
Rasa kesal biasanya dialami seorang ibu ketika melihat bekas gigitan nyamuk pada bayi mungilnya. Tidak jarang seorang ibu akan memakaikan lotion anti nyamuk, stiker anti nyamuk juga bahkan kelambu. Tapi sayangnya kondisi ini tetap saja sulit dicegah. Sudah dicegah dengan berbagai cara tetap saja ada gigitan nyamuk. Nah untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi, kali ini curhat bidan akan share pada bunda-bunda, disimak ya!
Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi
- Mengoleskan salep
Sebagian besar obat gatal berfungsi untuk meredakan gatal akibat gigitan nyamuk. Namun, ada juga obat atau salep yang mempunyai efek dingin seperti calamine. Selain meredakan gatal, salep ini juga dapat Anda manfaatkan sebagai cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada kulit bayi. Biasanya, kemerahan mereda serta bentol akan lebih cepat kempes setelah Anda mengoleskannya. - Kompres es
Saat Anda sedang bepergian dan tidak membawa salep khusus, coba untuk mengompres kulit si kecil dengan es batu yang ditaruh dalam kain atau handuk tipis. Efek dingin ini membantu bentol lebih cepat kempes sehingga bekas gigitan nyamuk pun perlahan memudar. Hindari menempelkan es batu pada kulit secara langsung untuk mencegah terjadinya iritasi tambahan. Lakukan selama 5 – 10 menit saja karena kulit si kecil masih sangat sensitif. - Gunakan lidah buaya
Tak hanya dapat Anda gunakan sebagai perawatan rambut bayi, lidah buaya juga dapat bermanfaat sebagai salah satu cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada si kecil. Hal ini karena lidah buaya mempunyai sifat anti radang yang dapat membantu menyembuhkan luka ringan juga menenangkan gatal serta infeksi. Cukup oleskan cairan atau gel lidah buaya baik yang asli maupun olahan secara teratur hingga bekasnya pelan-pelan memudar. - Mengoleskan madu
Walaupun bayi baru lahir belum diperbolehkan untuk mengonsumsi madu secara langsung, Anda bisa menggunakannya untuk membantu menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi. Tak hanya memberikan rasa manis, madu juga mempunyai kandungan anti radang serta anti bakteri yang bersifat menyembuhkan. Oleskan madu secukupnya pada area kulit bayi yang kemerahan. Lakukan cara ini untuk bantu menghilangkan peradangan atau bentol bekas gigitan nyamuk pada kulit bayi. - Bersihkan kulit dengan oatmeal
Ketika gatal dan kemerahan sudah mengilang, terkadang gigitan nyamuk juga bisa meninggalkan bekas kecokelatan atau kehitaman pada kulit. Salah satu cara yang bisa orangtua lakukan untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada kulit adalah dengan menggunakan scrub alami seperti oatmeal.
Perawatan bayi yang satu ini bisa Anda coba karena oatmeal mempunyai kandungan yang bermanfaat untuk melindungi kulti dari iritasi. Selain itu, oatmeal juga merupakan bahan eksfoliasi alami sehingga bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati. Gosok pelan kulit bayi dengan oatmeal yang sudah dicampur dengan air atau susu hangat. Untuk memudahkan, pastikan teksturnya tidak terlalu cair ya, Bu. - Aplikasikan minyak kelapa
Minyak kelapa mempunyai kandungan asam lemak serta mikronutrien yang bermanfaat untuk membantu menyembuhkan serta mengembalikan kondisi kulit. Anda perlu beberapa kali mengoleskan minyak kelapa pada area kulit bayi yang terdapat bekas gigitan nyamuk karena ini tergolong cara alami untuk membantu menghilangkannya.
Apabila setelah menggunakan cara di atas tetapi bekas gigitan nyampuk pada bayi tidak juga menghilang bahkan muncul luka baru, segera konsultasikan dengan dokter. Hal ini perlu Anda lakukan untuk mencegah terjadinya alergi berkelanjuran, penyakit kulit, hingga masalah kesehatan lainnya. Berbagai cara ini membantu menghilangkan bekas gigitan nyamuk atau serangga lain pada kulit bayi meski tidak secara instan.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.