×

Bumil, Yuk Ngemil Kacang Almond!

Bagikan Artikel :

Bumil, Yuk Ngemil Kacang Almond!

Sejak dari dulu ibu hamil memang dianjurkan makan kacang-kacngan. Kacang-kacangan ini mengandung Kalori, protein, serat, folat, mangan: 22 persen, vitamin, vitamin B1 dan lain-lain yang bagus untuk kehamilan. Salah satu kacang-kacangan yang dianjurkan dikonsumsi untuk ibu hamil adalah kacang almond. Kacang almond ini sama dengan kacang-kacangan yang lainnya yang mampu mengurangi risiko alergi pada bayi

Related Posts :

    Ibu hamil bisa mengonsumsi kacang almond yang sudah di panggang atau bisa juga dalam bentuk susu. Kacang almond aman dikonsumsi selama ibu tidak memiliki alergi terhadap kacang.

    Manfaat Kacang Almond untuk Ibu Hamil

    1. Mencegah cacat saraf
      Almond merupaakan sumber asam folat yang bermanfaat untuk membantu perkembangan otak dan sistem neurologis bayi. Asam folat juga penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Selama kehamilan, ibu membutuhkan sekitar 400mcg asam folat untuk memenuhi kebutuhan janin. Kebutuhan asam folat ini bisa ibu dapatkan dari mengonsumsi kacang almond.
    2. Mencegah penambahan berat badan berlebih
      Kehamilan menyebabkan kenaikan berat badan. Terkadang ibu menjadi sulit mengontrol berat badan. Almond kaya akan serat yang membuat ibu bisa merasa kenyang lebih lama. Almond mampu mengurangi hormon ghrelin yang menyebabkan rasa lapar dan meningkatkan hormon leptin yang mengurangi nafsu makan. Efek ini bisa menurunkan risiko kenaikan berat badan yang berlebihan selama kehamilan.
    3. Penuhi asupan zat besi
      Almond mengandung zat besi yang mampu memenuhi 6% dari kebutuhan zat besi harian. Tubuh menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin bagi ibu dan bayi selama kehamilan. Zat besi juga membantu memindahkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan bayi.
      Mendapatkan cukup zat besi dapat mencegah kondisi anemia defisiensi besi. Memiliki anemia dapat menyebabkan BBLR (berat badan lahir rendah) dan premature. Karena kebutuhan zat besi tinggi selama kehamilan, terutama pada trimester pertama, konsumsi almond bisa memenuhi kebutuhan zat besi ibu hamil.
    4. Melindungi anak dari alergi
      Menurut sebuah penelitian, manfaat kacang almond untuk ibu hamil dapat melindungi anak dari alergi di kemudian hari. Asupan kacang tinggi selama kehamilan diyakini mampu mencegah asma pada anak-anak. Ini karena kacang mengandung vitamin E dan seng yang keduanya melindungi anak dari asma.
    5. Kaya protein
      Kacang almond mengandung protein dalam jumlah baik yang memberikan kekuatan dan stamina. Protein juga membantu perkembangan bayi yang sehat dan menjaga berat badan ibu tetap terkendali. Protein secara positif memengaruhi pertumbuhan jaringan janin, termasuk otak.
      Kandungan protein yang tinggi dalam almond membantu dalam perkembangan massa otot yang sehat pada bayi yang sedang tumbuh. Ini juga menginduksi kekuatan pada ibu untuk mengatasi rasa sakit saat melahirkan.
    6. Mencegah sembelit
      Kacang almond kaya akan serat yang membantu melancarkan pencernaan dan mengatur pergerakan usus. Serat yang terkandung dalam almond juga mengobati masalah sembelit yang sangat umum selama kehamilan. Almond juga menyediakan sumber karbohidrat dan lemak makanan sehat yang membantu metabolisme dan mengurangi peradangan, stres oksidatif, dan gula darah.
      Karena sistem pencernaan hormon yang melambat dan rahim yang menggeser organ, banyak wanita hamil akan mengalami sembelit, yang juga dapat menyebabkan wasir. Mengonsumsi banyak serat dapat membantu melawan sembelit dan membuat pencernaan tetap teratur.
    7. Kuatkan tulang
      Almond juga merupakan sumber kalsium yang baik. Kalsium membantu mengurangi risiko hipertensi dan pre-eklamsia selama kehamilan. Kalsium juga penting untuk membangun tulang dan gigi bayi. Kebutuhan wanita hamil akan kalsium meningkat pada trimester ketiga, ketika kerangka bayi berkembang pesat.
      Saat sedang hamil, cobalah untuk mendapatkan setidaknya 1.000 mg kalsium setiap hari. Jika ibu berusia 18 tahun atau lebih muda, maka ia membutuhkan setidaknya 1.300 mg kalsium setiap hari.
    8. Kontrol gula darah
      Kacang rendah karbohidrat tetapi kaya lemak, protein, dan serat. Ini menjadi pilihan yang tepat untuk mengontrol gula darah. Almod juga kaya akan magnesium yang juga mampu mengontrol gula darah. Kontrol gula darah yang baik akan menurunkan risiko diabetes gestasional pada ibu selama dan setelah kehamilan.
    9. Stabilkan tekanan darah
      Magnesium dalam almond juga dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah. Tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, penyakit jantung, preeclampsia, dan penurunan aliran darah ke plasenta. Preeklampsia dengan kejang daoat berubah menjadi eklampsia. Jika tidak diobati, kondisi ini bisa berakibat fatal pada ibu dan janin.
    10. Sumber vitamin E
      Almond adalah salah satu sumber vitamin E terbaik. Vitamin E adalah keluarga antioksidan yang larut dalam lemak. Vitamin E membantu dalam pembentukan rambut dan kulit bayi yang sehat. Vitamin E selama kehamilan juga mampu menyehatkan kulit ibu hamil.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : July 13, 2020

