Bidan Kita – Memantau berat badan janin dalam kandungan bisa dilakukan dengan mengetahui berat badan ibu hamil tersebut. Pada umumnya jika berat badan ibu terkontrol dengan baik, maka berat badan janin pun akan ikut terkontrol. Dan hal itulah mengapa, untuk memantau BB janin bisa kita lakukan dengan mengntrol BB ibu.
Mengontrol pola diet seimbang selama masa kehamilan memang penting untuk dilakukan guna rata rata pertumbuhan pada janin bisa sesuai dengan usia kehamilan tersebut, yang mana tidak terlalu besar ataupun sebaliknya pertumbuhan janin yang terhambat. Serta tidak melupakan beberapa Jenis Makanan yang Baik Untuk Pembentuk Otak Janin
Perlu untuk diketahui juga bahwa berat badan ibu akan semakin bertambah seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Tidak hanya disebabkan oleh berat badan janin, tapi juga plasenta, uterus, cairan amnion dan lain sebagainya.
Namun tidak menutup kemungkinan juga BB ibu normal, namun BB janin dalam kandungan kurang atau malah lebih. Maka dari itu ibu hamil dianjurkan untuk rutin memeriksakan kandungan ke bidan atau dokter guna memantau pertumbuhan dan perkemabngan janin secara lebih seksama.
Dan berikut ini ada gambaran berat badan ibu dimasa kehamilan
Pemeriksaan kandungan bisa dilakukan secara klinis, yakni dengan mengukur tinggi rahim atau juga bisa melalui USG. Namun bila dibandingkan dengan pemeriksaan secara menual, umumnya pemeriksaan dengan cara USG akan lebih mudah bagi kita mengetahui perkiraan berat badan janin dalam kandungan. Hal ini karena pemeriksaan dengan USG langsung bisa mengukur janin menggunakan skala skala tertentu. Namun terkadang, ukuran janin dengan USG juga dapat meleset hingga 20% dari yang sebenarnya.
Lantas berapakah kisaran untuk berat dan panjang janin berdasarkan usia kandungan ? Dan panduan tabel berikut ini bisa kita jadikan patokannya.
Mari Kita Pantau Berat Badan Janin Dalam Kandungan
Idealnya untuk pertambahan berat badan ibu untuk setiap minggunya berkisar 350 – 400 g. Hingga pada akhir kehamilan kenaikan BB ibu sekitar 9 – 12 kg. Bila sebelum masa kehamilan BB-nya berlebih, maka untuk kenaikannya hanya 6 – 9 kg. Dan jika BB sebelumnya kurang, kemungkinan kenaikan BBnya hanya sebanyak 12 – 15 kg. Dan jika ibu mengandung janin kembar 2 atau lebih, tentu kenaikan akan berat badan bisa lebih banyak seiring dengan jumlah janin yang ibu kandung
Adapun rumus BB Ibu Hamil ideal adalah BBIH = BBI+(UH x 0.35)
- BBIH adalah Berat badan Ideal Ibu Hamil
- BBI adalah Berat Badan Ideal (sebelum hamil) : Untuk cara menghitungnya = TB (Tinggi Badan) – 110 (Jika tinggi badan diatas 160 cm) ata juga TB – 105 ( Untuk TB dibawah 160 cm)
- UH adalah Umur kehamilan dalam minggu
- 0.35 adalah Tambahan untuk berat badan kg per minggunya 350 – 400 g diambil dari nilai terendah 350 g atau 0.35 kg
Contoh Cara Menghitungnya TB ibu = 165 cm, BBI 55 kg, dan UH 35 minggu, Maka BBIH = 55 kg + (35 x 0,35)= 65,5 kg
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.