×

Kenali Jenis-jenis Batuk Pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Bagikan Artikel :

Saat sang bayi sedang mengalami batuk, hal tersebut memang sangat memprihatinkan. Pada umumnya batuk pada bayi akan mereda dengan sendirinya setelah dua minggu, tetapi bukan berarti Anda sebagai orang tua menganggapnya sepele. Untuk itu para orang tua perlu mengetahui lebih lanjut mengenai jenis-jenis batuk serta tanda-tanda apabila telah terjadi perkembangan penyakit atau bahkan suatu komplikasi.

Batuk yang terjadi pada bayi merupakan gejala saluran pernafasan, namun ada juga batuk bayi yang merupakan peringatan untuk menjaga pada kesehatan serta fungsi kerja organ tubuh. Biasanya bayi batuk memiliki tujuan yaitu untuk membersihkan pada saluran udara yang ada pada tenggorokan dan juga pada dadanya. Namun batuk juga bersifat berbahaya. Maka dari itu kenali beberapa jenis batuk berikut ini supaya Bunda tidak salah dalam mengatasinya.

Jenis-jenis Batuk Bayi

Batuk Kering

Batuk jenis ini merupakan suatu indikasi alergi atau dingin pada sang bayi. Batuk kering dapat membantu untuk menghilangkan iritasi yang telah dirasakan oleh bayi yang mengalami infeksi tenggorokan.

Batuk Rejan atau Whooping Cough

Batuk bayi dengan suara yang kerap diakhiri dengan seperti ingin muntah saat akan mengambil nafas dinamakan dengan batuk rejan. Kondisi ini disebabkan oleh bakteri pertussis yang dapat menular dengan melalui percikan cairan dari hidung atau mulut orang yang sedang terinfeksi. Pada cairan ini dapat keluar karena terjadi bersin, tertawa, atau batuk.

Pada bayi yang mengalami batuk jenis ini biasanya akan mengeluarkan suara “whoop” setelah batuk yang lama. Perlu diketahui bahwa bayi yang terserang batuk rejan akan kekurangan oksigen atau berhenti nafas. Pertusis bisa mematikan pada sang bayi atau anak yang masih kecil. Oleh karena itu diharuskan untuk segera melakukan pemeriksaan.

Batuk Disertai Pilek

Biasanya batuk yang disertai pilek akan berlangsung selama kurang lebih 1 minggu saat gejala pilek telah mereda. Apabila bayi sedang pilek, maka juga akan mengalami batuk kering atau berdahak.

Batuk Berdahak / Basah

Batuk berdahak yang seringkali menjadi indikasi pada penyakit penyakit pernafasan yang berasal dari serangan infeksi bakteri. Pada batuk jenis ini dapat menghasilkan seperti lendir atau dahak pada saluran nafas bayi. Sel darah putih yang memerangi kuman akan dapat ditemukan pada lendir atau dahak tersebut.

Batuk Dengan Mengi

Batuk bayi yang terdengar ketika sang bayi mengeluarkan nafas yang menandakan adanya sumbatan pada jalan nafas bawah. Pada sumbatan ini dapat terjadi karena adanya pembengkakan akibat suatu infeksi pernafasan bawah seperti pneumonia dan bronchiolitis, asma atau bahkan adanya sesuatu yang tersangkut pada saluran pernafasan.

Batuk Dengan Muntah

Batuk yang bersifat berat pada bayi biasanya akan merangsang refleks muntah. Dan hal ini tidak membahayakan apabila muntah tersebut tidak berkelanjutan. Pada anak yang batuk dengan pilek / asma, dapat muntah jika lendir mengalir pada lambung sehingga dapat menyebabkan mual. Namun pada kondisi ini merupakan hal yang biasa dan tidak terlalu berbahaya.

