Bayi yang baru lahir biasanya mengalami peningkatkan berat badan yang terbilang cepat. Setelah itu, kenaikan berat badan bayi akan berangsur menurun. Pada tiga bulan pertama berat badan bayi bisa naik 1 kg setiap bulannnya. Setelah tiga bulan, kenaikan berat badan bayi akan menurun, yaitu hanya sekitar 400-600 gr setiap bulan. Kenaikan berat badan bayi bisa dipengaruhi oleh beberapa hal. Kali ini curhat bidan akan membahas mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan berat badan bayi tersebut.
Jika kenaikan berat badan bayi mengalami penurunan, maka bunda jangan dulu panik. Menurut seorang dokter spesialis anak yang bernama dr. Wiyarni Pambudi, SpA mngatakan bahwa patokan bayi yang sudah berusia 5 bulan, maka setidaknya berat badannya mencapai dua kali lipat saat lahir. Sedangkan saat bayi mencapai usia 1 tahun, maka setidaknya berat badannya tiga kali lipat berat badan saat lahir.
Besarnya Kenaikan Berat Badan Bayi Bisa Dipengaruhi Oleh Beberapa Faktor Berikut :
Asupan Nutrisi
Bayi yang tidak mendapatkan asupan nutirisi yang baik sangat rentan mengalami penurunan berat badan. Pada bayi berusia di bawah 6 bulan, cara untuk meningkatkan asupan nutrisinya yaitu dengan menambah pemberian ASI yang berkualaitas. ASI yang berkualitas didapat dari asupan makanan bunda. Karena itu, bunda harus melengkapi kebutuhan nutrisi harian dan juga hindari tekanan yang membuat bunda sterss, sehingga mengurangi kualitas dan kuantitas ASI. Pada bayi yang berusia 6 bulan ke atas, bunda harus memperhatikan jenis MPASI yang diberikan.
Masa Pertumbuhan
Masa pertumbuhan menyebabkan aktivitas dan pergerakan si kecil lebih aktif, sehingga nutrisi yang masuk akan banyak digunakan untuk hal tersebut. Saat baru lahir sampai usia sekitar 6 bulan, lemak di tubuh bayi masih sangat tinggi. Karenanya pada usia tersebut tubuh bayi akan mudah gemuk. Namun seiring dengan banyaknya aktivitas dan perkembangan fisik, lemak-lemak tersebut akan menurun.
Kondisi Kesehatan
Faktor lain yang mempengaruhi kenaikan berat badan bayi adalah kondisi kesehatan si kecil. Adanya ganggaun kesehatan pada bayi dapat menyebabkan penurunan berat badan. Gangguan kesehatan yang paling umum terjadi yaitu demam dan diare. Pada umumnya ketika demam atau diare, nafsu makan si kecil akan meurun, sehingga asupan nutrisi akan terganggu yang berakibat pada berat badan yang menurun.
Tips untuk Menaikan Berat Badan Bayi
Pada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan, untuk menambah kenaikan berat badan bunda bisa melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
- Berikan ASI setiap 2 jam sekali pada siang atau sore hari dan minimal satu kali di malam hari untuk memastikan bayi mendapat asupan nutrisi yang cukup. Pemberian ASI secara rutin bisa menambah berat badan bayi secara efektif.
- Memerah atau memompa ASI sekitar 5 menit sebelum diberikan pada bayi. Hal ini dilakukan untuk mengeluarkan sebagian foremilk (air susu depan) yang mengandung lebih bnayak air, sehingga ketika menyusui bayi akan mendapat lebih banyak hindmilk (air susu belakang) yang memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih tinggi.
- Lakukan pijatan ringan pada bayi sekitar 10-15 menit sehari. Pijatan pada bayi dipercaya dapat melancarkan sistem pencernaan sehingga membantu penyerapan nutrisi pada bayi. Selain itu, pijatan pada bayi juga memicu pelepasan hormon yang berperan dalam peningkatan nafsu makan.
- Maksimalkan kontak kulit dengan bayi. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa kontak kulit atau berdekatan dengan bayi sesering mungkin dapat meningkatkan kemampuan si kecil dalam menyusui dan membuat detak jantungnya lebih stabil.
Untuk bayi yang berusia 6 bulan atau lebih, maka sudah bisa diberikan MPASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Dengan mengoptimalkan pemberian nutrisi pada bayi sesuai usianya, maka berat badan bayi akan terus meningkat tiap bulannya. Komposisi MPASI juga perlu bunda perhatikan. Perbandingan yang direkomendasikan antara karbohidrat dengan protein dan sayur adalah 50:50. Sebagai contoh nasi tim sebanyak 2 sendok makan, 2 sendok makan lauk, dan 2 sendok makan sayuran. Bunda juga bisa memberikan camilan sehat berupa buah-buahan seperti alpukat, apel, atau pisang pada siang hari.
Memantau kenaikan berat badan bayi wajib bunda lakukan. Berat badan bayi yang tidak bertambah atau terus menurun bisa saja merupakan ciri bayi memiliki gangguan kesehatan atau kelainan. Jika setelah melakukan beberapa langkah di atas, berat badan bayi tidak juga bertambah, sebaiknya bunda konsultasikan hal ini dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan solusinya. Sekian artikel curhat bidan kali ini, terimakasih.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.