Sebagian besar ibu hamil akan mengalami hiperpigmentasi, hal ini disebabkan karena perubahan hormon selama kehamilan yang menyebabkan kulit mengalami produksi melanin berlebihan. Kondisi hiperpigmentasi ini ditandai dengan bercak pada beberapa bagian terutama bagian pipi, dagu, bibir atas dan dahi. Bahkan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap juga terjadi pada bagian organ intim dan lingkaran payudara seputar puting. Hal ini membuat penampilan ibu hamil kurang cantik dan tidak menarik. Padahal semua wanita ingin selalu tampil cantik dan menarik dalam kondisi dan keadaan apapun. Tak terkecuali dengan ibu hamil yang tetap ingin terlihat cantik meskipun dalam keadaan hamil.
Tidak jarang ibu hamil ikut melakukan suntik vitamin C atau bahkan suntik putih untuk memudarkan warna kulit yang gelap. Selain mencerahkan suntik vitamin C ini dapat menangkal radikal bebas, meningkatkan system imun, menghambat kerja enzim tironase yang dapat penghambat proses pigmentasi kulit, kulit menjadi sehat dan fresh, membantu menghilangkan jerawat dan mampu mencerahkan kulit. Begitu banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari suntik vitamin C ini tak heran membuat para wanita selalu ingin melakukan suntik putih dengan vitamin C walaupun dalam keadaan hamil.
Efektivitas Suntik Vitamin C Pada Ibu Hamil
Sebenarnya suntik vitamin C yang bertujuan untuk mencerahkan kulit, tidak ada efeknya bagi ibu hamil. Karena ada pengaruh hormon yang mengakibatkan area kulit tertentu menjadi lebih gelap. Misalnya timbul flek-flek hitam di wajah (melasma), ketiak, dan leher lebih hitam dari biasanya dan serta sekitar areola.
Bahaya Suntik Vitamin Dalam Dosis Tinggi C Pada Janin
Suntik vitamin C bisa saja berbahaya pada janin ketika ibu mengalami alergi terhadap obat. Tidak selamanya vitamin C ini diterima oleh tubuh. Gejala alergi pada obat ada banyak. Bisa hanya bentol-bentol atau bercak merah di kulit, badan terasa panas, hingga sesak. Berbahaya kalau reaksi alergi menyebabkan sesak, karena reaksinya cepat sekali. Kondisi alergi yang seperti itu bisa membahayakan janin seperti hipoksia atau kekurangan oksigen.
Sebenarmya pada ibu hamil tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin C dalam dosis besar. Selagi dalam dosis yang rendah boleh-boleh saja. Tetapi lebih baik lagi jika tidak melakukan suntik vitamin C salama hamil dan menunggu sampai proses melahirkan selesai. Kelebihan dosis vitamin C akan berakibat pada keguguran janin dikarenakan ada tekanan dari hormone progesterone. Hal ini tidak hanya terjadi pada ibu hamil saja akan tetapi bagi mereka yang memliki kelebihan zat besi juga bisa terjadi. Sebab Vitamin C dapat membuat penyerapan ke dalam tubuh lebih cepat.
Jika Sudah Terlanjur Melakukan Suntik Vitamin C Saat Hamil
Jika Anda sudah sering melakukan suntik Vitamin C saat hamil. Anda dapat melakukan terapi dengan mengkonsumsi air putih secara teratur. Sebab vitamin C ini dapat larut di dalam air dan akan di buang kembali melalui air seni/urine.
Kesimpulan
Ibu hamil tidak boleh melakukan suntik Vitamin C dalam dosis yang berlebih karena dapat membahayakan janin. Alangkah lebih baik jika ibu hamil banyak mengkosumsi Vitamin C dalam bentuk makanan, seperti buah-buahan serta makan-makanan sehat dan bergizi demi kebaikan janin yang sedang di kandung.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.