    Pertanyaan Pengunjung :

    Sering melakukan onani

  • Oleh : Steven Chin
  • 4 tahun, 3 bulan yang lalu

    Saya sering masturbasi apaka itu merbahaya

    Bagaimana Cara Menghadapi Anak yang Super Aktif dan Ngga Mau Diam

  • Oleh : leticiabauer1
  • 7 tahun, 8 bulan yang lalu

    Anak saya umurnya 5 tahun, dia tipe anak engga bisa di suruh diam atau bahkan malah ngga dengerin apa yang orang tua bilang. Saya sebagai orang tua kadang merasa kesal karena susah diatur dan bingung mesti ngapain. Apakah menurut bu bidan, tipe anak seperti ini bagus dalam tumbuh kembangnya? dan bagaimana sikap orang tua sebaiknya dalam menghadapi anak yang seperti ini?

    Kehamilan

  • Oleh : Nena Nurlianti
  • 2 tahun, 6 bulan yang lalu

    Assalamu’alaikum bu bidan, saya mau tanya. Usia saya 20 tahun dan sudah menggunakan pil KB selama 6 bulan. HPHT saya tanggal 2 Februari 2022, pada tanggal 14 Februari, saya merasakan kram perut seperti yang sedang haid tapi terasa ringan disertai nyeri payudara, padahal perkiraan haid saya masih 2 minggu lagi. Kram perut dan nyeri haid itu berlangsung hingga hari ini, dan disertai seringnya BAK. Pada tanggal 16 Februari saya coba testpack tapi hasilnya negatif. Apakah yang saya alami sekarang tanda2 hamil atau apa ya bu? Apakah karena terlalu awal di testpacknya, sehingga kadar hcg nya masih rendah?. Terimakasih sebelumnya nya bu, wassalam.

  • Oleh : Nena Nurlianti
  • Mengatasi lelah saat hamil

  • Oleh : priscillaledoux
  • 7 tahun, 7 bulan yang lalu

    Selamat pagi bu bidan, saya Dila usia 32 tahun. Saat ini saya sedang hamil 5 bulan. Namun akhir-akhir ini saya cepat sekali merasa lelah bu bidan, tidak bersemangat dan pengennya tiduran terus. Ada tips ga bu bidan buat mengatasi rasa lelah saat hamil. Mohon jawabannya

    Ejakulasi terlalu cepat

  • Oleh : Aldi Ferdian
  • 5 tahun, 2 bulan yang lalu

    Bu, aku mau tanya. Umur saya 22 tahun. Bu, saya merasa kalau saya mengalami ejakulasi dini. Saya merasa kalau saya mengalami ini karena sering melakukan onani. Ingin rasanya berhenti, tapi sangat sulit.

    Baru onani sebentar, saya sudah ejakulasi dengan cepat. Yang saya khawatirkan, bila nanti saya menikah, saya takut tidak bisa melakukan hubungan seks yang lama dengan pasangan saya. Dan juga setelah saya melakukan onani, saya merasa sangat lemas sekali. Seperti ingin pingsan.

    Apakah menurut ibu, saya mengalami gangguan yang parah?

    Tanya Bidan