Apa yang Anda rasakan ketika bayi kecil anda jatuh dari tempat tidur? Pasti perasaan kacau dan tidak karuan dialami setiap ibu. Memang jika hal ini terjadi perlu diwaspadai, apalagi jika mengenai bagian kepala, khususnya bagian belakang.
Sebenarnya, tulang bayi masih lunak, jadi tulang tak akan mudah retak. Selain itu, kulit kepala memiliki banyak pembuluh darah. Jika pembuluh darah di balik kulit ini pecah akibat terbentur, maka wajar jika timbul benjolan, bahkan yang ukurannya hingga sebesar telur.
Jika bayi terjatuh, anda harus memerhatikannya selama 24 jam ke depan, karena selain bisa langsung menimbulkan gejala sesaat setelah terjatuh, gejala cedera otak bisa juga muncul secara perlahan dalam rentang waktu 24 jam.
Yang Perlu Diperhatikan
- Perubahan dalam kebiasaan tidur bayi
Biarkan bayi tertidur, hal itu akan membuat perasaannya lebih baik. Selain itu, Anda harus tetap berjaga-jaga. Bangunkan ia setiap dua jam sekali dan lakukan pengecekan. Apakah warna muka menjadi pucat, dan kebiruan? Apakah nafas bayi teratur atau tidak ? dan apakah terdapat hentakan-hentakan di salah satu sisi tubuh, atau hentakan terjadi di seluruh tubuh atau tidak ? - Apakah bayi merespon saat dibangunkan?
Dalam dua jam sekali, Anda harus membangunkan si Kecil untuk mengecek responsnya.
Caranya, gendong dan setengah tegakkan tubuhnya. Jika ia protes hendak tidur seperti biasa, artinya keadaannya normal. Jika ia tak merespons juga, coba bangunkan secara penuh. Jika ia tersenyum atau marah (seperti biasa yang terjadi jika Anda membangunkan dia, maka Anda tak perlu khawatir).
Anda perlu khawatir apabila bayi tidak merespons sama sekali walau dibangunkan dengan cara apapun, atau berkelakuan tak seperti biasa setelah dibangunkan. - Perubahan dalam keseimbangan dan koordinasi
Cedera kepala mudah dikenali saat bayi terbangun. Anda harus perhatikan, apakah ia bermain seperti biasanya? Apakah ia duduk tegak, berjalan dengan normal, menggerakkan tangan dan kaki seperti biasa?
Anda perlu khawatir apabila ia selalu terjatuh karena tak seimbang, menyeret kakinya, lemas, atau semakin tidak mengenali keadaan sekelilingnya.
Jika bayi belum bisa berjalan, Anda perlu khawatir jika cara duduk atau berjalannya berubah. - Apakah bayi muntah?
Muntah bisa terjadi saat bayi terlalu banyak menangis setelah jatuh. Mama tak perlu khawatir bila hal ini terjadi.
Anda perlu khawatir jika bayi muntah secara berkala dalam jangka waktu 6 hingga 24 jam setelah jatuh. - Perhatikan mata bayi
Mata adalah cermin dari apa yang terjadi di dalam tubuh manusia, khususnya otak. Faktanya, bagian belakang mata terkoneksi langsung dengan otak. Karena itulah dokter akan memeriksa bagian ini untuk mengecek pembengkakan otak pada anak yang mengalami cedera kepala.
Anda perlu khawatir jika mata bayi menjadi juling atau bergerak ke atas seperti akan tak sadarkan diri dan satu pupil mata lebih besar dibandingkan dengan pupil mata sebelahnya
Tips Atasi Bayi Jatuh dari Tepat Tidur
- Menjaga diri Ibu untuk tidak panik, kemudian dengan tenang melihat bagaimana posisi si Kecil saat terjatuh
- Mengusap-usap punggungnya untuk mengatasi rasa terkejut. Ini dilakukan bila kepalanya tidak terbentur lantai. Mengamati kondisi si Kecil selama beberapa waktu, sampai dia benar-benar tenang kembali dan berhenti menangis.
- Angkat si Kecil, peluk ia dengan hangat. Segera periksa dan cek apakah ada bagian tubuh yang terluka atau mengalami pembengkakan,
- Mengawasi adanya tanda-tanda gegar otak, misalnya langsung tidak sadarkan diri (pingsan), dalam 24 jam si Kecil mengalami muntah terus menerus, terlihat mengantuk terus (sulit dibangunkan dari tidurnya), gerakan kedua bola mata tidak simetris, gerakan kedua tangan dan kaki menjadi tidak sama aktif, atau menjadi sangat rewel. Ini dilakukan bila kepalanya terbentur lantai. Bila ada gejala gegar otak, segera periksakan si Kecil ke dokter
Cegah Kejadian Bayi Jatuh dari Tempat Tidur
- Meletakkan si Kecil di tempat tidur Ibu dengan diberi pengganjal pada sisi yang terbuka (bukan sisi yang dekat tembok). Misalnya, dengan menggunakan guling atau bantal.
- Meletakkan si Kecil di tempat tidurnya, bila Ibu hendak tinggalkan sehingga meminimalkan kemungkinan berguling dan terjatuh
- Letakkan alas tidur/kasur, sehingga akan mengurangi risiko bila si Kecil terjatuh.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.