Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva) dan bagian tubuh yang lain. Gonore adalah infeksi bakteri yang dapat ditularkan melalui seks genital, oral, atau anal. Ini juga bisa menyebar dari seorang wanita yang terinfeksi ke bayinya saat melahirkan. Masa inkubasi (waktu yang diperlukan untuk mengembangkan infeksi) biasanya dua hingga 10 hari setelah terpapar.
Pada ibu hamil, penyakit menular seksual gonore dapat memengaruhi kehamilan dan bayi yang baru lahir. Namun tidak perlu khawatir karena bukan tidak mungkin untuk memiliki kehamilan yang aman dan sehat saat mengalami kencing nanah (gonore). Anda perlu penanganan yang intensif dan disiplin dengan dokter untuk pencegahan infeksi pada bayi.
Tanda Gejala Gonore
1. Rasa terbakar saat buang air kecil
2. Meningkatnya keputihan yang abnormal
3. Pendarahan vagina tidak teratur
4. Gatal dan nyeri pada anus
5. Pendarahan dari anus (untuk pria dan wanita)
6. Gerakan usus yang menyakitkan (untuk pria dan wanita) Umumnya, jika diobati, gonore dapat sepenuhnya dihilangkan. Namun, efek jangka panjang dapat terjadi dengan perawatan yang tertunda.
Efek Gonore pada Wanita Jangka Panjang
Bagi wanita yang mengidap penyakit gonore yang tidak diobati akan dapat menyebar melalui rahim ke tubafalopi. Saluran tuba menghubungkan ovarium ke rahim dan mengangkut telur yang telah dibuahi selama kehamilan. Jika gonore yang tidak diobati menyebar daerah ini, hasilnya adalah penyakit radang panggul (PID). Penyakit radang panggul menyebabkan jaringan parut yang dapat memblokir saluran tuba, menyebabkan kehamilan ektopik, infertilitas, dan nyeri panggul kronis.
Mencegah Penularan Gonore Selama Kehamilan
Untuk mencegah komplikasi selama kehamilan, Anda disarankan mengikuti skrining untuk gonore saat hamil pada kunjungan kehamilan pertama Anda. Jika Anda merasa gejala-gejala seperti terjangkit gonore atau penyakit menular seksual lainnya, segera pergi ke dokter atau rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan tes laboratorium. Tes laboratorium akan menggunakan sampel berupa lender dari leher rahim. Jika hasilnya positif, tes tersebut akan diulang dalam dua sampai empat pekan kemudian.
Pemeriksaan ini harus dilakukan oleh kedua belah pihak, Anda dan pasangan Anda, untuk mencegah kemungkinan penyakit seksual menular kembali didapatkan dari pasangan yang tidak diobati. Selain itu, suami istri yang sedang menjalani terapi pengobatan tidak boleh melakukan hubungan seksual sampai pengobatan benar-benar selesai dan dinyatakan tidak lagi mengidap infeksi ini.
Gonore dapat diobati dengan antibiotik yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Pengobatan juga harus dilakukan kepada pasangannya. Sedangkan bayi yang lahir dari ibu dengan gonore akan diobati matanya segera setelah lahir untuk mencegah infeksi. Jika infeksi mata berkembang, bayi dapat diobati dengan antibiotik.
Risiko pada Bayi dari Ibu yang Terinfeksi Gonore
Gonore, jika tidak diobati, dapat menyebabkan peningkatan risiko keguguran dan kelahiran prematur. Selain itu, gonore dapat ditularkan dari ibu ke bayi yang baru lahir selama persalinan per vaginam, yang dapat menyebabkan infeksi mata yang parah jika tidak ditangani.
Penanganan Bayi Baru Lahir dari Ibu dengan Gonore
Jika Anda mengalami infeksi gonore (kencing nanah) saat melahirkan, Anda bisa menularkan bakteri ke bayi Anda. Gonore pada bayi baru lahir paling sering mempengaruhi mata. Sebagai tindakan pencegahan bahwa semua bayi baru lahir harus diberikan obat tetes mata atau salep segera setelah lahir.
Jika tidak ditangani, infeksi gonore pada bayi dapat menyebabkan kebutaan atau menyebar ke bagian lain dari tubuh bayi, menyebabkan masalah seperti infeksi darah atau sendi dan meningitis.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.