Bagi ibu yang memberikan susu formula, pasti dong akan memilih susu formula yang disukai si Kecil dan memiliki kandungan gizi tinggi. Bisa saja anda mungkin suka tekstur susu formula suatu merek, namun lebih menyukai rasa susu formula yang lain. Demi menyajikan segelas susu yang ibu anggap sempurna, Anda barangkali ingin mencampur dua merek susu itu. Tapi, bolehkah mencampur dua merek susu formula dalam satu gelas?
Perlu diketahui, mencampur dua merek susu formula tidak berbahaya dan aman bagi anak. Metode ini bisa Anda gunakan jika si kecil tampak lebih lahap saat meminum campuran susu itu. Bahkan cara ini juga bisa menguntungkan secara ekonomis. Misalnya ibu mencampur merek susu formula yang mahal dengan yang lebih murah dalam porsi 50:50.
Apakah Aman ?
Mencampur dua merek susu formula memang aman saja diminum anak, namun dengan syarat tertentu. Jika dua merek susu formula itu bubuk, maka harus dicampur air dulu. Ketika masing-masing merek susu sudah siap diminum, baru boleh dicampur menjadi satu. Hal ini karena agar Molekulnya sudah stabil dan mencampurnya enggak mempengaruhi kandungan nutrisi pada susu formula
Susu formula bubuk akan bereaksi saat dicampur air. Proses pelarutan homogen ini membuat molekul-molekul susu menjadi stabil. Namun jika mencampur dua merek susu formula saat masih jadi bubuk, Anda tidak tahu apakah reaksinya saat bertemu air akan saling mempengaruhi komponennya.
Jadi eksperimen mencampur dua merek susu formula boleh-boleh saja jika anak dianggap lebih menyukainya. Jika tubuh anak tidak bereaksi negatif pada protein susu formula itu, seperti mengeluarkan banyak gas, bersendawa, atau meludah maka sah-sah saja. Anda juga sebaiknya tidak mengganti merek susu formula terlalu sering untuk mengetahui jenis mana yang paling cocok untuk anak Anda.
Alternatif Lain, Selain Dicampur
Ketimbang dicampur dalam sekali minum, lebih baik Anda memberikannya secara bergantian. Meski ada perbedaan rasa, hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah, apalagi pada bayi yang baru lahir. Pasalnya, mereka belum mengembangkan indra perasa, sehingga semakin mudah untuk mengganti susu formula. Pada bayi yang usianya lebih dari enam bulan, preferensi rasa sudah berkembang. Mereka akan menolak jika tidak suka.
Selalu Perhatikan Kondisi si Kecil Usai Minum Susu
Jika tubuh anak tidak bereaksi secara negatif, misalnya perut bergas, kembung, bersendawa, atau meludah, proses pencampuran tersebut terbilang aman. Jika ada kekhawatiran terkait gas di saluran cerna si Kecil, kembalilah pada satu merek sufor yang biasa digunakan. Namun, perhatikan lagi reaksinya. Umumnya, sistem pencernaan bayi membutuhkan waktu 1-2 minggu untuk beradaptasi.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.