×

Begini Cara Bernafas Bayi Di Dalam Kandungan

Bagikan Artikel :

Begini Cara Bernafas Bayi Di Dalam Kandungan

Manusia bernafas dengan menggunakan paru-paru untuk menghirup oksigen dan kemudian mengeluarkan karbondioksida. Tapi bagaiamana bayi yang hidup di dalam air ketuban di rahim sang ibu bisa bernafas? Apakah di dalam Rahim ada oksigen? Lalu bagaimana dengan cairan ketuban? Apakah akan terhirup janin saat bernafas? Yuk simak penjelansannya di bawah ini!

Bayi Bernapas Dalam Kandungan Tidak Menggunakan Paru-Paru

Keberadaan oksigen dalam tubuh bayi tentu sama pentingnya dengan oksigen bagi tubuh orang dewasa. Namun bedanya, bayi bernafas dalam kandungan bukan dengan menggunakan paru-parunya, seperti pada umumnya manusia. Paru-paru bayi bahkan belum sepenuhnya berkembang.

Bayi juga tidak bernapas melalui mulut maupun hidungnya, namun ia memenuhi kebutuhannya akan oksigen melalui tali pusar yang terhubung dengan tubuh ibunya.

Pertukaran antara karbondioksida dan oksigen pun terjadi pada tali pusar. Dengan kata lain, setelah ibu bernapas, darah ibu yang telah mengikat oksigen akan dialirkan ke janin melalui tali pusar hingga mencapai jantung janin. Kemudian jantung bayilah yang akan memompa darah yang kaya akan oksigen itu ke seluruh tubuh bayi.

Related Posts :

    Bagaimana Janin Mengetahui Caranya Bernapas?

    Saat bernapas, kita menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Namun, bayi bernafas dalam kandungan dengan menghirup dan mengeluarkan cairan ketuban. Sejak usia tujuh minggu pun, janin sebenarnya sudah melakukan gerakan-gerakan dalam rahim. Gerakan-gerakan dan keberadaan cairan ketuban inilah yang kemudian melatihnya bernapas.

    Jadi, meskipun selama masih berupa janin, bayi bernafas dalam kandungan dengan bantuan dari ibunya. Setelah dilahirkan, bayi akan mampu langsung bernafas menggunakan tubuhnya sendiri. Air ketuban yang mengisi paru-parunya saat masih di dalam kandungan pun akan mengering dengan sendirinya setelah ia dilahirkan.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : May 15, 2022

    Pertanyaan Pengunjung :

    apakah ini hamil atau tidak

  • Oleh : muhammad faiz
  • 3 tahun, 11 bulan yang lalu

    halo dok saya mau tanya jika remaja melakukan hubungan seks dan tidak menggunakan alat pengaman, tetapi ia mengeluarkan nya di luar di sekitaran perut apakah ada kemungkinan remaja tersebut mengalami kehamilan ?

  • Oleh : muhammad faiz
  • Menstruasi

  • Oleh : Elfi Zahra
  • 4 tahun, 7 bulan yang lalu

    Mau tanya apakah di perbolehkan minum em kapul karna daya mentruasi nya telat

  • Oleh : Elfi Zahra
  • BB normal bayi umur 4 bulan

  • Oleh : Ira Sularsih
  • 3 tahun, 2 bulan yang lalu

    Assalamualaikum bubid, sy Ira punya debay usia 4bulan, yg mau di tanyakan apakah normal BB bayi 10kg. Alhamdulillah anak sy full asi. Terimakasih sebelumnya

  • Oleh : Ira Sularsih
  • Tentang kehamilan

  • Oleh : Osaka Areanne
  • 4 tahun yang lalu

    Permisi bu bidan , saya kemarin dinyatakan hamil 1 bulan oleh dokter tapi selama itu saya merasa perut saya sakit seperti nyeri bagian bawah lalu beberapa hari kemudian saya mengalami pendarahan tapi hanya sebentar setelah saya melakukan hubungan intim , saya kira itu keguguran bu benarkah? Lalu beberapa hari kemudian saya sering ngeflek tapi dikit sekali , dan sekarang saya baru tes lg ternyata masih positif tapi garis kedua agak pudar , itu kenapa ya bu bidan

  • Oleh : Osaka Areanne
  • Anak Reterdasi Mental

  • Oleh : Ocha Odang
  • 4 tahun, 1 bulan yang lalu

    Untuk anak terkena reterdasi mental sekolahnya di SLB?

  • Oleh : Ocha Odang
  • Tanya Bidan