×

Cara Membersihkan Hidung Bayi Yang Kotor

Bagikan Artikel :

Cara Membersihkan Hidung Bayi Yang Kotor

Hidung bayi terlihat kotor dan banyak upil? Bingung cara membersihkannya? Karena bayi belum bisa membersihkan hidungnya sendiri dan apabila dengan jari ibu ke lubang bayipun tidak akan masuk. Tentu ini akan membuat para ibu merasa was-was bukan?
Nah tenanb bun, kali ini bidan Citra akan share cara membersihkan hidung bayi dengan aman dan nyaman. Yuk simak di bawah ini!

  1. Gunakan Bulb Syringe
    Cara membersihkan hidung bayi yang pertama adalah dengan bulb syringe. Teteskan satu atau dua tetes hidung di setiap lubang hidung bayi untuk membantu melonggarkan lendir kering. Lalu, gunakan bulb syringe untuk mengeluarkan kotoran.
    Bunda bisa menggunakan opsi klasik ini hanya dengan memeras udara keluar dari pentol, dan sambil mempertahankan tekanan, dengan hati-hati menempatkan ujungnya di hidung anak kita. Lepaskan pentol secara perlahan untuk menyedot guna membantu mengeluarkan lendir.
    Perhatikan bahwa beberapa jenis alat suntik hidung dilengkapi dengan ujung yang dapat dilepas dalam berbagai ukuran, memungkinkan Moms menemukan yang paling cocok untuk hidung bayi kita.
    Jika anak Bunda pilek dengan lendir yang sangat encer, kemungkinan besar kita tidak perlu menggunakan obat tetes garam. Tetapi jika lendir anak lebih keras, Moms mungkin perlu melembutkannya dengan menggunakan satu atau dua tetes larutan garam di lubang hidung sebelum menggunakan bulb syringe.
    Ingatlah bahwa Bunda perlu membersihkan spuit bohlam di antara penggunaan. Jika tidak, berisiko membuat bayi terpapar bakteri setiap kali kita menggunakan jarum suntik. Untuk melakukan ini, gunakan air sabun hangat, dan peras dan lepaskan ke dalam spuit bola.
    Pembersih hidung ini adalah salah satu yang termudah dan paling efektif untuk digunakan, yang banyak dipilih para ibu. Meskipun demikian, ketahuilah bahwa Moms tidak boleh menggunakan bulb syringe setiap jam.
    Pakar medis setuju bahwa Moms tidak boleh menggunakannya lebih dari tiga hingga empat kali sehari untuk mencegah peradangan atau mimisan akibat iritasi.
    Jika bayi menangis saat dilakukan proses ini, lebih baik Bunda mencoba metode lainnya atau menunggu dan mencoba lain kali. Lendir di hidung tidak berbahaya, dan beberapa bayi tidak suka jika hidungnya disedot. Untuk menggunakannya, tekan bulb syringe terlebih dahulu. Lalu dengan lembut, masukkan ujung bola ke lubang hidung.
  2. Naikkan Kelembapan Ruangan
    Cara membersihkan hidung bayi yang selanjutnya adalah dengan menaikkan kelembapan ruangan. Menambahkan kelembapan udara dapat mencegah lendir mengering di dalam hidung Si Kecil. Jadi, langkah ini juga penting sebagai cara membersihkan hidung bayi ya, Moms.
    Bunda bisa menggunakan alat humidifier, letakkan di kamar bayi di dekat tempat tidur bayi, tetapi jauh dari jangkauan Si Kecil. Jangan lupa bersihkan alat secara teratur untuk mencegah bakteri atau jamur tumbuh.
    Humidifier adalah cara yang bagus untuk membantu memecah lendir, khususnya saat ada kabut dingin. Bunda dapat membiarkannya berjalan sepanjang hari, terutama saat bayi sedang tidur.
    Bahkan jika Bunda tidak memiliki pelembap udara, dapat menjalankan pancuran air panas untuk menghasilkan uap dan duduk di kamar mandi bersama anak selama beberapa menit. Bunda bisa melakukan ini beberapa kali sehari.
  3. Singkirkan Sisa Kotoran
    Jika sudah dibersihkan dengan alat hisap, cara membersihkan hidung bayi selanjutnya adalah dengan menyingkirkan kotoran yang tersisa di hidung Si Kecil.
    Gunakan kapas basah untuk menyeka lendir lengket yang mungkin menghalangi lubang hidung bayi. Dengan membersihkan sisanya, dapat membuat Si Kecil bernapas dengan lebih baik.
  4. Cobalah Berikan Anak Uap
    Cara membersihkan hidung bayi yang selanjutnya adalah dengan uap. Uap dapat sangat bermanfaat untuk hidung tersumbat dengan melegakan hidung yang kering.
    Cobalah mengukus kamar mandi dengan menyalakan shower kita dan membiarkan uap menumpuk di kamar mandi.
    Duduk dengan bayi Moms atau cobalah menyusui anak di sana selama sekitar 20 menit. Coba gunakan minyak esensial peppermint atau eucalyptus di dalam air untuk membantu mempermudah pernapasan.
  5. Atur Posisi Tidur Jika Hidung Tersumbat
    Cara membersihkan hidung bayi yang selanjutnya adalah dengan atur posisi tidur jika hidung tersumbat. Jika Moms seperti orang tua baru, kita akan sering terbangun beberapa kali sepanjang malam untuk memeriksa bayi kita, terutama jika bayi Bunda sakit.
    Jika takut bayi kita tidak bernapas dengan baik, coba angkat kasur dengan meletakkan gulungan handuk di bawahnya, yang akan mengangkat kepala bayi dengan lembut. Ingatlah untuk tidak pernah meletakkan barang lepas di dalam boks untuk mencegah bahaya tersedak.
    Jika Bunda ingin memberikan kelegaan di siang hari, berikan Si Kecil waktu ekstra untuk perut agar lendir mengalir.
  6. Menggosok Dada secara Alami
    Cara membersihkan hidung bayi yang selanjutnya adalah dengan menggosok dada. Bunda dapat membuat gosok dada alami di rumah menggunakan losion kental dan minyak esensial seperti lavender, kamomil, dan kayu putih untuk membantu bayi kita untuk mengatasi hidung tersumbat.
    Jika Bunda ingin olesan yang dijual bebas, ada produk alami seperti gosok dada Zarbee yang bisa Bunda beli. Menggosok dada bekerja dengan baik sebelum tidur. Cukup gosokkan sedikit di dada bayi kita untuk menenangkannya agar tertidur.
  7. Gunakan Aspirator Hidung
    Cara membersihkan hidung bayi yang selanjutnya adalah dengan aspirator hidung. Yang tidak kalah pentingnya, adalah aspirator hidung. Beberapa perangkat paling populer yang digunakan saat ini adalah aspirator hidung NoseFrida.
    Keduanya bekerja dengan baik dalam kombinasi dengan teknik membersihkan hidung anak atau bayi.
    Misalnya, gunakan sedikit semprotan garam untuk mengencerkan lendir dan tindak lanjuti dengan aspirator hidung. Ini benar-benar akan mengeluarkan semua kotoran dalam hidung bayi dan membuat Si Kecil mampu bernapas lebih baik.
  8. Spuit atau buld syringe
    Spuit atau bulb syringe terbuat dari karet yang dibuat khusus untuk membersihkan hidung bayi. Spuit ini sangat mudah ditemukan di toko-toko perlengkapan bayi.

