  • 2 tahun, 6 bulan yang lalu

    Bu saya mau nanya saya kan udah telat mens sehari terus saya cek pake tespek tapi hasilnya negatif tapi perut saya rasanya kenceng kadang ada rasa mual dan pusing tapi mulanya nggak muntah dok itu kira” kenapa yah?

  • Oleh : Lina Widiyastuti
  • Menstruasi

  • Oleh : Adhy Putra Lautan
  • 6 tahun, 9 bulan yang lalu

    Selamat Malam,dok saya mau tanya tentang mentruasi saya.
    Awalnya saya sekitar dua bulan tidak haid,lalu baru bulan ini haid,tapi dari tanggal 13 sampai dengan tgl 23 hari ini darah haid saya masih keluar,berbahaya atau tidak ya dok?
    Terima kasih.

    Tanya Bidan