1 balasan, 6 tahun, 2 bulan yang lalu
- AuthorPosts
-
- February 3, 2017 at 1:33 pm #2045
- debbyaprilyulia
selamat siang bu bidan, saya mau menanyakan tentang keputihan yang terkadang menggumpal, saya belum menikah, apakah ini berbahaya? dan bagaimana cara mengatasinya, ditunggu jawabannya ya bu
- August 23, 2018 at 9:00 am #2185
- Citra Dewi Amd. Keb
Selamat sore terimakasih telah berkonsultasi kepada kami di http://www.curhatbidan.com
Normalnya keputihan berwarna bening, konsistensi licin, encer dan sedikit lengket, tidak berbau dan tidak gatal. Jika anda mengalami keputihan menggumpal kemungkinan disebabkan oleh :
1. Akhir dari haid
Keputihan menggumpal bisa terjadi setelah haid berakhir. Keputihan ini berwarna bening atau putih, tanpa disertai rasa gatal dan tidak berbau. Kondisi ini wajar terjadi, dan tidak membutuhkan pengobatan apapun.
Dalam keadaan normal, dinding vagina dan mulut rahim memiliki kelenjar untuk menghasilkan cairan. Hormon estrogen dan progesteron berada dalam kadar yang rendah pada akhir haid, sehingga produksi cairan vagina sangat kental dan cenderung menggumpal.
2. Vaginosis bakteri
Keputihan menggumpal bisa menjadi tanda infeksi bakteri Gardnerella vaginalis. Secara normal, bakteri ini memang terdapat di vagina. Bila jumlah bakteri ini terlalu banyak di vagina, infeksi yang menyebabkan keputihan menggumpal bisa terjadi.Keputihan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Gardnerella vaginalis disebut penyakit vaginosis bakteri. Selain keputihan, gejala utama dari penyakit ini adalah bau amis menyengat di vagina. Bau amis akan semakin menyengat setelah Anda berhubungan intim dengan pasangan. Keputihan akibat vaginosis bakteri harus diobati dengan antibiotik.
3. Kandidosis vagina
Kandidosis vagina merupakan keputihan yang disebabkan oleh infeksi jamur Candida sp. Penyakit ini ditandai dengan keputihan menggumpal berwarna putih, seperti remah-remah keju, disertai dengan rasa gatal yang sangat mengganggu di daerah vagina.
Wanita lanjut usia, penderita diabetes, atau obesitas lebih rentan mengalami keputihan karena infeksi jamur Candida sp. Pemberian antijamur dapat mengatasi keluhan ini. Umumnya, obat antijamur diberikan dalam bentuk tablet yang dimasukkan ke dalam vagina.
Jika keputihan menggumpal terjadi terus menerus segera hubungi bidan atau dokter. Demikian penjelasan dari kami semoga dapat membantu, kami tunggu konsultasi berikutnya. Salam
- AuthorPosts
- You must be logged in to reply to this topic.