About : Citra Dewi Amd. Keb

Citra Dewi Amd. Keb

Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : September 26, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Apakah keguguran dua kali bisa mengalami keguguran yang ketiga kali?

  • Oleh : Hilman Suhilman
  • 8 tahun, 1 bulan yang lalu

    Selamat sore bu bidan , saya mau bertanya apabila sudah mengalami keguguran dua kali dan ingin hamil lagi apa saya akan mengalami keguguran seperti sebelumnya ?

    Benjolan payudara

  • Oleh : Eva Rahmawati
  • 5 tahun, 6 bulan yang lalu

    Saya mau tanya untuk menghilangkan benjolan payudara gimana ya dok? Payudara sebelah kiri saya ada benjolan tp tidak sakit, kalo kata dokter yg periksa saya waktu itu. Katanya itu kelebihan hormon

    Pusar

  • Oleh : Qurata Aini
  • 4 tahun, 7 bulan yang lalu

    Dan sekarang pusar saya juga terasa sakit beserta bau tak sedap …. Padahal dalam seharri saya 2 kali mandi dan rajin mmbersihkannya…bagaimna solusinya

    Keluar bercak merah kecoklatan sebelum masa haid

  • Oleh : Dwi Nanda
  • 4 tahun, 1 bulan yang lalu

    Mau tanya dok apakah itu normal?, padahal saya baru umur 18 tahun dan memang siklus haid saya belum teratur

    luka jahitan lahiran normal

  • Oleh : ena arina
  • 4 tahun, 1 bulan yang lalu

    Maaf bu bidan… saya sudah ampir 6 bulan setelah melahirkan. luka yang di luar nya sudah kering. gak tau kalo luka yang di dalem. Tp sampe sekarang di CD tuh pasti ada plek warna nya ke coklat coklatan gitu. Saya pernah periksa ke bidan kata nya luka dalam nyainfeksi dan d kasih Obat . Setelah maka obat. Plek nya itu gak ada di CD. Cuman obat nya habis plek nya itu ada lagi. gimana ya solusi terbaik nya

    Tanya Bidan