Ikan memang dikenal sebagai makanan yang mengandung nutrisi yang bagus. Di dalamnya tinggi akan kandungan omega 3 dan protein. Oleh karena itu ibu hamil direkomendasikan untuk mengonsumsi ikan. Tapi bagaimana dengan ikan asin? Bolehkah ibu hamil makan ikan asin? Sedangkan ikan asin bukanlah ikan segar. Ikan asin adalah ikan yang diawetkan untuk penyimpanan lebih lama. Biasanya ikan asin akan diawetkan dengan cara diberi garam banyak dan dikeringkan sampai semua kelembaban diekstraksi. Karena ikan asin diketahui mengandung banyak garam maka dikhawatirkan dapat membahayakan ibu dan janin.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Ikan Asin?
Ibu yang sedang hamil perlu berhati-hati dalam mengonsumsi ikan asin. Pasalnya ikan asin memiliki kandungan garam yang cukup tinggi. Garam atau natrium adalah unsur kimiawi yang berfungsi mengatur kadar cairan, suhu, dan pH tubuh. Tanpa natrium yang cukup, otot, saraf, dan organ tubuh Anda tidak akan berfungsi maksimal.
Selama kehamilan, volume darah dan cairan tubuh ibu akan meningkat dari biasanya dan mengonsumsi makanan yang asin atau yang mengandung garam dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh. Selama ibu hamil tidak memiliki riwayat hipertensi atau alergi, maka konsumsi ikan asin selama kehamilan tergolong aman. Boleh saja makan ikan asin, asal konsumsinya tidak berlebihan. Kemudian hindari konsumsi ikan asin kalo memang ada riwayat alergi.
Manfaat Ikan Asin
- Membantu Memenuhi Kebutuhan Lemak
Lemak tidak semuanya jahat dan jelek untuk kesehatan, tapi lemak juga dibutuhkan tubuh agar metabolisme tubuh bisa berjalan maksimal. Lemak yang baik akan diubah menjadi energi untuk tubuh jadi ibu hamil pun membutuhkan lemak dan itu bisa didapatkan dari ikan asin. Tentunya lemak yang ada pada ikan asin adalah lemak baik yang dibutuhkan oleh tubuh. - Sumber Protein
Protein juga merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh khususnya ibu hamil agar bisa memaksimalkan perkembangan janin dalam kandungannya. Protein akan membantu pertumbuhan janin bisa lebih optimal sehingga nanti janin akan tumbuh dan berkembang dengan sehat dan tidak kurang apapun. Protein sendiri sangat berperan penting dalam pembentukan otot pada janin dan bisa juga untuk menjaga kesehatan otot milik ibu hamil. - Mencegah Anemia
Ternyata ikan asin juga bagus dalam mencegah anemia pada ibu hamil. Ibu hamil memang cenderung mengalami anemia jika asupannya kurang tepat. Hal ini karena pasokan darah ibu hamil dua kali lebih banyak dari orang biasa sehingga asupannya harus betul-betul diperhatikan agar pasokan darahnya tidak sampai kurang. Cara memenuhi kebutuhan darah tersebut adalah mengkonsumsi makanan kaya zat besi. Ikan asin adalah salah satu makanan kaya zat besi yang aman dikonsumsi oleh bumil.
Anemia jika dibiarkan tentu akan mengganggu aktivitas ibu hamil. Tubuh akan selalu lemas dan tidak bisa fokus dalam melakukan apapun. Jadi sebaiknya penuhi kebutuhan zat besi agar tidak sampai terkena anemia selama masa kehamilan. Mengapa zat besi yang dibutuhkan, karena zat besi bisa memproduksi sel darah merah dalam tubuh.
Dampak Jika Ibu Hamil Makan Ikan Asin Berlebihan
Batas konsumsi garam ibu hamil adalah 6 gram atau sekitar satu sendok teh per hari atau kurang dari 2.300 miligram (mg) natrium. Konsumsi makanan asin yang berlebihan selama hamil dapat mengakibatkan pembengkakan di bagian wajah, tangan, tungkai, dan di pergelangan kaki atau yang disebut dengan edema.
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi natrium dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Konsumsi natrium secara berlebihan menyebabkan tubuh Anda menahan terlalu banyak air.
Akibatnya, tubuh harus bekerja lebih keras mengeluarkan air. Dampaknya, hal itu bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, gagal jantung, gagal ginjal, kanker perut, atau osteoporosis.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.