×

Jangan Mengelus Dan Mencium Bayi Tanpa Seizin Orang Tuanya

Bagikan Artikel :

Jangan Mengelus Dan Mencium Bayi Tanpa Seizin Orang Tuanya

Mungkin bagi sebagian orang, menyentuh, mengelus dan mencium bayi adalah tanda rasa sayang. Tapi itu ungkapan yang kurang tepat. Perlu diketahui bahwa daya tahan tubuh bayi belum sekuat orang dewasa. Sering hal ini abai menjadi pertimbangan. Padahal apa yang ada di jari atau tangan dan bibir belum tentu tidak membahayakan bagi bayi. Ingat soal daya tahan tubuh, belum tentu bagi orang dewasa yang tidak apa-apa itu bebas virus atau bakteri.

Bagaimana kita bisa menjamin tangan itu bersih sedangkan sebelum menyentuh bayi itu berapa jenis barang yang telah kita pegang misalnya sepatu yang kotor, atau tangan yang baru saja menutupi bersin dan batuk tentu penuh kuman bukan? Ingat saja dalam seharian. Perpindahan bakteri dan kuman sangat tidak mungkin tidak ada.

Apalagi ibu-ibu biasanya tertarink untuk langsung mencium bayi yang dinilai menggemaskan. Mungkin bagi orang dewasa hal ini tidak masalah atau hanya maslah kecil, seperti batuk, sariawan, atau pilek. Sepertinya hal sepele karena orang dewasa sudah memiliki daya tubuh yang kuat, hal ini berbeda dengan bayi. Jauh lebih berbahaya bagi bayi, apalagi jika si pencium tidak menjaga kebersihan mulutnya dengan baik. Ingat liur itu banyak mengandung bakteri, meskipun tidak ada liur yang tertinggal, bisa saja bibirnya basah dan ada kuman yang menempel.

Related Posts :

    Etika Ketika Bertemu Bayi

    Mulai sekarang apabila bertemu dengan bayi yang menggemaskan cukup puji dan doakan. Misalanya “aduhai lucu sekali bayinya semoga sehat selalu ya nak!” atau dengan ungkapan kalimat verbal yang tulus lainya. Itu sudah lebih dari cukup untuk ungkapan peduli. Apabila ingin menyentuh bayi dan merasa tangan Anda bersih, izin dulu kepada orangtuanya. Seperti “bolehkah saya mengelus bayi ini?” Memang bagi orangtua tidak akan mudah mengatakan, bayiku dilarang dipegang atau dicium sembarangan. Hal ini bisa menjadikan relasional yang normal bisa menjadi buruk. Tapi cobalah Anda mengerti jika ditolak karena alasan kesehatan, jangan sakit hati namun pahami.

    Ketika Bayi Anda Disentuh Dan Dicium Tanpa Izin

    Jika banyak orang yang menyentuh dan mencium spontan bayi Anda tanpa izin maka cara untuk melindungi bayinya agar tidak tertular penyakit yang berbahaya, sediakan tisu basah, namun jangan sampai terlihat pada orang yang baru saja menyentuh atau menyiumnya. Memang masih banyak orang yang belum mengerti soal ini. Oleh karena itu ketika anak Anda diperlakukan begitu alangkah baiknya untuk segera memberi tahu bahwa mencium bayi orang bukanlah wujud kasih sayang.

    Dampak Bayi Yang Sering Dicium Orang

    Pasti ga percaya kalau sudah banyak orang tua bayi yang berdatangan ke dokter spesialis kulit yang mengalami iritasi setelah di ciumi banyak orang. Ini benar-benar terjadi. Dan pengobatanya pun hingga puluhan juta. Oleh karena itu stop menciumi bayi orang, selain etika yang kurang baik, menciiumi bisa menjadi boomerang untuk kesehatan bayi.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : May 16, 2019

    Pertanyaan Pengunjung :

    Kehamilan

  • Oleh : Atih Susanti
  • 5 tahun, 4 bulan yang lalu

    Dokter saya sedang hamil muda, cuma ga pasti berapa usia kandungannya, saya belum sempet periksa ke bidan, di tespeck aku positive dok, nah selama itu aku ngerasa linu di pinggang sampai panggul, bahaya ga ya dok ?

    Hamil atau tidak

  • Oleh : Khanifah Syafira
  • 4 tahun yang lalu

    Assalamuallaikum ibu bidan ..
    Saya mau tanya ..
    Saya sudah telat haid satu Minggu dan di keputihan saya ada bercak darah tapi cuma sedikit dan hanya terjadi dalam 2 hari .. setelah itu keputihan saya jadi banyak dan warnanya agak bening .. saya pikir saya hamil karna ciri2nya menuju ke arah tanda kehamilan tapi pas saya respek hasilnya negatif ..

    Apakah ada yang salah pada saya Bu ?

  • Oleh : Khanifah Syafira
  • Bayi tidak menangis

  • Oleh : Tedi Tedi
  • 11 bulan, 3 minggu yang lalu

    Dok saya mau nanya bayi tidak menangis dari persalin sampai 7hari belom menangis, apa ya donk permasalahanya

  • Oleh : Tedi Tedi
  • Manfaat Persalinan Normal

  • Oleh : Gigin Gumay
  • 8 tahun, 1 bulan yang lalu

    Selamat siang ibu bidan. Saat ini usia kandungan saya sudah semakin membesar, namun saya masih bingung untuk proses persalinan. Hal yang saya ingin tanyakan, persalinan seperti apa yang harus saya lakukan, dan apa manfaat yang bisa di dapatkan ketika saya melakukan persalinan dengan cara itu?

  • Oleh : Gigin Gumay
  • Haid sedikit

  • Oleh : Ndah Jumaidah
  • 5 tahun, 4 bulan yang lalu

    Assalamualaikum
    Dok saya sudah menikah 7bulan, haid saya selalu teratur siklusnya 22-24 hari, saya terakhir haid tanggal 15 maret dengan volume yang seperty biasanya 6 hari,
    Tapi pas harusnya tanggal 5 april saya haid itu tidak haid hanya kram perut ajah, dan selama semnggu itu saya selalu keputihan encer bening tidak gatal dan tidak berbau, tanggal 12 apr saya kluar darah bercak2 sja hanya 2 jam saya pikir haid tapi kok tidak sebnyak yg biasanya saya tespek negatf .saya periksa ke dokter spog katanya bukan penyakit, trs masuk ke bulan mei saya slalu kputihan encer bening dan tgl 6 mei sya harusnya sy haid cuman kluar bercak kuning, tgl 7 kliar bercak coklat tp sedikit tdk pakai pembalut
    Smpai tgl 8 saya kputihan encer lagi
    Apa itu normal dok .saya tspek ngatf trs

    Tanya Bidan