×

Tahapan Tumbuh Kembang Bayi Sesuai Usia

Bagikan Artikel :

Mengikuti tumbuh kembang bayi merupakan hal yang menyenangkan bagi orang tua. Tumbuh kembang bayi dari awal kelahiran tentu tidak akan dilewatkan begitu saja, terutama bagi seorang ibu. Namun mungkin terkadang anda bertanya-tanya, apakah tumbuh dan kembang bayi anda sudah sesuai dengan usianya. Curhat bidan kali ini akan membahas mengenai tahapan tumbuh kembang bayi sesuai usia dimulai dari usia 0 hingga 12 bulan yang perlu anda ketahui.

Mengenal Tahapan Tumbuh Kembang Bayi Usia 0-12 Bulan


Berikut ini merupakan ulasan singkat tahapan tumbuh kembang bayi usia 0-12 bulan ditinjau dari segi kemampuan motorik kasar, motorik halus, bahasa (kognitif), dan sosial :

Related Posts :

    Usia 0-3 bulan

    Pada bulan pertama bayi akan memulai adapatasinya dengan lingkungan baru seperti memiliki gerakan refleks alami, memiliki kepekaan terhadap sentuhan, dan mulai mengikuti gerakan dengan mata. Usia 2 dan 3 bulan bayi sudah bisa memiringkan kepala ke kanan atau ke kiri, mengoceh atau mengeluarkan suara lain selain menangis, dan mulai bisa tersenyum.

    Usia 4-6 Bulan

    Pada usia 4 bulan bayi sudah mulai bisa berbalik dari telungkup ke terlentang, bisa mengangkat kepala dengan tegak saat tengkurap, sudah bisa menggenggam benda yang ada di jemarinya, dan mulai memperluas jarak pandangnya. Pada usia 5 bulan bayi dapat mempertahankan posisi kepala tegak dan stabil, mulai memainkan dan memegang tangannya sendiri, dan matanya sudah mulai bisa tertuju pada benda-benda kecil. Bayi usia 6 bulan sudah bisa meraih benda yang ada dalam jangkauannya, sudah bisa bermain sendiri, dan akan tersenyum saat melihat gambar atau bermain.

    Usia 7-9 Bulan

    Pada usia 7 bulan bayi sudah mulai belajar duduk, merangkak, dan bisa bertepuk tangan. Usia 8 bulan bayi sudah bisa memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya, mengeluarkan suara nyaring jika senang, bisa memegang makanan dan makan sendiri, dan dapat memegang benda-benda yang kecil. Sedangkan pada usia 9 bulan biasanya bayi sudah mulai belajar berdiri dengan berpegangan pada benda di sekitarnya, mulai bisa mencari makanan atau benda yang jatuh di sekitarnya, dan senang melempar-lempar benda atau mainan.

    Usia 10-12 Bulan

    Pada usia 10 bulan bayi mulai bisa mengangkat badannya pada posisi berdiri, bisa menggenggam benda yang dipegang dengan erat, dan dapat mengulurkan badan atau lengannya untuk meraih mainan. Usia 11 bulan bayi mulai bisa berdiri dengan berpegangan pada kursi atau meja selama 30 detik, dan bisa mengulang atau menirukan bunyi yang didengar. Pada usia 12 bulan bayi sudah bisa berjalan dengan dituntun atau bahkan berjalan sendiri, bisa menyebutkan 2-3 suku kata yang sama, dan sudah bisa mengenal seluruh anggota keluarga.

    Pada tahapan pertumbuhan dan perkembangan inilah anda bisa mengetahui normal atau tidaknya bayi anda. Meski demikian, tidak semua bayi memiliki waktu tumbuh dan kembang yang sama, karena faktor pertumbuhannya juga berbeda-beda. Sehingga sangat penting bagi anda untuk selalu memberikan gizi dan nutrisi yang terbaik bagi si kecil.

    Tips Merangsang Tumbuh Kembang Bayi

    Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut ini untuk membantu tumbuh kembang si kecil agar sesuai dengan usianya :

