×

8 Manfaat Daun Seledri Bagi Ibu Hamil

Bagikan Artikel :

8 Manfaat Daun Seledri Bagi Ibu Hamil

Saledri adalah jenis sayuran yang memiliki aroma wangi yang khas. Sayuran ini memiliki manfaat yang besar untuk ibu hamil sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil. Sebelum dikonsumsi, daun seledri perlu dibersihkan dengan baik agar terhidari dari berbagai bakteri atau pestisida dan memperburuk kondisi kehamilan.

Daun seledri memiliki kandungan kalsium yang tinggi, sehingga dapat membantu pertumbuhan tulang lebih kuat dan sehat selama hamil. Selain itu seledri juga memiliki banyak manfaat lainna salah satunyya adalah :

Related Posts :
    1. Mencegah atau mengurangi mual muntah
      Karena aroma yang menyegarkan, saledri ini memiliki manfaat untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester pertama. Sehingga hal ini juga menjadi cara untuk ibu hamil bisa tetap makan meskipun tidak nafsu makan, dengan makan makanan yang terdapat saledri seperti sop.
    2. menekan tekanan darah
      Sebagian ibu hamil berisiko mengalami tekanan darah tinggi. Hipertensi ketika hamil, termasuk pada kondisi preeklamsia, dapat menurunkan aliran darah ke plasenta yang menyebabkan bayi kekurangan asupan nutrisi dan oksigen selama di kandungan dan lahir dengan berat badan rendah.
      Kandungan phthalides dan kalium pada seledri memiliki manfaat untuk melemaskan jaringan dinding pembuluh darah, sehingga dapat meningkatkan aliran darah serta mengurangi tekanan darah. Untuk memperoleh manfaat ini, Bumil dianjurkan mengonsumsi kira-kira 4 batang seledri setiap hari.
    3. Mencegah dehidrasi
      Ketika hamil, kebutuhan cairan akan meningkat dibandingkan biasanya. Oleh karena itu, Bumil dianjurkan untuk tidak kekurangan cairan agar tidak mengalami dehidrasi. Dehidrasi saat hamil merupakan kondisi yang serius karena bisa menyebabkan komplikasi, seperti cacat tabung saraf pada bayi, air ketuban sedikit, produksi ASI menurun, hingga persalinan prematur.
      Seledri mengandung banyak air. Mengolahnya menjadi jus bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan Bumil. Namun, pastikan Bumil juga banyak minum air putih setidaknya 8–12 gelas per hari, ya.
    4. Menyehatkan pencernaan
      Kandungan serat dan air pada seledri dapat menjaga kesehatan usus dan sistem pencernaan. Nah, jika Bumil sering mengalami sembelit, mengonsumsi seledri bisa menghindarkan Bumil dari gangguan ini, lho.
      Selain itu, serat juga memberikan efek kenyang yang lebih lama, sehingga bisa menghindarkan Bumil dari keinginan makan camilan yang tidak sehat.
      Seledri juga mengandung serat yang disebut apiuman. Serat ini terbukti dapat mengurangi gejala asam lambung naik yang sering terjadi pada ibu hamil, terutama di akhir kehamilan. Jadi, bagi Bumil yang memiliki masalah asam lambung, seledri bisa dimanfaatkan untuk meredakan keluhan.
    5. Meningkatkan kekebalan tubuh
      Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh Bumil. Bila daya tahan tubuh sedang lemah, beragam jenis penyakit bisa mengintai Bumil kapan saja. Oleh karena itu, Bumil dianjurkan untuk selalu menjaga kekebalan tubuh agar terhindar dari penyakit.
      Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi daun seledri. Tanaman ini kaya akan antioksidan, antiradang, serta vitamin C. Ketiganya mampu melindungi Bumil dari kerusakan sel dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga Bumil tidak mudah sakit.
    6. Melindungi ibu dari perdarahan pasca persalinan
      Seledri juga mengandung vitamin K yang berperan dalam proses pembekuan darah dan dibutuhkan ibu hamil, terutama saat persalinan. Namun, kadar vitamin K justru cenderung menurun di trimester ketiga kehamilan.
      Memenuhi kebutuhan vitamin K bisa melindungi Bumil dari perdarahan pasca persalinan atau perdarahan post partum yang kejadiannya kadang tak terduga. Di samping itu, vitamin K juga dibutuhkan dalam proses pembentukan jaringan tulang yang sehat, sehingga juga baik untuk bayi.
      Mengonsumsi daun seledri sangat dianjurkan ketika hamil. Untuk memperoleh seledri yang baik, pilihlah seledri dengan batang yang kokoh dan mudah dipatahkan, serta daun yang segar dan berwarna hijau cerah. Jangan membeli seledri yang sudah berwarna kuning dan kecokelatan atau sudah busuk karena nutrisi yang terkandung di dalamnya bisa ikut rusak.
      Meski seledri sangat baik untuk kesehatan, beberapa orang memiliki alergi terhadap sayur ini. Jika Bumil salah satunya, jangan memaksakan diri untuk mengonsumsi seledri, ya. Lagipula, tubuh yang lebih sehat dan fit tidak bisa dicapai dengan hanya satu jenis makanan. Jadi, mengonsumsi beragam makanan sehat lainnya juga sama pentingnya.
      Agar kehamilan tetap sehat hingga persalinan tiba, usahakan untuk beristirahat yang cukup dan berolahraga secara teratur. Selain itu, Bumil juga dianjurkan untuk melakukan kontrol secara rutin ke dokter sesuai dengan jadwal yang ditentukan agar kondisi kehamilan bisa selalu terpantau.
    7. Memperkuat persendian selama hamil untuk menjalani aktivitas
      Kehamilan yang telah masuk trimester ketiga seringkali membuat tubuh mula merasa kelelahan, apalagi saat berat badan si Kecil bertambah cukup banyak. Kondisi inilah yang membuat banyak ibu hamil mulai sering kelelahan dan tidak dapat melakukan berbagai kegiatan sehari-hari.
      Padahal persendian sehat selama hamil sangat dibutuhkan agar dapat membuat tubuh lebih mudah bergerak saat melakukan aktivitas. Jika sedang berusaha mewujudkan keinginan ini, sebaiknya ibu hamil mulai memperbanyak asupan seledri di beberapa makanan.
      Dilansir dari Boldsky, daun seledri sebagai sayuran dapat meningkatkan regenerasi jaringan di sendi saat mulai mengalami peradangan.
      Daun seledri yang biasanya dimakan bersamaan dengan kuah bakso memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga membantu meminimalkan rasa sakit dan bengkak di sekitar persendian selama masa-masa kehamilan.
      Mengonsumsi seledri secara rutin juga dapat berfungsi sebagai diuretik alami yang mampu menghilangkan akumulasi kristal asam urat persendian. Mulai sekarang tambahkan seledri di beberapa makanan demi mengurangi ketidaknyamanan dan rasa sakit di persendian yuk, Ma.
    8. Menenangkan serta meningkatkan kesehatan sistem saraf
      Ibu hamil cukup rentan mengalami kekakuan saraf disela-sela kehamilannya. Mama bisa meredakan kekakuan saraf melalui sebuah pijatan ringan, sehingga urat dan saraf bisa lebih rileks.
      Selain sebuah pijatan untuk menghindari saraf terjepit dan kekakuan, ibu hamil juga dapat mengonsumsi seledri secara rutin. Kandungan kalsium yang tinggi di dalam sayuran ini dapat membantu menenangkan saraf selama kehamilan serta meningkatkan kesehatan sistem saraf.
      Demi meminimalkan permasalahan ini selama masa kehamilan, Mama perlu memperbanyak konsumsi seledri ke dalam menu makanan sehari-hari, guna menenangkan saraf selama masa-masa kehamilan.
      Nah, itu dia beberapa manfaat daun seledri untuk ibu hamil yang bisa Mama dapatkan. Proses pengolahan yang tepat dan rutin dikonsumsi tentu dapat membantu ibu hamil terhindari dari berbagai penyakit.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : August 14, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Kehamilan

