Mungkin ibu hamil banyak yang merasa asing dengan istilah hipermesis gravidarum. Hipermesis gravidarum merupakan mual dan muntah pada masa kehamilan dengan frekuensi serta gejala yang jauh lebih parah dibandingkan dengan morning sickness.
Biasanya mual dan muntah yang dialami pada morning sickness terjadi dalam 14 minggu pertama periode kehamilan dan umumnya dialami pada pagi hari. Namun, pada kasus hipermesis gravidarum, mual dan muntah bisa terus terjadi selama lebih dari 14 minggu atau bahkan hingga bayi lahir. Gejalanya pun bisa muncul sepanjang hari dan bukan hanya di pagi hari.
Hingga saat ini penyebab dari hipermesis gravidarum belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa hal yang diduga menjadi pemicu hipermesis gravidarum yaitu kehamilan kemnbar dikarenakan adanya hormon khorionik gonadotropin yang berlebihan yang menyebabkan ibu mengalami mual dan muntah yang berlebihan, diduga karena adanya alergi yang disebabkan sebagai salah satu respon dari jaringan ibu pada anak, atau karena terjadinya faktor psikologis terutama pada kehamilan pertama.
Mewaspadai Dampak Hipermesis Gravidarum pada Masa Kehamilan
Ibu tidak boleh mengabaikan kondisi hipermesis gravidarum dan harus ditangani dengan serius. Jika terus dibiarkan, maka kondisi ini dapat berpengaruh buruk pada kesehatan fisik dan psikologis ibu disamping mengganggu aktivitas sehari-hari.
Berikut ini merupakan dampak hipermesis gravidarum pada masa kehamilan yang mungkin terjadi, diantaranya :
- Dehidrasi
Muntah yang berlebihan pada ibu hamil akan membuat ibu mengalami dehidrasi. hal tersebut disebabkan karena kekurangan asupan nutrisi karena penolakan makanan atau sering kali ibu mengalami muntah setelah mengonsumsi makanan.
- Asupan Nutrisi Tidak Terpenuhi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, muntah yang berlebihan apat membuat nutrisi pada ibu hamil tidak akan terpenuhi. Akibatnya, nutrisi pada janin yang ada didalam rahim pun juga tidak dapat terpebuhi dengan baik, sehingga bayi akan mengalami kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan beberapa dampak negatif, seperti bayi lahir cacat, abnormal, autis, dan sebagainya.
- Nyeri pada Perut
Nyeri yang dirasakan pada perut ini disebabkan karena perut selaly merasa mual, sehingga perut akan terasa sangat nyeri, terlebih lagi jika hal ini terjadi secara terus menerus, tentunya tidaka kan baik bagi kondisi janin, karena janin juga akan merasa terganggu.
- Pusing
Pusing juga akan dirasakan oleh ibu hamil yang mengalami hipermesis gravidarum. Sama halnya seperti ketika kita sedang merasa mual, pasti mnual akan terasa berlebihan dan menyebabkan syaraf yang ada di kepala juga terkena, sehingga menyebabkan pusing.
- Tekanan Darah Menurun
Ketika mengalami hipermesis gravidarum pada masa kehamilan, tekanan darah ibu akan mengalami penurunan yang dapat menyebabkan beberapa kondisi, seperti pusing, mudah lelah, jantung berdebar , kehilangan keseimbangan, dan juga penglihatan menjadi buram, dan sebagainya.
- Berat Badan Menurun
Berat badan menurun selama kehamilan bisa menjadi pertanda bahwa perkembangan janin yang ada didalam kandungan tidak optimal. pada kondisi normal, berat badan ibu akan mengalami kenaikan pada masa kehamilan. Namun, pada kondisi ini, berat badan ibu justru bisa mengalami penurunan akibat kurangnya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
Pada kondisi yang lebih parah, dampak hipermesis gravidarum selama kehamilan yang terus dibiarkan bisa menyebabkan robekan selaput lendir esofagus dan lambung, sehingga meningkatkan risiko kematian pada ibu hamil. Maka dari itu, segera temui dokter jika ibu mengalami gejala mual dan muntah parah secara berkepanjangan. Diagnosis yang sedini mungkin dilakukan dapat membantu meredakan gejala hipermesis gravidarum dan menurunkan risiko terjadinya komplikasi melalui pemberian obat-obatan yang tepat dari dokter.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.