Saat ini bencana alam baik itu gempa atau tsunami sering terjadi di Indonesia., dan terakhir terjadi di Palu pada tanggal 28 Setember 2018. Tentu hal ini akan lebih mengkhawatirkan pada wanita hamil yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan janin maupun dirinya sendiri.
Wanita hamil yang kehamilannya sudah cukup besar mungkin akan sulit untuk meringkuk dan bersembunyi di bawah meja. Jadi lebih baik usahakan untuk merunduk, bertahan dan lindungi kepala semampunya. Bila tidak bisa merunduk, cobalah duduk bersimpuh. Intinya, jangan tetap berdiri untuk menghindari risiko jatuh.
Setelah gempa reda, ibu hamil disarankan keluar dari ruangan atau bangunan dengan hati-hati. Usahakan tidak berlari. Ibu hamil juga harus berhati-hati saat melewati tangga darurat karena bisa saja Anda terdorong orang-orang yang panik dan berdesak-desakan.
Cara Menghindari Bahaya Dari Bencana Alam
1. Identifikasi tempat aman
2. Kenali tempat aman di rumah maupun tempat kerja Anda
3. Tentukan juga titik aman untuk bertemunya anggota keluarga atau tempat evakuasi
4. Pelajari prosedur keselamatan
5. Amankan perabotan besar
6. Tata kembali rumah Anda untuk menyingkirkan atau menyimpan benda-benda yang sekiranya tidak aman atau bisa jatuh meniban anggota keluarga.
7. Pastikan Anda juga memiliki akses keluar dari rumah yang cukup mudah dengan kata lain, singkirkan benda-benda besar yang mungkin menghalangi jalur keluar.
8. Siapkan tas darurat. Meski belum mendekati waktu bersalin, siapkan tas darurat yang berisi perlengkapan kelahiran yang mungkin Anda perlukan bila Anda harus meninggalkan rumah atau mengungsi. Bila memiliki bayi, siapkan tas berisi tisu antibakteri, selimut, makanan dan sendok bayi, baju ganti, popok, obat-obatan.
9. Catat alamat dan nomor darurat. Pastikan Anda mengetahui tempat pertolongan dan perawatan terdekat bila bencana terjadi. Rumah bersalin atau klinik dokter 24 jam yang terdekat dari rumah Anda misalnya.
Tempat Mengungsi Ibu Hamil
Bila setelah bencana Anda harus mengungsi atau berada di posko darurat, pastikan petugas mengetahui kondisi Anda yang sedang hamil atau memiliki bayi. Hal itu berguna untuk membantu Anda mencukupi kebutuhan nutrisi baik bagi Anda yang hamil atau bayi selama di pengungsian. Mulai dari sanitasi yang baik, makanan yang seimbang, hingga perlindungan ekstra bagi Anda dan janinl.
Hal Yang Perlu Disiapkan Pada Ibu Hamil Di Tempat Yang Rawan
Ibu hamil yang tinggal di daerah rawan bencana sebaiknya menyiapkan tas berisi makanan bergizi, seperti kacang-kacangan, buah kering, vitamin, dan obat-obatan, air minum kemasan, dan baju hamil. Apabila terjadi bencana, ibu hamil langsung membawa tas ini dan menyelamatkan diri.
Setelah Ibu Hamil Menghadapi Bencana Alam
Menghadapi bencana alam saat sedang hamil bisa berisiko pada fisik dan mental serta mempengaruhi bayi dalam kandungan. Setelah gempa berakhir, ibu hamil disarankan beristirahat, relaksasi dan menenangkan diri, banyak minum air putih, dan makan makanan sehat.
Selain itu, ibu hamil juga disarankan berkonsultasi ke dokter kandungan atau mengecek kesehatan secara keseluruhan di penampungan darurat atau rumah sakit setempat. Sebab pada beberapa kasus, setelah bencana alam ibu hamil rentan melahirkan secara prematur karena tegang dan stres.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.