Banyak nyamuk bikin gak nyaman ya Bun, apalagi jika di rumah punya bayi. Pasti bunda was-was karena gigitan nyamuk bisa membuat bayi rewel. Terlebih di musim hujan ini, Jumlah nyamuk biasanya meningkat pesat dan mempercepat persebaran penyakit yang dibawa.
Nyamuk membawa virus berbahaya seperti virus malaria, chikungunya, demam berdarah, hingga yang cukup heboh belakangan, virus Zika. Buat orang dewasa saja mematikan, apalagi kalau terjangkit oleh anak-anak? Untuk melindungi si kecil dari gigitan nyamuk di musim hujan, bunda bisa mengikuti beberapa tips sederhana di bawah ini.
Cara Mencegah Bayi Dari Gigitan Nyamuk
- Cegah nyamuk berkembang biak dengan menjaga kebersihan rumah
Baik air yang mengalir atau menggenang, keduanya merupakan sarana bagi nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak. Air bak dan vas bunga harus selalu diganti. Gosok permukaannya, agar telur nyamuk tertinggal. Genangan wastafel, mesin cuci, tampungan dispenser, dan selokan harus selalu dibersihkan. - Pilih pakaian yang tertutup dan berwarna cerah untuk si kecil
Di musim hujan, pilihlah pakaian tertutup (baju lengan panjang, celana panjang, dan jumpsuit). Tujuannya, biar si kecil nggak mudah masuk angin, dan permukaan untuk digigit si nyamuk semakin kecil.
Pastikan juga bahan pakaiannya adem, mudah menyerap keringat, dan memungkinkan sirkulasi udara agar si kecil nggak kepanasan. Selain potongan dan bahan pakaian, Bunda juga perlu memperhatikan warna pakaiannya. Warna gelap dapat menarik perhatian nyamuk. Sementara baju berwarna cerah selain nggak menyerap panas, juga dihindari nyamuk. - Bersihkan sisa makanan dengan benar
Jika selama ini Bunda sering menumpuk cucian piring di dapur atau menyimpan sisa makanan si kecil di kamar, sebaiknya hal tersebut mulai dihindari. Mengapa? Karena sisa makanan yang nggak tertutup dapat menarik perhatian nyamuk sehingga senang berkeliaran di atasnya. Nggak cuma lalat! Karena, kalau nggak menggigit manusia atau hewan lain, nyamuk akan hinggap di sisa makanan (cair) untuk mencari gula dan mineral. Jadi tetap ada energi untuk berkembang biak. - Gunkan lotion anti-nyamuk
Bunda bayi boleh kok menggunakan lotion anti nyamuk. Pilihlah lotion anti nyamuk khusus bayi yah bun, untuk mencegah iritiasi. - Cerdas memilih obat pembasmi nyamuk
Selanjutnya, kita membahas obat nyamuk. Banyak sekali jenisnya, mulai dari jenis spray, obat nyamuk elektrik, obat nyamuk bakar, dan lain-lain.
Pemakaiannya perlu cermat. Hindari pemakaian yang berlebihan. Jauhkan si kecil ketika sedang menyemprot atau membakar. Dalam kamar si kecil, mungkin yang bersifat elektrik lebih aman. - Pasanglah kasa atau kawat anti nyamuk pada setiap jendela dan ventilasi
Jika masih belum berhasil mengusir nyamuk juga, Bunda bisa meminta bantuan ayah untuk memasang kasa atau kawat anti-nyamuk di setiap jendela dan ventilasi ruangan.
Bentuknya yang terdiri dari lubang kecil-kecil akan sangat sulit ditembus oleh nyamuk. Namun, udara tetap bisa masuk. Namun ingat, kelemahan kasa adalah sifatnya yang mengumpulkan debu. Sering-sering ya membersihkannya! - Gunakan kelambu untuk menjaga si kecil saat tidur
Untuk perlindungan ekstra, sebaiknya Bunda mulai memasang atau menggunakan kelambu pada ranjang si kecil.
Kelambu berfungsi melindungi si kecil dari gigitan nyamuk saat ia terlelap. Jika moms nggak mau direpotkan dengan cara pemasangannya, gunakan kelambu berbentuk tudung saji.
Tudung saji anti nyamuk ini bentuknya mirip dengan tudung saji untuk menutup makanan. Selain lebih praktis dan efektif, harga tudung saji ini juga lebih terjangkau. - Difusser
Selain mengusir nyamuk diffuser bisa membuat udara lebih lembab dan bersih. Bunda bisa menambahkan esensial oil ke diffuser dengan harum lavender yang tidak disukai nyamuk.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.