    • Melakukan pemijatan santai pada bayi anda. Penelitian menemukan bahwa dengan melakukan pemijatan pada bayi, akan merangsang sel saraf otak bayi terhubung sehingga kemampuan otak bayi anda akan optimal.
    • Untuk melatih kemampuan motorik bayi, anda bisa melakukan senam ringan khusus bayi dengan cara menggerakkan tangan bayi kemudian menyilangkan ke bagian depan dadanya, dilanjutkan dengan menggerakkan kaki seperti sedang mengayuh sepeda. Lakukan hal tersebut sambil mengajak bayi anda bermain dan ingat lakukan pelan-pelan agar tidak melukai bayi.
    • Anda dapat merangasang kemampuan bahasa bayi dengan mengajaknya berbicara. Walaupun bayi anda tidak mengerti, akan tetapi cara ini akan membantunya dalam mengajarkan pola bicara dan percakapan.
    • Merespon suara yang keluarkan bayi dengan membalas ucapannya sambil tersenyum.
    • Hindari suara-suara yang mengganggu. Suara yang terlalu berisik akan mempengaruhi konsentrasi bayi tentang pemahaman sesuatu.
    • Ubah posisi bayi anda selama 30 menit sekali untuk berdiri, terlentang dan telungkup. Pangku dipelukan anda dengan menggoyangkan kakinya sesekali untuk merangsang gerakannya.
    • Kenalkan bayi anda dengan anggota keluarga dan orang di sekitarnya yang akan membantu dalam penyesuaian dalam perkembangannya.
    • Tunjukan beberapa gambar yang menarik pada bayi. Pada tahap perkenalan awal sebaiknya anda hanya memberikan dua gambar menarik degan warna yang kontras untuk memudahkan pemahaman padanya.

    Perlu diingat anda harus melakuan langkah-langkah di atas secara perlahan-lahan dan jangan bertubi-tubi. Hal ini dilakukan agar bayi dapat mencerna pengalaman yang didapatnya dengan baik. Ketepatan waktu dalam tumbuh kembang bayi bukan yang terpenting, melainkan perubahan dalam poses tumbuh kembanglah yang terpenting. Namun, jika anda khawatir tumbuh kembang si kecil berbeda dengan bayi lainnya atau lambat, anda bisa konsultasikan dengan bidan atau dokter.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : January 10, 2017

    Pertanyaan Pengunjung :

    Penyakit Azoospermia akibat Leukosit Tinggi

  • Oleh : Hilman Suhilman
  • 6 tahun, 3 bulan yang lalu

    Pagi bu bidan, nama saya Saddam usia 26 tahun dan saya sudah menikah hampir dua tahun tapi belum memiliki anak. Setelah diperiksa, menurut dokter saya mengidap penyakit azoospermia karena leukosit tinggi. Saya masih mengkonsumsi obat dari dokter tapi ada cara lain kah bu bidan yang lebih alami ? Terima kasih mohon dijawab bu bidan.

    Alat kelamin

  • Oleh : Hero Putra
  • 5 tahun, 3 bulan yang lalu

    Halo dok saya mau tanya saya sehari bisa buang air kecil 10 kali lebih dan setelah buang air kecil kaya ada yang menetes seperti air kencing tapi agak kental dikit terus setelah saya basuh rasanya kemaluan saya dingin dan ingin buang air kencing lagi bisa sampai 5 kali terus di ujung kemaluan saya mulutnya bengkak dok.dan waktu tidur entah itu malam atau siang keluar caira seperti mani tapi berwarna putih kental waktu keluarnya kemaluan tegang dok.lalu di ujung kemaluan kaya ada airnyaterus ggitu dok..mohon dibantu dok sekian terimakasih. Wasalamuala’ikum WR.WB

    Seputar kehamilan

  • Oleh : Novia Arifin
  • 3 tahun, 8 bulan yang lalu

    Bu bidan saya mau tanya saya sudah telat haid selama 1minggu?tp,saya SDH tespeck hasilnya negatif.&saya tdk ada tanda2 awal kehamilan?cuman terkadang suka kram perut..apa kah saya harus menunggu 2minggu LG untuk melakukan tespack ulang?ato saya tdk hamil dok?mohon dijawab y dok🙏trmksh?

  • Oleh : Novia Arifin
  • Benjolan di vagina

  • Oleh : Ahmad Hilmi
  • 4 tahun yang lalu

    Istri saya pernah oprasi karena si sekitar vagina ada benjolan.tapi gk lama kemudian benjolan tersebut ada lagi,jika datang bulan terasa nyeri,mohon solusinya …

  • Oleh : Ahmad Hilmi
  • Ingin Segera Memiliki Keturunan

  • Oleh : Gek Anik
  • 8 tahun, 5 bulan yang lalu

    Siang bu bidan.

    2 bulan lagi rencananya saya akan melangsungkan pernikahan dan saya beserta calon suami memilki keinginan untuk tidak menunda memiliki momongan. Yang saya mau tanyakan pada waktu kapankan masa subur ini terjadi? Dan kapan waktu yang pas untuk melakukan hubungan agar segera mendapatkan momongan ketika kelak kami menikah?

  • Oleh : Gek Anik
  • Tanya Bidan