Selamat berkunjung di website Bidan Online, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi yang tidak kalah pening yaitu mengenal penyakit hernia pada bayi. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang cerdas dan sehat. Untuk mewujudkan hal itu ada berbagai macam cara yang bisa Anda lakukan salah satunya dengan mencegah dan mengobati secara dini.
Penyakit Hernia Pada Bayi
Hernia pada bayi bisa terjadi di dua bagian tubuhnya, hernia pada pusar atau dikenal dengan sebutan umbilikalis dan bagian paha atau hernia inguinalis. Pada bagian tubuh lain seperti sekat rongga dada atau perut, kemungkinan juga bisa ditemukan adanya benjolan tapi tidak bisa terlihat langsung gejalanya yaitu pada bagian hernia pusar dan paha yang berdekatan dengan kantung buah pelir. Penyakit hernia pada bayi dan orang dewasa tentunya memiliki perbedaan sendiri, dimana hernia yang terjadi pada bayi karena tidak tertutupnya lubang ketika di dalam kandungan.
- Hernia Umbilikalis
Jenis penyakit hernia yang pertama ini terjadi karena adanya perkembangan selama janin berada di dalam kandungan dimana ditemukan celah diantara otot perut yang mengakibatkan tali pusar ke dalam. Normalnya lubang tersebut akan mengalami penutupan secara sempurna tapi dalam sebagian kasus pada bayi, proses penutupan ini tidak terjadi dengan sempurna dan ini yang menjadi salah satu penyebab bayi sering menangis sehingga bagian pusar terlihat seperti membesar.
- Hernia Lipatan Paha
Biasanya jenis hernia yang satu ini terjadi pada bayi laki – laki karena saluran tempat turun buah pelir terdapat di rongga perut ke kantung pelir tetap terbuka ketika lahir dan ukuran lubangnya cukup besar sehingga usus bayi akan turun mengikuti buah pelir dan terjadilah sebuah benjolan. Hernia yang satu ini sering dikali dianggap hidrokel sehingga membutuhkan bantuan medis untuk memastikannya. Meskipun seperti itu hernia yang terjadi pada lipatan dada sangat jarang terjadi, 30% bayi lahir prematur yang mungkin mengalami kondisi seperti ini.
Hernia pada bayi alangkah baiknya ditangani sedini mungkin sehingga tidak menyebabkan komplikasi yang bisa membahayakan bayi. Kasus penyakit ini juga berbeda – beda ada yang membutuhkan tindakan operasi ada juga yang tidak.
Dengan melakukan pemeriksaan secara medis maka bisa membantu untuk mendapatkan penanganan secara lanjut pada hernia dan bayi. Apabila lubang hernia sudah 1,5 cm maka kemungknan lubang untuk menutup dengan sendirinya sangat kecil sehingga harus dilakukan operasi.
Operasi menjadi salah satu metode yang baik sebagai pengobatan hernia lipatan dada pada bayi, karena resiko terjadinya jepitan jauh lebih besar sehingga dengan melakukan operasi akan mengurangi gangguan komplikasi dan umumnya operasi akan dilakukan hernia menetap sampai usia bayi 3 bulan.
Setelah bayi melakukan operasi, orang tua juga harus tetap memantau kondisi kesehatan bayi untuk mengurangi terjadinya kemungkinan peningkatan dalam perut.
Baca Juga:
- Bayi Sering Terkaget – Kaget Saat Tidur
- 3 Posisi Yang Membuat Bayi Bersendawa
- 5 Faktor Penyebab Bayi Baru Lahir Sudah Tumbuh Gigi
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.