×

Pentingnya Vitamin D Untuk Bayi Baru Lahir

Bagikan Artikel :

Pentingnya Vitamin D Untuk Bayi Baru Lahir

Bayi baru lahir memang perlu di jemur setiap hari untuk mendapatkan vitamin D. Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang penting untuk bayi di masa tumbuh kembangnya. Bayi dengan usia 0 hingga 6 bulan membutuhkan setidaknya 400 IU vitamin D setiap hari, baik yang menerima ASI eksklusif maupun yang diberi susu bubuk tambahan. Ada beberapa manfaat yang ada di dalamnya sehingga perlu untuk diberikan setiap hari. Dikarenakan bayi di usia tersebut belum mengonsumsi makanan, maka bisa mendapatkan sumber alami dari vitamin D yang terdapat pada sinar matahari.

Related Posts :

    Itulah sebabnya bayi-bayi yang baru lahir sering dijemur di bawah sinar matahari pagi agar ia cukup mendapatkan asupan vitamin D secara alami. Waktu yang direkomendasikan untuk menjemur bayi adalah pada di bawah pukul 09.00 atau di atas pukul 16.00.

    Sumber vitamin D juga bisa diperoleh ASI, oleh karena itu sebaiknya ibu menyusui mengkonsumi makanan yang tinggi vitamin D yang dapat diperoleh dari :

    1. Kuning telur
      Makanan hewani yang mudah didapat ini merupakan sumber vitamin D yang baik. Dalam satu butir telur ukuran sedang (50g) mengandung 87 IU vitamin D atau setara dengan 17 persen kebutuhan harian. Jangan hanya mengonsumsi putih telurnya saja, konsumsi pula kuning telurnya karena kuning telur didominasi oleh vitamin D.
    2. Ikan laut (salmon, tuna, makerel)
      Ikan menjadi sumber vitamin D yang baik untuk si Kecil. Ikan laut yang berlemak seperti salmon, tuna, adalah sumber vitamin D yang sangat besar. Jika mengonsumsi minimal 100 gram per hari, maka kebutuhan harian vitamin D si Kecil sudah bisa terpenuhi. Para pakar percaya bahwa peningkatan kadar vitamin D mampu mengatasi penyakit dan sangat penting untuk kesehatan.
    3. Sereal
      Makanan vitamin D lain yang menjadi sumber vitamin D untuk anak adalah sereal. Selain bermanfaat, sereal juga lezat dan menarik untuk diberikan pada bayi. Agar lebih sehat, pilihlah sereal dengan kalori rendah dan multi-grain. Meski begitu, tidak semua sereal benar-benar sehat dan menjadi sumber vitamin D yang sehat, beberapa sereal sudah ditambah gula yang berlebih. Sebaiknya Ibu lebih teliti saat memilih sereal untuk si Kecil.
    4. Produk susu (keju dan yogurt)
      Susu bisa menjadi sumber vitamin D, oleh karena itu. Selain dari susu, sumber vitamin D juga dapat ditemukan pada olahan susu seperti yoghurt. Namun, penting untuk dicatat bahwa es krim dan keju, yang keduanya diperoleh dari susu, tidak mengandung vitamin D. Selain mengandung vitamin D, yoghurt juga mengandung kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi si Kecil.
    5. Produk Kedelai
      Produk kedelai juga menjadi sumber vitamin D seperti tahu dan tempe. Produk olahan kedelai ini merupakan sumber makanan yang menjadi sumber vitamin D yang cukup populer. Diketahui, dalam 100 mg tahu atau makanan yang mengandung vitamin d ini mengandung sekitar 157 IU vitamin D atau setara dengan 26 persen kebutuhan harian.
      Makanan-makanan sumber vitamin D tersebut belum bisa dikonsumsi oleh bayi. Untuk itu Ibu lah yang harus sering mengonsumsinya supaya kandungan ASI Ibu kaya akan vitamin D.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : November 18, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Persalinan Caesar

  • Oleh : Day
  • 8 tahun, 3 bulan yang lalu

    Persalinan pertama saya mengalami gangguan medis yang mengharuskan saya operasi caesar, dan yang mau saya tanyakan adakah resiko bagi saya yang sebelumnya melakukan operasi caesar, dan lantas dikehamilan kedua saya ingin memlih jalan persalinan normal ? Mohon penjelasannya bu bidan

    Normalkan Merasakan Tegang Di Perut Dalam Kehamilan

  • Oleh : Silvia Rizkiana Sari
  • 6 tahun, 4 bulan yang lalu

    selamat siang ibu bidan, yang saya ingin tanyakan tentang kehamilan saya apakah normal perut terasa seperti kram, tegang dan sakit padahal kehamilan baru masuk trimester pertama dan ini pengalaman pertama saya hamil, apakah ini berbahaya atau tidak ya bu? Ditunggu jawabannya.

    Telat mens

  • Oleh : Aul Lia
  • 4 tahun, 3 bulan yang lalu

    Mlm dok, sya mau tanya. Sya sdh lebih dari 2 minggu belum mens. Tp pernah ada keluar bercak darah sedikit, tapi gak mens dok.
    Sya hari pertama terakhir mens tgl 21 agustus. Sampai sekarang blm mens.
    Ini karna murni telat mens atau hamil ya dok ?
    Soalnya waktu sya berhubungan sex, tidak keluar di dalam dok.

  • Oleh : Aul Lia
  • Telattt menstruasi

  • Oleh : Tri Utari
  • 2 tahun, 12 bulan yang lalu

    Assalamualaikum Bu dokter
    Sebelum nya saya mohon maaf
    Saya terakhir haid tanggal 4 Desember 2021
    Tapi kenapa setelah ganti bulan sampai sekarang
    Tanggal 25 Januari 2022 saya belum juga haid
    Nah terus saya berinisiatif ingin menespeck tapiii
    Hasil dari tespack tersebut negatif itu kenapa ya dok
    Padahal saya ingin hamil sekali

  • Oleh : Tri Utari
  • apa pengaruh dari ibu hamil yang sering buang-buang air (maaf) mencret?

  • Oleh : Via
  • 8 tahun, 1 bulan yang lalu

    ibu bidan, saya mau bertanya tentang istri saya yang mengalami buang-buang air mencret, katanya perutnya tidak enak seperti ada bunyi air deras, dia juga punya maag. apa bahaya nanti buat janin di dalam perutnya?

    Tanya Bidan