Cara Sederhana Mengatasi Batuk Pada Bayi

Sekarang sudah ditemukan beragam obat yang telah dijual pasaran dalam mengatasi batuk atau pilek. Namun sebagai orang tua harus tetap waspada dalam memilihnya. Karena mengingat adanya resiko, pada bayi hingga anak yang masih berusia dibawah enam tahun ini sebaiknya tidak diberikan obat batuk atau flu tanpa adanya resep dari dokter. Untuk mengantisipasinya, terdapat beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan dalam meringankan batuk pada sang bayi, diantaranya :

  • Berikan ASI guna untuk membantu tubuh dalam melawan suatu infeksi.
  • Perbanyak waktu istirahat dan tidur.
  • Apabila bayi mengalami demam, sebaiknya berikan obat pereda demam dengan dosis yang tepat setelah berkonsultasi pada dokter.
  • Uap ternyata dapat membantu melegakan saluran pernafasan. Namun harus dipastikan juga dalam menjaga sang bayi ketika menghirup uap supaya tidak terluka.
  • Campuran air lemon dan madu dapat diberikan pada sang bayi yang telah berusia lebih dari satu tahun bertujuan untuk meringankan gejala batuk.

Baca juga : Manfaat Madu Untuk Bayi Usia 1 Tahun Keatas

Related Posts :

    Batuk yang dianggap sebagai upaya tubuh dalam mengeluarkan lendir ataupun benda asing dari saluran pernafasan. Meskipun bukan pertanda yang sangat buruk, namun sebagai orang tua harus tetap cermat apabila sang bayi mengalaminya. Semoga bermanfaat 🙂

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : July 7, 2017

    Pertanyaan Pengunjung :

    mengatasi stres

  • Oleh : hayleyfrench7
  • 7 tahun, 6 bulan yang lalu

    Selamat pagi bu bidan saya mau bertanya saat ini saya sedang hamil memasuki trimester kedua akhir-akhir ini saya sering kali marah-marah dan mood saya pun gampang berubah-ubah. Apakah saat ini saya stres dan apakah ada dampaknya bagi janin dalam kandungan saya. Jika iya bagaimana cara mengatasinya mohon jawabannya

    Vitamin A

  • Oleh : Eka Wahyu
  • 3 tahun, 7 bulan yang lalu

    Assalamualaikum bu, ini saya mau tanya ,vitamin A yg berwarna biru itu untuk umur 6-12 bulan sedangkan kmren agustus pas usia 7bulan blm smpat dkash vitamin A biru itu gmn ya bu? Terima kasih

  • Oleh : Eka Wahyu
  • Masa subur apakah bisa hamil

  • Oleh : Dhani
  • 4 tahun yang lalu

    Mau bertanya, saya kemarin tgl 19/09/2020 berhubungan intim, sedangkan saya di tgl 15/09/2020 selesai haid apakah saat berhubungan intim saya masa subur. Terimakasih

  • Oleh : Dhani
  • Normalkan Merasakan Tegang Di Perut Dalam Kehamilan

  • Oleh : Silvia Rizkiana Sari
  • 6 tahun, 1 bulan yang lalu

    selamat siang ibu bidan, yang saya ingin tanyakan tentang kehamilan saya apakah normal perut terasa seperti kram, tegang dan sakit padahal kehamilan baru masuk trimester pertama dan ini pengalaman pertama saya hamil, apakah ini berbahaya atau tidak ya bu? Ditunggu jawabannya.

    Kehamilan

  • Oleh : Ria Agustin
  • 4 tahun, 7 bulan yang lalu

    Selamat siang bu bidan… Bu saya mau curhat saya masih mempunyai anak yang masih kecil dan ini saya hamil lagi tapi saya sama suami sepakat untuk tidak meneruskan kehamilan saya soalnya banyak faktor termasuk keuangan… Apa yang harus saya lakukan ya bu? Saya sudah berusaha memakai semua alat kontrasepsi tetapi tidak ada yang cocok… Mungkin ada solusi untuk saya… Usia kehamilan saya kemungkinan 4 minggu… Baru saya cek setelah 1 minggu telat haid…
    Terima kasih

    Tanya Bidan