Totok wajah atau pijat bagian wajah biasanya dilakukan pada orang dewasa. Setelah totok wajah biasanya orang akan lebih fresh dan relaks. Nah ternyata totok wajah ini tidak hanya dilakukan untuk orang dewasa, tapi juga bisa untuk bayi lho!
Totok wajah bayi ini banyak sekali manfaanya lho Bun, salah satunya membantu melancarkan pernafasan, membantu proses mengunyah, membuat sensori mulut bagus untuk lancar berbicara dan membantu kematangan struktur otak dan sistem saraf, yang merupakan kunci sukses tercapainya kecerdasan di masa belajar.
Totok wajah bayi ini selain dilakukan oleh bidan atau terapis professional juga bisa dilakukan oleh bunda lho. Gimana caranya? Yuk simak di bawah ini!
Cara Totok Wajah Bayi
- Angkat bagian belakang kepalanya dengan kedua tangan Anda dan usap-usap dahinya dengan ujung jari Anda.
- Pijat dahi secara vertical dan horizontal, hindari memijat bagian ubun-ubun bayi ya bun
- Setelah dahi, bunda bisa melanjutkan dengan memijat bagian alis, di pijat hingga mendekati bagian telinga
- Usap puncak tulang hidungnya menyeberang ke kedua pipinya
- Lanjutkan dengan tekanan lembut di samping hidung mulai sudut dalam mata hingga dengan cuping hidung, diakhiri dengan tambahan tekanan, lalu kembali ke posisi atas pangkal hidung.
- Lalu pijat bagian bawah mata seperti rintik-rintik hujan oleh ketiga jari agar saluran air mata tidak tersumbat yang membuat bayi sering belekan
- Beri tekanan lembut di bawah hidung di atas bibir
- Pijat dagunya dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil
- Selanjutnya lakukan pijatan dengan gerak melingkar di pipi mulai dari sudut bibir ke arah telinga bagian depan cuping telinga, jari telunjuk kemudian ditarik kembali ke arah sudut bibir dan jari tengah diletakkan di bawah rahang untuk memberi tekanan lembut pada kelenjar di bawah rahang.
- Selesaikan pijatan area wajah dengan 4 titik tekanan di cuping telinga.
Manfaat Totok Wajah Bayi
- membangun stimulus bagi kelancaran sensor saraf penglihatan, pendengaran, dan penciuman.
- kemampuan bayi saat mengelola otot sekitar mulut untuk menghilangkan refleks mengisap seiring bertambahnya usia
- melancarkan saluran air mata sehingga menghindari belek pada bayi baru lahir
- melancarkan pernafasan
- membantu proses mengunyah
- merangsang sensori mulut untuk lancar berbicara
Bayi yang lahir menggunakan alat bantu, memiliki potensi kerusakan saraf wajah. Tanda-tandanya adalah wajah bayi yang tidak memiliki ekspresi, senyum yang tegang, pertumbuhan gigi terhambat, saluran air mata kering dan kesulitan berbicara. Tapi kerusakan saraf wajah ini dapat di perbaiki dengan terapi, salah satunya dengan merangsang saraf-saraf wajah melalui totok wajah bayi
Bagian Yang Tidak Boleh Di Pijat Saat Totok Wajah Bayi
- bagian ubun-ubun bayi
- bagian mata
- bagian pelipis
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.