×

Bunda Wajib Tau, Teknik Latch On Pada Bayi

Bagikan Artikel :

Bunda Wajib Tau, Teknik Latch On Pada Bayi

Posisi menyusui yang salah bisa membuat bayi rewel, kembung, kolik, berat badan bayi kurang dan nyeri/lecet pada putting ibu. Oleh Karen itu, posisi menyusui yang benar adalah bagian penting dari proses menyusui. Tapi sayang sekali tidak sedikit ibu yang belum mengetahui posisi menyusu yang benar.

Memang hal yang wajar bagi Ibu yang baru pertama kali memiliki anak untuk mendapat kesulitan dalam mencari posisi menyusui yang benar. Tapi hal ini bisa dipelajari dengan mudah dari dokter, suster, ataupun konsultan laktasi. Apa saja yang harus diperhatikan saat menyusui? Yuk simak di bawah ini!

Related Posts :

    Teknik Latch On pada Bayi

    Salah satu hal yang perlu diperhatikan pada proses menyusui yang benar adalah posisi latch on bayi, yaitu posisi mulut si kecil saat menempel di payudara. Bila proses menyusui terasa menyakitkan dan bayi mengeluarkan suara menghisap yang keras saat menyusui, berarti posisi latch on si kecil masih belum tepat. Untuk mendapatkan posisi latch on yang benar, perhatikan beberapa hal berikut ini:

    1. Gendong bayi dengan posisi agar perut Ibu menempel dengan perut bayi.
    2. Posisikan tubuh bayi agar telinga, bahu, dan pinggulnya sejajar, untuk memudahkan dia menelan
    3. Sangga payudara dengan tangan Ibu, lalu dekatkan payudara ke mulut bayi sampai dia membuka mulutnya. Ketika dia sudah membuka mulutnya, dekatkan dia ke tubuh Ibu.
    4. Pastikan mulut bayi terbuka lebar, sehingga sebagian besar aerola, terutama areola bagian bawah, masuk ke mulut bayi
    5. Dagu bayi menempel ke payudara selama proses menyusui, sehingga hidungnya tidak menempel. Tapi jaga agar dagu bayi tidak menempel ke dadanya.
    6. Sangga tubuh bayi, terutama pada bagian badan dan bokong selama menyusui. Penggunaan bantal ataupun bantal menyusui bisa membantu Ibu melakukan hal ini

    Untuk Mendapatkan Posisi Menyusui Yang Benar

    1. Cari posisi duduk yang nyaman sebelum mulai menyusui, sehingga Ibu tidak perlu berganti-ganti posisi berkali-kali selama proses menyusui. Setelah Ibu terbiasa dengan proses menyusui dan telah mengetahui posisi menyusui yang tepat, Ibu pun bisa mencoba menyusui si kecil dengan posisi tidur menyamping
    2. Gunakan pakaian yang mudah memberikan akses untuk proses menyusui, sehingga Ibu tidak menghabiskan waktu untuk menyiapkan diri.
    3. Gendong bayi dalam posisi yang membuat dia merasa nyaman, sehingga dia bisa meraih serta melepaskan puting payudara dari mulutnya dengan mudah
    4. Kontak kulit selama menyusui membantu si kecil merasa aman dan nyaman, sekaligus membantu keluarnya hormon pada tubuh Ibu yang membantu ASI keluar dengan lebih lancar
    5. Bila proses menyusui masih terasa sakit setelah menit pertama, lepaskan puting dari mulut si kecil dengan cara menyelipkan jari Ibu di antara payudara Ibu dan mulut si kecil dengan lembut. Setelah itu, coba lagi untuk memposisikan si kecil untuk menyusui dengan benar
    6. Tunggu sampai si kecil membuka mulutnya sebelum memasukkan puting ke dalam mulutnya. Ibu juga bisa menstimulasinya dengan cara menekankan jari Ibu pada dagu atau bibir si kecil dengan lembut. Jangan paksa dia membuka mulutnya agar dia tidak merasa trauma.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : February 21, 2022

    Pertanyaan Pengunjung :

    Menstruasi

  • Oleh : Shaqina Yunika Dewi
  • 2 tahun, 7 bulan yang lalu

    Dok saya masih 17 tahun, terakhir saya haid itu tanggal 24/25 februari dibulan lalu, diwaktu seharusnya haid malah keluar seperti flek saya gatau namanya, itu apa ya dok dan keluar nya sesekali sampe sekarang msh keluar tapi hanya sesekali,saya juga ada foto nya

  • Oleh : Shaqina Yunika Dewi
  • Susah Hamil Setelah Mengalami Keguguran

  • Oleh : Khansa Adeline
  • 7 tahun, 6 bulan yang lalu

    Bu saya mau bertanya, Sudah 3 tahun menikah saya belum diberikan keturunan, padahal dulu istri saya pernah hamil, tapi sayangnya keguguran saat usia kandungan 6 bulan. Tapi istri saya sampai saat ini masih belum memeriksakan diri ke dokter ahli. Apakah hal ini disebabkan karena adanya penyakit pada istri saya??

    Pake IUD saat berhubungan intim

  • Oleh : Azelia Jihan
  • 4 tahun, 7 bulan yang lalu

    Dok, saya mau bertanya kalo melahirkan anak pertama terus di pasang IUD yg 8 tahun. Apakah saat berhubungan intim mengeluarkan sperma kedalam vagina apakah bisa hamil atau tidak?saat pake IUD?. Apakah saat berhubungan intim pake IUD terasa sakit atau tidak dok? Terima kasih dok.

    Apa mungkin hamil?

  • Oleh : Dila pertiwi
  • 2 tahun, 2 bulan yang lalu

    Dok saya Hpht tgl 20 juni 2021.
    Tgl 23 juli 2021 saya menikah. Sampai hari ini tgl 14 september saya belum haid sama sekali. Apakah mungkin saya hamil bu?. Tp saya tespek negatif hasilnya.

  • Oleh : Dila pertiwi
  • Keputihan selama kehamilan berbahayakah

  • Oleh : Vina
  • 6 tahun, 3 bulan yang lalu

    Halo dok.. Sy tuti, skrg sy sdg hamil dg uk 24w. S mengalami keputihan selama kehamilan. Apakah itu wajar? Awalnya keputihan normal berwarna putih sperti lendir, tp masuk trimester 2 kehamilan menjadi sperti bubur berwarna putih.. Sy takut apakah membahyakan janin sy?
    Trims yaa

    Tanya Bidan