  • Oleh : Pipit Winartii
  • 6 tahun, 4 bulan yang lalu

    Selamat Siang Dok,

    Istri saya seblumnya mempunyai siklus menstrusai 28 hari
    namun ini sudah lewat dari 28 hari apakah istri saya hamil

    salam,

    keluhan miss V

  • Oleh : Vila Okta Sabela
  • 3 tahun, 10 bulan yang lalu

    Assalamualaikum, saya bertanya dibagian miss V sudah lama ada benjolan kecil didalam labia mayora dan minora, jika di pegang2 akan terasa gatal memerah dan BAK pun ada nyeri sedikit. bisa jg dibiarkan tidak dipegang2 benjolannya mengecil . tetapi saya tidak pernah melakukan hub.seks. jadi bagaimana dok cara menangani nya keluhan tersebut.

  • Oleh : Vila Okta Sabela
  • telat menstruasi

  • Oleh : Dinda Dinda
  • 3 tahun, 10 bulan yang lalu

    Apakah telat menstruasi 1bulan dapat menimbulkan hamil?

  • Oleh : Dinda Dinda
  • Flek kehamilan di 4 weeks

  • Oleh : Shahnaz Riftahani
  • 3 tahun, 10 bulan yang lalu

    Bu bidan, saya sedang hamil 4weeks dan diminggu yg sm hari kamis malam keluar seperti darah warna coklat agak banyak, jum’at siang keluar lagi tp sedikit. Sabtu pagi keluar lagi sedikit, minggu sore keluar lg sedikit seperti keputihan tp berwarna coklat. Apakah ini berbahaya?

  • Oleh : Shahnaz Riftahani
  • Durasi haid lama

  • Oleh : Kiky Meritha
  • 3 tahun, 10 bulan yang lalu

    Hallo, nama saya Kiky Meritha 24 tahun. Beberapa bulan ini durasi menstruasi saya lebih lama dari biasanya. Biasanya durasi menstruasi saya berkisar antara 4 – 5 hari dengan darah yang keluar lancar. Namun akhir akhir ini durasinya bertambah 2 hingga 4 hari. Dimana hari pertama dan kedua biasanya hanya muncul flek flek darah kemudian baru dihari ke 3 dan 4 darah keluar banyak dan kemudian kembali lagi hanya muncul flek flek.
    Sebagai catatan saya siklus haid saya salu normal dengan rata2 31 sampai 32 hari

    Apakah durasi menstruasi saya masih terbilang normal? Apakah ada yang harus saya lakukan agar durasi menstruasi saya kembali normal seperti dulu?

  • Oleh : Kiky Meritha
  • Tanya Bidan