×

Deteksi Kesehatan Bayi Melalui Ukuran Lingkar Kepala

Bagikan Artikel :

Selamat di Bidan Online pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi yang tidak kalah penting yaitu Deteksi Kesehatan Bayi Melalui Ukuran Lingkar Kepala. Pada umumnya setelah beberapa menit setelah kelahiran bayi, dokter akan melakukan pemeriksaan organ tubuh bayi, seperti pemeriksaan jumlah jari tangan dan kaki termasuk ukuran lingkar kepala bayi yang baru lahir. Kepala bayi yang baru saja lahir bisa dipengaruhi oleh proses persalinan, namun meskipun demikian Anda tidak perlu cemas dan khawatir karena hal ini bersifat sementara.

Biasanya lingkar kepala bayi yang baru saja lahir yaitu 35cm dan berbentuk lonjong, meskipun perbedaan proses persalinan bisa membedakan bentuk kepala bayi Anda saat dilahirkan dan pada bayi yang alhir secra normal seringkali memiliki bentuk yang lebih lonjong dari bayi yang dilahirkan melalui proses caesar.

Mungkin sampai sekarang masih banyak orang yang belum mengenai bahwa lingkar kepala bisa mendeteksi kesehatan bayi. Seringkali aktifitas pemeriksaan pertumbuhan lingkar kepala dan kondisi ubun – ubun diabaikan oleh beberapa orang tua. Padahal sebaiknya saat anak Anda mendapatkan pemeriksaan berat dan tinggi badan baik di posyandu atau saat mendapatkan imunisasi sebaiknya lakukan pengukuran lingkar kepala bayi secara rutin untuk mengetahui perkembangan otak anak Anda.

Untuk mengamati kembang tumbuh anak sebaiknya lakukan sejak dini dan salah satunya untuk menghindari gangguan yang bisa dideteksi dari ukuran kepala anak di bawah usia 3 tahun. Sehingga pemeriksaan tidak hanya dilakukan untuk mengetahui berat badan dan tinggi badan anak saja.

Melakukan pengukuran lingkar kepala maka Anda bisa mengetahui gangguan perkembangan otak atau kesehatan lainnya dan dengan mengetahui sejak dini maka lebih mudah untuk mendapatkan pengobatan. Jadi pengukuran lingkar kepala merupakan pemeriksaan yang sama pentingnya dengan pemeriksaan yang lain.

Sebagian orang ada yang mengkaitkan ukuran lingkar kepala dan kecerdasan si anak padahal faktanya kedua hal tersebut tidak berkaitan sama sekali. Umumnya volume otak bayi yang baru lahir yaitu 350 gram dan volume otak bayi ini bisa dipengaruhi oleh diameter kepala bayi meskipun Anda harus ingat bahwa kecerdasan otak dan ukuran lingkar kepala tidak ada kaitannya.

Setiap bayi memiliki ukuran lingkar kepala yang berbeda dan biasanya para medis akan menentukan batas normal untuk bayi dengan mengukur lingkar kepala menggunakan skala Nellhaus. Ukuran lingkar kepala bayi yang normal yaitu 30-37 cm dan ukuran ini akan semakin bertambah pada pertumbuhan usia 0-3 bulan yaitu sampai 2 cm sedangkan pada usia 4-6 bulan biasanya akan mengalami pertumbuhan 1 cm perbulan. Selanjutkan di usia 6-12 bulan mengalami pertumbuhan 0,5 cm setiap bulannya dan terakhir usia anak balita hanya bertambah 50 cm sedangkan di usia 12 tahun ke atas ukurannya akan menetap.

Mendeteksi kesehatan dengan melalui lingkar kepala menggunakan skala Nellhaus dibedakan menjadi dua yaitu makrosefali dan mikrosefali. Pada kasus maikrosefali ukuran lingkar kepala akan lebih kecil dibandingkan dengan standar deviasai dari ukuran normal dan sedangkan apabila bayi mengalami kondisi dimana ukuran kepala bayi lebih besar dibandingkan dengan normalnya maka dinamakan makrosefali.

Related Posts :

    Walaupun pada kasus makrosefali sangat kecil pertumbuhan lingkar kepalanya tetapi ada baiknya jika Anda melakukan pemeriksaan dengan cermat serta minta bantuan ahli medis untuk mengetahui lebih tepat penanganan apabila diperlukan.

    Dengan demikian informasi mengenai mendeteksi kesehatan bayi melalui lingkar kepala semoga penjelasan dari kami bisa bermanfaat dan menjadi referensi yang baik untuk Anda. Terima kasih sudah berkunjung di webiste kami.

    Artikel Lainnya :

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : May 24, 2017

    Pertanyaan Pengunjung :

    Bintik di vagina

  • Oleh : Icha Icha
  • 4 tahun, 4 bulan yang lalu

    Dok saya remaja umur 16 thn, belum pernah hub sexual. Tdi saya pipis dan pas cebok kok kerasa ada bintik gtu pas saya cek dn senterin emg ada. Warnanya kayak kulit gtu agak gatel tpi g bgt. Itu kenapa y dok saya panik bgt dri tadi. Kebetulan tdi sya blm mandi dn blm ganti celana dalam yg kemaren. Kelupaan jga. Trs jga saya kalo pipis jrg cebok pke tgn jri pke air selang gtu dan biasanya g saya keringin pke tisu jdi kadang basah gtu celana dalemnya. Itu kenapa y dok?

    apakah boleh ibu hamil pakai inhaler?

  • Oleh : Day
  • 6 tahun, 5 bulan yang lalu

    apakah tidak apa apa jika ibu hamil penderita asma menggunakan inhaler? apa pengaruhnya pada bayi di dalam kandungan?

    Menstrulasi

  • Oleh : Lani Maulani
  • 2 tahun, 12 bulan yang lalu

    Asalamualikum bu saya mau tanya saya baru melahirkan anak pertama namun saya setlah 7 bulan lahiran blm kmbali menstrulasi jg padahal saya tidak kb ..itu kenapa yah bu?
    apakan normal atw justru bahaya

  • Oleh : Lani Maulani
  • Menggunakan kb suntik 1 bulan

  • Oleh : Fachriani Ainy
  • 4 tahun, 3 bulan yang lalu

    Assalamualaikum bu bidan ,
    Saya dengan Ainy , saya ingin menanyakan masalh kb suntik 1 bulan

  • Oleh : Fachriani Ainy
  • Apakah KB aman untuk wanita yang baru menikah?

  • Oleh : Alfiyah
  • 8 tahun, 5 bulan yang lalu

    Selamat siang bu bidan saya mau bertanya. Apakah penggunaan Kb itu aman untuk wanita yang baru menikah? Soalnya saya sering mendengar jika wanita yang baru menikah sebaiknya tidak menggunakamn KB karena dapat membuat rahim kering dan sulit hamil nantinya. Apakah itu benar mohon penjelasannya

    Tanya Bidan