www.curhatbidan – Setelah masuk pada periode awal sehabis melakukan persalinan, maka pada sebian bayi yang akan tidur cukup lama pada hari-hari pertamanya. Bayi yang hanya bangun sebentar bahkan akan kurang menarik untuk menyusu, sedangkan pada bayi lainnya malah sebaliknya, akan bangun, rewel dan juga harus disusui. Dari kedua tipe tersebut memang termasuk nornmal. Pada siklus tidur bayi sangat berhubungan dengan berapa sering ia menyusu. Setelah menyesuaikan pada lingkungan baru maka bayi akan tidur sekitar 12 sampai 20 jam sehari. Pada awal periode tidurnya memang sangat singkat namun sering.
Aktivitas tidur pada bayi ternyata tidak hanya sekedar untuk mendapatkan waktu istirahat saja seperti layaknya yang dilakukan oleh orang dewasa. Tetapi melakukan banyak tidur, sang bayi juga akan mendapatkan pertumbuhan dan juga perkembangan yang maksimal. Ketika bayi tertidur, baik pada siang hari atau malam hari, maka didalam tubuhnya akan terjadi sekresi hormon pertumbuhan yang dapat memungkinkan sang bayi akan bertumbuh kembang dengan sehat. Selain itu juga, pada perkembangan fisik secara umumnya, waktu tidur dapat mempengaruhi pada perkembangan otak dan sistem saraf pusat bayi.
Menurut pakar kesehatan menunjukkan bahwa apabila bayi yang setidaknya tidur dua kali dalam sehari maka akan mengalami perkembangan otak jauh lebih baik serta lebih cepat untuk sehat. Karena itu dengan banyak tidur pada bayi maka bisa menjadi cerdas dalam menyerap berbagai informasi yang akan dibutukan. Bayi yang mendapatkan waktu tidur yang cukup banyak maka akan mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk aktifitas hariannya.
Selain pada perkembangan fisiknya, sang bayi membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak untuk membuat suasana hatinya menjadi lebih baik. Sehingga sang bayi akan cenderung lebih sehat dan orang tua menjadi lebih tenang.
Tahapan Tidur Pada Bayi
- Tidur Nyenyak / Dalam
Pada tahapan tidur ini sang bayi akan merasakan ketenangan dan rileks, pernapasannya berirama, atau terkadang berkedut namun jarang terbangun. Sang bayi akan terbangun hanya sebentar saja dan kemudian akan tertidur kembali.
- Tidur Ringan
Pada kondisi ini merupakan keadaan yang paking umum terjadi pada bayi baru lahir. Mata bayi akan tertutup namun bergerak dibalik kelopak matanya. Pada tahap tersebut bayi akan bergerak, mengisap, atau tersenyum. Pada pernapasannya juga tidak teratur, bayi akan memberikan respons terhadap suara atau rangsangan.
Tahapan Bangun
- Bangun Tenang
Pada tahap ini biasanya akan mendahului pada periode tidur panjang. Bayi akan bernapas secara teratur dan juga atentif untuk memusatkan perhatian pada apa yang ia dengar dan lihat.
- Bangun Aktif
Pada tahap ini, rasa lapar, lelah, atau suara dapat mempengaruhi pada sang bayi. Ia tidak akan merasakan gelisah. Pada matanya yang terlihat terbuka namun tidak tampak jernih dan juga seatentif seperti pada tahap bangun tenang. Ketika sang bayi bangun pada tahap aktif maka waktunya untuk menenangkannya.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.