Curhat Bidan – Memiliki buah hati yang cerdas dan sehat tentu menjadi dambaan setiap pasangan hidup saat hamil dan sedang menunggu kelahiran bayinya. Ibu hamil harus mewaspadai berbagai kondisi kehamilan yang sebagian tidak disadari bahwa kondisi kesehatan dan lingkungan ibu hamil sangatlah berpengaruh dalam kesehatan janin.
Ada banyak faktor eksternal dan internal ibu hamil yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang janin sehingga dapat mengganggu kesehatan bayi saat dilahirkan.
7 Kondisi Kehamilan Penyebab Gangguan Janin
Berikut ini kondisi kehamilan yang bisa menjadi penyebab gangguan pada janin yang harus diwaspadai oleh ibu hamil, diantaranya :
- Asap Rokok
Asap rokok yang terhirup oleh ibu hamil juga bisa berdampak buruk bagi ibu hamil, paparan asap rokok beresiko mengakibatkan asma dan gangguan pernafasan pada anak. Anak yang terlahir pada ibu yang terpapar asap rokok selama kehamilannya akan beresiko dua kali lebih tinggi mengalami gangguan pehatian dan akan cenderung agresif saat usia 5 tahun. Asap rokok mengandung berbagai macam bahan kimia yang sangat berbahaya, apabila ibu hamil merokok maka semua zat kimia yang ada pada rokok akan mengalir dalam darah dan sampai pada janin. Maka bayi akan terkontaminasi zat kimia berbahaya sebelum tumbuh. Nikotin serta karbon monoksida bisa menyebabkan gangguan janin karena dapat mengurangi pasokan oksigen lewat tali pusat. Nikotin juga bekerja seperti kolesterol yang bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah ibu hamil dan menyumbat aliran oksigen di seluruh pembuluh darah termasuk tali pusat. Keadaan akan memburuk karena sel darah merah yang membawa oksigen juga bisa membawa molekul karbon monoksida dan menyalurkannya ke janin. - Kekurangan Asam Folat
Kekurangan asam folat akan menyebabkan bayi menderita Spina Bifida dan kecatatan lain. Asam folat berfungsi sebagai koenzim untuk produksi DNA dan meningkatkan replikasi sel. Asam folat sangatlah dibutuhkan pada saat kehamilan belum disadari, yaitu pada minggun ke-2 sampai 4 pertumbuhan janin. Perempuan usia produktif membutuhkan asam folat 400 mikrogram setiap harinya. Asam folat tersebut bisa didapatkan dari sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan. - Infeksi TORCH
TORCH yaitu istilah yang mengacu pada infeksi yang disebabkan oleh Tokosoplasma, Rubella, Cytomegalovirus(CMV) dan Herpes simplex virus ll (HSV-ll) pada ibu hamil. Infeksi TORCH sering menimbulkan berbagai masalah kesuburan/ fertilitas baik pada wanita maupun pria sehingga menyebabkan sulit hamil. Infeksi TORCH bersama dengan paparan radiasi dan obat-obatan teratogenik bisa mengakibatkan kerusakan pada embrio. Adapun kecacatan janin yang timbul akibat TORCH yaitu kelainan pada saraf, kelainan pada otak, mata, paru-paru, telinga, terganggunya fungsi monorik, hidrosepalus dan lainnya. - Kekurangan Yodium
Kekurangan yodium atau defisiensi pada saat hamil dapat melahirkan kretine endemik, gangguan kognitif dan psikomotorik yang bersifat menetap. Tetapi kerusakan dapat dicegah dengan memberi masukan yodium yang cukup pada menu makanan selama kemahilan. Kretin endemik yaitu bentuk kerusakan pada otak derajat berat ( Major Brain Damage) akibat defisiensi yodium selama kehamilan. - Kekurangan Vitamin D
Rendahnya kadar Vit D pada tubuh ibu hamil beresiko tinggi mengakibatkan diabetes gestasional, pre-eclampsia dan berat lahir yang rendah. Vit D berpengaruh positif untuk ibu hamil dan calon bayi. Selain berfungsi untuk pertumbuhan tulang, bayi yang lahir dari ibu yang cukup mengkonsumsi vit D selama hamil cenderung lebih cerdas. Kekurangan Vit D akan berakibat pada perkembangan mental dan kemampuan gerak bayi. - Mengkonsumsi Antiderpesan
Mengkonsumsi antidepresan selama hamil akan memberikan efek panjang terhadap janin, mengkonsumsi salah satu antidepresan yaitu selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) saat hamil akan beresiko terjadinya keguguran, lahir cacat, gangguan prilaku pada bayi persalinan prematur dan autisme. - Paparan Polusi Udara
Polusi udara yang disebabkan oleh lalu lintas, industri dan debu dan dihirup pada saat hamil akan menyebabkan berat bayi lahir bayi rendah. Partikel hitam dan nitrogen dioksida pada kendaraan bermotor akan berdampak paad pertumbuhan janin. Tingginya paparan polusi dari asap kendaraan bermotor yang dihirup ibu hamil saat awal dan akhir kehamilan akan menyebabkan janin tidak tumbuh dengan baik sehingga bayi yang lahir berat badannya akan rendah. Akan tetapi menambah asupan buah dan sayur selama hamil dapat membantu melindungi janin dari efek polusi.
Untuk mencegah hal diatas ibu hamil disarankan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan ante natal care (ANC) untuk memonitor kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Saran WHO untuk memeriksakan kehamilan setiap 4 minggu sekali dari saat pemeriksaan kehamilan pertama hingga usia kehamilan 28-38 minggu dan setiap 1 minghu sekali dari usia kehamilan 36 minggu sampai waktunya untuk melahirkan.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.