×

Cara Ampuh Menghadapi Suami KDRT

Bagikan Artikel :

Cara Ampuh Menghadapi Suami KDRT

KDRT sering menjadi salah satu penyebab perceraian dalam rumah tangga. Meski jarang terdengar, kasus KDRT nyatanya sering terjadi di masyarakat. Biasanya perempuan yang paling sering mengalami KDRT.

Sayangnya kasus KDRT yang terjadi jarang dilaporkan oleh para korban. Banyak yang memilih diamsambil berharap suami akan berubah, karena ketergantungan financial dan takut dengan stigma masyarkat.
Jika Anda mengalami kasus KDRT atau tahu ada orang terdekat yang mengalami ini, yuk segera cari lembaga atau organisasi yang bisa membantu untuk menangani kasus ini.

Cara Menghadapi Suami Yang Melakukan KDRT

  1. Kenali jenis KDRT
    KDRT tak hanya kekerasan fisik, tapi juga kekerasan seksual, psikis dan juga penelantaran dalam rumah tangga
  2. Bersikap tegas
    Jika suami sudah mulai kasar, kumpulkan keberanian untuk membela diri, berkata tegas dan tidak pasrah.
  3. Siap pergi dari rumah
    Siapkan tas berisi keperluan dan dokumen penting secara diam-diam. Saat suami sudah tidak bisa mengontrol diri, percaya insting, selamatkan diri dan si kecil.
  4. Cari support
    Bicarakan kepada orang yang mampu dipercaya seperti orangtua, mertua, pemuka agama, konselor pernikahan dll. Minta pihak ke tiga untuk melakukan mediasi.
  5. Laporkan
    Jika terancam laporkan ke RT setempat, polisi, simpan barang bukti jika ada dan lakukan visum jika mengalami kekerasan fisik.

Cara Melaporkan Kasus KDRT

Korban bisa mengadukannya pada sejumlah unit layanan setempat. Misalnya, Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang ada di 34 provinsi di Indonesia. Bukti yang dibawa tergantung pada perkara kekerasannya. Jika kekerasan yang dialami sudah keterlaluan, maka solusinya adalah ranah hukum. Kalau sudah melapor, maka ranah hukum yang berjalan,
Namun, sebelum memutuskan untuk mengadukan, seluruh pihak untuk menempuh jalur musyawarah terlebih dahulu. Sebab, banyak yang sudah melayangkan pengaduan atau pelaporan, namun kemudian berubah pikiran dan mencabutnya kembali. Misalnya, karena kekhawatiran jika berujung pada perceraian tak ada yang menafkahi dirinya (jika terjadi pada istri) dan anak. Ada pula kekhawatiran lainnya jika ada konsekuensi dari pelaporan yang dilayangkan.

Tindakan Yang Seharusnya Dilakukan Ketika Melihat Kerabat Mengalami KDRT

Masih banyak di luar sana yang tidak mau ikut campur dengan alasan “tidak mau ikut camput urusan rumah tangga orang”. Padahal sebenarnya mereka yang menjadi korban KDRT berharap sekali bisa dibantu dan berharap bisa dilindungi.

Related Posts :

    Berani Bertindak Dan Speak Up

    Jika Anda menjadi korban KDRT, please speak up!. Jangan tunggu hingga meregang nyawa hanya karena menunggu suami berubah. Selain itu jangan beranggapan bahwa melaporkan KDRT yang Anda alami itu “membuka aib keluarga”. Karena hal ini hanya akan membuat Anda sulit keluar dari kekerasan suami.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : June 19, 2019

    Pertanyaan Pengunjung :

    Mister V

  • Oleh : Emilia
  • 3 tahun, 8 bulan yang lalu

    Assalamualaikum
    Ibu bidan saya merasa aneh dengan mister V saya, terkadang di saat saya lagi kencing atau buang air besar mister V saya tengahnya tuh keluar seperti balon menonjor keluar dari mulut vagina saya. Tetapi si kulit yang kayak balon itu kadang mengecil juga atau gak ada sama sekali kadang ada lagi. Itu kenapa yaa?

    Telattt menstruasi

  • Oleh : Tri Utari
  • 1 tahun, 10 bulan yang lalu

    Assalamualaikum Bu dokter
    Sebelum nya saya mohon maaf
    Saya terakhir haid tanggal 4 Desember 2021
    Tapi kenapa setelah ganti bulan sampai sekarang
    Tanggal 25 Januari 2022 saya belum juga haid
    Nah terus saya berinisiatif ingin menespeck tapiii
    Hasil dari tespack tersebut negatif itu kenapa ya dok
    Padahal saya ingin hamil sekali

  • Oleh : Tri Utari
  • Pil kb

  • Oleh : Putri Lulu
  • 2 tahun, 2 bulan yang lalu

    Apakah pil kb bisa memancing kehamilan ?

  • Oleh : Putri Lulu
  • Payudara

  • Oleh : Daura Cika
  • 2 tahun, 9 bulan yang lalu

    Mohon maaf. Saya ingin bertanya. Kenapa ya terkadang payudara saya tiba2 nyeri gtu. Trus menghilang. Dan nyerinya sebentar doang cmn beberapa menit. Apakah itu wajar? Atau bagaimana?
    Trimakasih

  • Oleh : Daura Cika
  • Onani

  • Oleh : Herry Firdaus
  • 4 tahun, 9 bulan yang lalu

    Sy sudah punya istri tapi masih suka onani itu knp ?

    Tanya Bidan