×

Tanda Gejala Gangguan Pendengaran Pada Bayi Dan Balita

Bagikan Artikel :

Tanda Gejala Gangguan Pendengaran Pada Bayi Dan Balita

Gangguan pendengaran tidak hanya terjadi pada usia lanjut tapi bisa juga terjadi pada bayi daan balita. Nah gangguan pendengaran pada bayi dan balita ini bisa tidak disadari oleh orangtua. Meskipun kondisi ini berhubungan dengan kemampuan bicaranya. Lalu baimana gejala, penyebab, dan cara mengatasinya?

Related Posts :

    Fungsi utama dari telinga adalah untuk menerima suara dan mengubah sinyal agar dapat dipahami oleh otak. Maka dari itu, gangguan pendengaran pada anak adalah saat satu atau beberapa bagian telinga tidak berfungsi secara efektif.

    Gangguan pendengaran juga merujuk pada kondisi si kecil yang tidak dapat mendengar percakapan dalam pendengaran normal. Kehilangan atau gangguan pendegaran pada anak juga terbagi dalam tiga tingkatan, yaitu ringan, sedang, dan berat

    Kondisi ini juga menjadi salah satu jenis cacat lahir yang umum terjadi. Mengutip dari WHO, lebih dari 5% populasi anak di dunia membutuhkan rehabilitasi untuk mengatasi gangguan pendengaran. Hingga kini, kira-kira terdapat sekitar 34 juta anak yang mengalami kondisi ini.

    Gejala agngguan Pendengaran Pada Bayi

    • Tidak terkejut mendengar suara yang keras.
    • Tidak menoleh untuk merespon ke arah sumber suara (pada bayi usia lebih dari 6 bulan).
    • Sulit mengucapkan kata apa pun, seperti “papa” atau “mama”, pada usia 1 tahun.
    • Tidak menoleh ketika dipanggil namanya, tetapi mengalihkan pandangan saat melihat Anda.

    Gejala Gangguan Pendengaran Pada Balita

    • Terlambat berbicara atau perkembangannya tidak sesuai dengan usia.
    • Pelafalan bicara tidak jelas.
    • Tidak bisa mengikuti instruksi.
    • Berbicara dengan suara yang lebih keras dari biasanya.
    • Sering berbicara, “Hah?” atau “Apa?” ketika diajak berbicara.
    • Selalu menyalakan alat elektronik dengan volume suara yang tinggi.
    • Anak mengatakan bahwa ia tidak mendengar suara Anda.
    • Mengeluh bahwa ia hanya bisa mendengar di salah satu telinga saja.

    Secara umum, gejala gangguan pendengaran lebih mudah untuk terdeteksi pada bayi dan balita dibandingkan dengan anak yang bisa berbicara dengan lancar.

    Penyebab gangguan pendengaran pada anak

    1. Konduktif
      Ini adalah jenis gangguan yang terjadi ketika ada masalah dengan suara yang masuk melalui telinga luar atau tengah. Penyebabnya kotoran telinga menumpuk, cairan dalam telinga, cacat lahir pada gendang atau tulang telinga, atau faktor keturunan. Gangguan pendengaran konduktif mungkin saja tidak permanen karena penyembuhannya bisa melalui obat hingga pembedahan.
    2. Sensorineural
      Si kecil bisa mengalami gangguan pendengaran sensorineural karena terjadi masalah pada telinga bagian dalam, terutama saraf koklea vestibular. Penyebab dari gangguan pendengaran jenis ini yaitu perkembangan abnormal dalam rahim, penyakit atau infeksi tertentu, efek pengobatan, tumor dan terlalu sering mendengarkan suara keras.
      Perlu orangtua ketahui bahwa jenis gangguan pendengaran sensorineural bersifat permanen, tetapi kemungkinan dapat diatasi dengan alat bantu dengar.
    3. Campuran
      Tidak menutup kemungkinan anak mengalami jenis gangguan pendengaran yang penyebabnya adalah gangguan dari kedua jenis di atas.

    Faktor risiko gangguan pendengaran?

    1. riwayat kesehatan keluarga,
    2. otitis media,
    3. kelainan krainofaisal,
    4. paparan infeksi dalam rahim,
    5. obat yang merusak pendengaran,
    6. down syndrome atau sindrom Usher,
    7. berada di NICU lebih dari 5 hari, hingga
    8. penyakit tertentu seperti sifilis, rubella, dan meningitis.

    Pengobatan gangguan pendengaran pada anak

    1. Alat bantu dengar, alat yang digunakan pada telinga untuk mengeluarkan suara lebih keras.
    2. Implan koklea, menggunakan mikrofon serta komputer mikro untuk merangsang saraf koklea.
    3. Tabung telinga, membantu mengalirkan cairan dari telinga tengah yang menyebabkan gangguan.
    4. Terapi wicara dan bahasa, membantu anak belajar berkomunikasi.
    5. Pendidikan, anak sebaiknya tetap sekolah untuk melatih kemampuan dan bakatnya.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : August 21, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    kelamin

  • Oleh : viranti maharsiva
  • 4 tahun yang lalu

    ibu bidan saya mau nanya, di sekitar vagina saya ada bintik 1 kecil warnanya menyerupai kulit vagina. cuma 1 tp kecil bgt ga ada rasa gatel atau sakit. saya yang parnoan bingung apa itu kutil kelamin atau bukan, berbahaya atau tidak. mohon bantuannya ibu bidan

  • Oleh : viranti maharsiva
  • Tanya dokter

  • Oleh : Taufik Hidayat
  • 4 tahun, 4 bulan yang lalu

    Mau tanya dok. Anak bayi saya kok ada bintik putih itu kenapa ya dok..

  • Oleh : Taufik Hidayat
  • Makanan yang dilarang untuk anak yang selesai sunat

  • Oleh : Iis ismayanti
  • 7 tahun, 9 bulan yang lalu

    Selamat pagi bu bidan, saya mau bertanya apakah ada pantangan makanan untuk anak yang saat ini baru sunat takutnya jika makan sembarangan akan berimbas pada luka sunat yang masih basah. Mohon penjelasannya trims.

    Benjolan d bibir vagina

  • Oleh : Pipih Sopiah
  • 4 tahun, 2 bulan yang lalu

    Assalamualaikum Bu bidan, maaf saya mw tanya d bibir dlm vagina sebelah kiri saya ad benjolan kecil dan keras trs rasa nya agak nyeri, yg saya mw tanyakan itu kenapa ya

  • Oleh : Pipih Sopiah
  • Konsul hamil

  • Oleh : Nirwana Tanio
  • 5 tahun, 3 bulan yang lalu

    Assalamualaikum dok, saya ingin hamil tapi asi saya msh bnyak.. Apakah itu klebihan hormon atau gmna yah dok.. Anak saya sdh 3th lbih

    Tanya Bidan