×

Yuk Gunakan Bahasa Isyarat Saat Berkomunikasi Dengan Bayi

Bagikan Artikel :

Yuk Gunakan Bahasa Isyarat Saat Berkomunikasi Dengan Bayi

Menggunakan Bahasa isyarat bayi untuk berkomunikasi dengan si Kecil membantu meningkatkan kecerdasannya. Menurut beberapa penelitian Bahasa isyarat memiliki efek positif pada IQ dan perkembangan Bahasa. Berikut beberapa manfaat Bahasa isyarat unutk bayi.

Related Posts :
    1. Mengurangi rasa frustasi karena tidak dapat menyampaikan maksud atau keinginannya
      Dan bahkan hanya beberapa tanda mudah, seperti “minum” (ibu jari ke mulut, memiringkan), dapat membuat perbedaan. Jangan meragukan kemampuan bayi, hanya dengan memberikan contoh beberapa kali, ia pun akan menirunya. Ketika dia belajar lebih banyak kata, tingkat frustrasinya turun secara drastis. Alih-alih menangis, Mama dan bayi memiliki bahasa yang sama. Bayi pun dapat berkomunikasi dengan Mama.
    2. Bahasa isyarat meningkatkan kedekatan antara bayi dengan orangtua
      Misalnya bayi memiliki kosakata sekitar 30 kata, maka dia mulai merangkai tanda-tanda. Mama akan takjub mengetahui apa yang dipikirkan bayi. Selain itu, dengan menggunakan bahasa isyarat, Mama pun dapat berkomunikasi dengan bayi, ini juga meningkatkan kedekatan antara Mama dan bayi.
    3. Meningkatkan kemampuan berbicara
      Orangtua mungkin khawatir bahwa dengan mengajar bayi untuk berbahasa isyarat akan mengganggu perkembangan bicara yang normal. Beberapa penelitian menunjukkan sebaliknya bahwa bahasa isyarat dapat meningkatkan bahasa dan kosakata. Paling tidak, bahasa isyarat membantu bayi berkomunikasi jauh sebelum ia mampu berbicara.

    Tahapan Belajar Bahasa Isyarat Pada Bayi.

    1. Tahapan Imitasi atau Tahap Meniru
      Ya, pada tahapan imitasi atau meniru ini, bayi sebenarnya tidak tahu apa yang dikomunikasikan orang tua. Namun, jika orang tua sering membuat gerakan ini pada bayi, bayi akan menirukan gerakan tangan yang orang tua peragakan pada bayi.
    2. Tahap Asosiasi
      Jika orangtua sering menggunakan gerakan isyarat makan pada anak sebelum makan, bayi akan mengingat bahwa gerakan tersebut adalah gerakan untuk mengajak makan. Sehingga, semakin banyak gerakan yang orang tua kenalkan pada bayi, bayi akan lebih banyak mengenal bahasa isyarat dan membuat bayi lebih siap untuk berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat dengan orang tua mereka.
    3. Tahap Komunikasi
      Pada tahap ini, bayi sudah dianggap siap untuk melakukan bahasa isyarat melalui gerakan tangan maupun gerakan tubuh. Tidak hanya orang tua yang melakukan komunikasi ini, bayi pun sudah bisa menginformasikan orang tua perasaannya melalui bahasa isyarat. Apabila dia berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan melalui bahasa isyarat yang ia pelajari, ia akan menggunakan bahasa isyarat tersebut untuk maksud yang sama. Jika bayi sudah mahir dalam bahasa isyarat, sesuai pertumbuhan usianya, bayi akan memulai menggunakan bahasa verbal yang diucapkan orang tua saat melakukan bahasa isyarat.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : September 4, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Vitamin Kehamilan

  • Oleh : ruqiah qiah
  • 3 tahun, 2 bulan yang lalu

    selamat siang ibu bidan..
    sy mau bertanya tentang produk garden life Vitamin code Raw Prenatal apakah komposisinya aman dan halal..trimakasih

  • Oleh : ruqiah qiah
  • Promil

  • Oleh : Pipit rahayu Pipit rahayu
  • 1 tahun, 6 bulan yang lalu

    Dok mau nanya kenapa ya setahun setelah lepas kb mensnya gak teratur

  • Oleh : Pipit rahayu Pipit rahayu
  • Haid

  • Oleh : Elsa Ramadhanti
  • 1 tahun, 8 bulan yang lalu

    Assalamualaikum dok, saya mau tanya awalnya saya tidak haid selama 1 tahun, dan saya periksa ke dokter katanya aman tidak ada penyakit lalu dikasih obat, setelah obatnya saya haid, namun dibulan selanjutnya keluar haid hanya bercak bercak darah namun berwarna coklat dan coklat muda itu juga keluarnya sedikit2 dok, kira kira aman ga ya dok cara mengatasinya bagaimana dok terimakasih

  • Oleh : Elsa Ramadhanti
  • Botol asi

  • Oleh : Santana jaya
  • 6 tahun yang lalu

    Selamat malam. Saya riza dari bandung. Mau menanyakan jika asi yang d bekukan didalam freezer yang menggunakan botol kaca kemudian ketika d cairkan dan botol kaca pecah tiba tiba. Apakah Asi yang masih membeku tersebut bisa d manfaatkan atau d buang saja padahal pantat botol kaca sudah pecah. Mohon informasinya karena banyak ibu2 beranggapan sayang ketika asi d buang padahal saya berfikirnya bahwa itu bahaya karena takut ada pecahan kaca. rizausman5@gmail.com

    Kehamilan

  • Oleh : Nena Nurlianti
  • 1 tahun, 9 bulan yang lalu

    Assalamu’alaikum bu bidan, saya mau tanya. Usia saya 20 tahun dan sudah menggunakan pil KB selama 6 bulan. HPHT saya tanggal 2 Februari 2022, pada tanggal 14 Februari, saya merasakan kram perut seperti yang sedang haid tapi terasa ringan disertai nyeri payudara, padahal perkiraan haid saya masih 2 minggu lagi. Kram perut dan nyeri haid itu berlangsung hingga hari ini, dan disertai seringnya BAK. Pada tanggal 16 Februari saya coba testpack tapi hasilnya negatif. Apakah yang saya alami sekarang tanda2 hamil atau apa ya bu? Apakah karena terlalu awal di testpacknya, sehingga kadar hcg nya masih rendah?. Terimakasih sebelumnya nya bu, wassalam.

  • Oleh : Nena Nurlianti
  • Tanya Bidan