×

Kelainan Bentuk Kelamin Pada Bayi Yang Perlu Orangtua Ketahui/Hipospadia

Bagikan Artikel :

Kelainan Bentuk Kelamin Pada Bayi Yang Perlu Orangtua Ketahui/Hipospadia

Banyak orang tua yang tidak mengetahui bentuk kelamin pada bayi yang seharusnya. Sehingga kelainan pada bentuk kelamin pada bayi telat ditangani. Oleh sebab itu pemeriksaan setelah dilahirkan terhadapp kondisi tubuh dan fungsi organ bayi secara menyeluruh sangatlah penting.

Memang hal ini biasanya dilakukan oleh dokter anak yang pertama kali memeriksa bayi. Namun tetap sebagai orang tua, Anda pun perlu bersikap kritis jika melihat sesuatu yang ‘berbeda’ pada tubuh Si Kecil.

Pada bayi laki-laki, salah satu organ tubuh yang kerap luput dari perhatian orang tua adalah bagian penis. Padahal bagian ini juga bisa mengalami kelainan bawaan yang membuat uretra (lubang kencing) tidak berada di ujung kepala penis. Kelainan ini disebut dengan istilah hipospadia.

Apa Itu Hipospadia ?

Hipospadia merupakan kelainan kondisi pada bayi laki-laki, di mana lubang kencing tidak berada di ujung kepala penis, tetapi di bawah, di batang, atau di antara buah zakar, disertai penis bengkok atau kulit penis tidak lengkap. Kasus seperti ini biasanya ditemukan pada 1 dari 300 bayi laki-laki.

Pada bayi yang menderita hipospadia, penisnya akan tampak melengkung ke arah bawah. Hipospadia juga sering disertai dengan beragam kelainan bawaan, seperti mikropenis (penis kecil), testis retraktil (testis sudah mengalami penurunan sempurna, namun tidak berada di tempat yang sesuai), kriptorkismus (testis turun), dan sebagainya.

Penyebab Hipospadia

Sampai sekarang, penyebab hipospadia belum diketahui secara pasti. Namun banyak dugaan kalau kelainan ini dipengaruhi oleh faktor genetik, kekurangan mineral tertentu, paparan infeksi dan obat-obatan saat kehamilan, hingga mengganggu proses perkembangan alat kelamin di dalam kandungan. Dr. Adam G. Baseman, MD, seorang ahli ilmu urologi, mengatakan bahwa kondisi ini terjadi karena beberapa faktor, seperti genetik, lingkungan, dan hormonal.

Gejala Hipospadia

  1. Urine tidak memercik dengan normal saat buang air kecil.
  2. Bentuk penis melengkung ke bawah.
  3. Kulit penis tidak lengkap dan hanya menutupi bagian atas kepala penis.

Penanganan Hipospadia

Pada dasarnya, penis memiliki 2 fungsi, yaitu fungsi pengeluaran air seni atau urine dan fungsi seksual. Hipospadia dapat menyebabkan Si Kecil kesulitan buang air kecil dan jika tidak ditangani sejak dini, akan sangat berpengaruh pada fungsi seksualnya ketika ia sudah dewasa nanti.

Banyak kasus hipospadia yang membutuhkan tindakan operasi, meskipun beberapa di antaranya, terutama yang bersifat minor, tidak memerlukannnya. Contohnya, jika posisi lubang kencing sangat dekat dari posisi yang seharusnya, dan bentuk penis tidak melengkung, penanganan tidak diperlukan. Namun bila letak lubang kencing jauh dari posisi normalnya, operasi perlu dilakukan.

Related Posts :

    Operasi yang biasa dilakukan adalah rekonstruksi posisi lubang kencing. Setelah lubang dalam posisi yang normal, diharapkan anak dapat tumbuh normal seperti anak lainnya. Para dokter anak ahli urologi menyarankan operasi dilakukan ketika Si Kecil berumur 4 bulan, sebab semakin cepat ditangani, semakin cepat pula perbaikannya.

    Jika Anda menemukan hipospadia pada bayi Anda, dr. Baseman menyarankan agar Anda segera konsultasi ke dokter saat ia berusia 0-2 bulan. Jika ia mengalami testis turun bersamaan dengan hipospadia, harus dilakukan pemeriksaan darah untuk evaluasi masalah endokrin dan kondisi kesehatan lainnya.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : August 18, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Tanggal tepat masa subur

  • Oleh : Novita dwi
  • 6 tahun, 11 bulan yang lalu

    Halow, saya mau tanya masalah masa subur
    Bln desember 2017 haid tgl 15
    Bulan januari 2018 haid tgl 8
    Tgl 21 januari 2018 menikah
    Bulan februari 2018 haid tgl 3
    Bulan maret 2018 haid tgl 1

    Yang saya mau tanyakan tgl brp saya tepat masa subur kalo dilihat siklus haid saya di atas..?
    Saya coba pakai alat ovutest tgl 13 maret 2018 jam 13.00 dan jam 19.00 garisnya 2 merah..
    Apakah itu menandakan saya dalam masa subur ?
    Mohon di jawab terimakasih..

    Kutil pada kelamin

  • Oleh : Nadia Ram
  • 3 tahun, 6 bulan yang lalu

    Halo , selamat malam saya ingin menanyakan tentang keluhan saya ,,jadi di daerah dinding mis saya ada seperti kulit jadi berwana hitam dan bintik² putih berwarna putih didalam kulit jadi tersebut ,membesar tapi tidak ada gejala apa2 rasa sakit dan lainnya tidak ada dok,apakah itu berbahaya dok?
    -terimakasih

  • Oleh : Nadia Ram
  • Menstruasi

  • Oleh : Ericka Putri
  • 4 tahun, 8 bulan yang lalu

    bu bidan, saya mau tanya tntg menstruasi. yg dimaksud siklus 27 hari, siklus 30 hari itu gimana ya bu bidan? saya blm paham.

    Kehamilan Setelah KB

  • Oleh : Nelly Tampubolon
  • 6 tahun, 5 bulan yang lalu

    Assalamualaikum bu bidan …

    Nama saya Disti Hanifa, saya sudah menikah sekitar 4 bulan ini dan kemarin saya mengaja menggunakan KB jenis suntik 1 bulan sekali untuk menunda kehamilan dan sudah 2 kali ini saya menggunakan KB suntik bu. Sekarang saya mau program hamil dan saya mau bertanya, untuk kembali mendapatkan kesuburan setelah KB berapa bulan bu ? Terus makanan apa aja yang harus saja hindari supaya program hamil saya lancar.

    Terima kasih.

    TElat menstruasi

  • Oleh : zamrud zulaikha
  • 5 tahun, 11 bulan yang lalu

    pagi bu bidan??? saya mau tanya . saya umu 26 untuk th ini . baru menikah 28 november 2018 . 2 bulan setalh nikah menstruasi di tgl yg sama ini menginjak 3 bulan pernikahan jadi telat menstruasi 5 hari . apa yang harusnya saya lakukan?? sedangkan saya sudah trspek juga bbrpa x hasil negatif . dan dengan kondisi seperti ini apakah saya masih boleh mekakukan berhubungan suami istri . terima kasih !:)

    Tanya Bidan