Anak di bawah 2 tahun, idealnya akan tumbuh secara cepat baik tinggi maupun berat badannya. Namun apabila bayi terlihat lebih kecil dan lebih pendek dibanding rata-rata bayi pada usianya atau tidak bisa mencapai standar pertumbuhan. Maka kondisi ini disebut bayi gagal tumbuh.
Gagal tumbuh pada bayi adalah kondisi ketika anak mengalami keterlambatan atau tertahannya pertumbuhan fisik tubuhnya sehingga perkembangannya menjadi abnormal dan atau pertumbuhan tidak mengalami peningkatan. Penyebab utama kegagalan pertumbuhan anak ini adalah nutrisi yang tidak memadai.
Penyebab Bayi Gagal Tumbuh
- Orang tua kurang memerhatikan isyarat kelaparan pada bayi, sehingga tidak menyusui atau memberikannya makan sesuai yang ia butuhkan.
- Masalah dengan waktu makan atau menyusu, misalnya tidak memiliki jadwal makan yang teratur.
- Bayi enggan untuk makan atau menyusu karena mengalami refluks asam lambung, nyeri ulu hati, atau muntah.
- Bayi muntah atau diare berlebihan yang dikarenakan oleh penyakit.
- Bayi mengalami infeksi pada mulut atau tenggorokan, sehingga mengisap payudara untuk menyusu jadi terasa sakit.
- Masalah dengan gen seperti down syndrome
- Masalah hormon
- Kerusakan otak atau sistem saraf pusat, yang dapat menyebabkan kesulitan makan pada bayi
- Kerusakan organ seperti jantung, hati, paru-paru yang bermasalah yang dapat memengaruhi bagaimana nutrisi bergerak melalui tubuh
- Anemia atau kelainan darah lainnya
- Masalah pencernaan yang membuat sulit untuk menyerap nutrisi atau menyebabkan kurangnya enzim pencernaan
- Masalah metabolisme
- Masalah selama kehamilan atau berat badan lahir rendah
- Adanya food intolerance, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat menyerap zat makanan tertentu seperti protein maupun vitamin. Hal ini sangat berbeda dengan alergi makanan yang menyebabkan reaksi penolakan pada tubuh.
- Infeksi kandung kemih, tuberkolosis, dan infeksi lainnya
- Faktor-faktor lingkungan yang dapat memengaruhi anak gagal tumbuh
- Hilangnya ikatan emosional antara orangtua dan anak
- Kemiskinan
- Masalah dengan hubungan anak-orangtua
- Orangtua tidak memahami kebutuhan gizi yang sesuai untuk anak mereka
- Paparan infeksi, parasit, atau racun
Tanda Gejala Gagal Tumbuh
- Tinggi, berat, dan lingkar kepala tidak cocok dengan grafik pertumbuhan standar
- Berat lebih rendah dari grafik pertumbuhan standar atau 20% di bawah berat badan ideal untuk tinggi badan mereka
- Pertumbuhan kemungkinan telah lambat atau berhenti
- Memiliki gangguan pada keterampilan fisik seperti berguling, duduk, berdiri dan berjalan juga mental dan kemampuan sosial.
- Bayi yang gagal mendapatkan berat badan cukup atau tumbuh seringkali kekurangan nafsu makan atau kesulitan menerima jumlah gizi yang tepat.
- Sembelit
- Menangis berlebihan
- Badan lesu dan sering mengantuk
- Sifat lekas marah
- Menghindari kontak mata
- Tidak mencapai target perkembangan anak pada umumnya seperti merangkak, duduk, jalan, dan sebagainya.
Penanganan Bayi Gagal Tumbuh
Karena gagal tumbuh pada bayi dapat memiliki efek kerusakan parah pada perkembangan dini otak, prosedur cepat dari kasus ini harus dilakukan. Prioritas dokter dalam evaluasi gagal tumbuh berupa pantauan pada asupan gizi, pertumbuhan, pola makan, interaksi, dan karakteristik anak.
Pemantauan ini biasanya dilakukan di rumah sakit, tapi masih bisa mungkin dilakukan di lingkungan rumah asal pola makan dan pencernaannya tercatat dengan baik sebagai bahan untuk dikonsultasikan pada dokter.
Pemantauan pada zat yang keluar masuk dalam tubuh anak akan terus dilakukan sampai penyebab gagal tumbuh ditentukan.
Cegah Bayi Gagal Tumbuh
Rutinlah membawa bayi untuk diperiksa tumbuh kembangnya, baik pada dokter anak, maupun pada posyandu yang umum diadakan setiap bulannya, dan biasakan untuk mengisi KMS (Kartu Menuju Sehat), sehingga Anda dapat mengikuti pertumbuhan Si Kecil, serta bisa lebih waspada bila terdapat tanda-tanda pertumbuhan yang tidak berjalan optimal seperti semestinya.
Selain rutin membawa si kecil untuk pemantauan tumbuh kembang ke dokter, bidan atau posyandu, nih saya rekomendasikan kepada para ibu yang sedang menyusui untuk mengonsumsi HABBAZA, obat ini mampu meningkatkan produksi ASI Anda sehingga kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi. Apabila ASI lancar, kekebalan tubuh dan IQ bayi meningkat, serta bayi akan terhindar dari gagal tumbuh.
Untuk kosnsultasi dan pemesanan bisa langsung klik tombol WhatsApp di bawah ini.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.